Pancasila dan

Implementasinya
Putri Sakina Wibowo, S.H., M.Kn
Your best quote that reflects your
approach… “It’s one small step for
man, one giant leap for mankind.”

- NEIL ARMSTRONG
ISTILAH

Istilah “Pancasila” pertama kali ditemukan dalam buku “Sutasoma” karya Mpu Tantular (zaman
majapahit abad ke-14), yang diartikan sebagai perintah kesusilaan yang jumlahnya lima (Pancasila
Karma):

•Mateni, dilarang membunuh;

•Maling, dilarang mencuri;

•Madon, dilarang berzina;

•Mabok, dilarang meminum minuman keras;

•Main, dilarang berjudi

Pengertian Pancasila

Etimologis Historis

Kata Pancasila terdapat dalam •Pancasila menurut M. Moh. Yamin;

perpustakaan Budha yaitu dalam Kitab
•Pancasila menurut Soepomo;
Tripitaka dimana dalam ajaran Budha
terdapat suatu ajaran moral untuk •Pancasila menurut Soekarno;
mencapai nirwana atau surga melalui
Pancasila yang isinya 5 dasar. •Pancasila menurut Piagam Jakarta;

•Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan

UUD 1945.
Pengertian Pancasila

Historis

Konsep-konsep dasar negara yang disampaikan dalam sidang BPUPKI:

• Pancasila menurut M. Moh. Yamin;

•Pancasila menurut Soepomo;

•Pancasila menurut Soekarno.

Pancasila yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945.

•Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan pengertian Pancasila yang sah dan benar secara
Konstitusional, yaitu

Ketuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan yang adil dna beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

•Dasar Hukum

Ketetapan MPRS No. XXI/MPRS/1966;

Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968.

Nilai-nilai Pancasila

•Nilai Dasar, merupakan representasi dari nilai atau norma dalam masyarakat, bangsa, dan negara. Nilai
ini merupakan nilai yang tidak bisa berubah-ubah sepanjang bangsa Indonesia berpedoman pada nilai
tersebut. (Sila dalam Pancasila)

•Nilai Instrumental, merupakan nilai pendukung dari nilai dasar, dapat mengikuti setiap perkembangan
zaman. (Tap MPR, Undang-Undang, dst.)

•Nilai Praktis, merupakan nilai yang harus ada dalam praktik penyelenggaraan negara.
Fungsi dan Peranan Pancasila

•Sebagai jiwa bangsa Indonesia;

•Sebagai kepribadian bangsa Indonesia;

•Sebagai dasar negara Republik Indonesia;

•Sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia;

•Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia;

•Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia;

•Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia;

•Sebagai moral pembangunan;

Implementasi
Sila ke-1 Ketuhanan yang Maha Esa

•Setiap warga negara dikehendaki untuk menjunjung tinggi agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa;

•Diwujudkan dalam memeluk agama serta kepercayaan;

•Implementasi:

- Percaya dan bertakwa kepada Tuhan YME dengan menjalankan ritual peribadatan;

- Hormat menghormati antar pemeluk agama;

- Tidak memaksa untuk memeluk suatu agama tertentu. Dst.

Implementasi
Sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

•Setiap warga negara menghargai manusia sebagai makhluk yang bermartabat;

•Menghormati kedudukan setiap manusia dengan tidak memihak;

•Implementasi:

- Saling mencintai sesame manusia;

- Tenggang rasa terhadap sesama manusia;

- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Dst.

Implementasi
Sila ke-3 Persatuan Indonesia

•Persatuan yang utuh dan tidak terpecah belah;

•Implementasi:

- Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi;

- Cinta tanah air dan bangsa;

- Bangga sebagai bangsa Indonesia. Dst.

Implementasi
Sila ke-4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

•Kekuasaan berada di tangan rakyat dengan sistem perwakilan;

•Keputusan yang diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat dan dapat dipertanggung
jawabkan;
•Implementasi:

- Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan;

- Memiliki semangat kekeluargaan;

- Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. dst.

Implementasi
Sila ke-5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

•Seluruh rakyat Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama dan adil di bidang hukum, politik,
ekonomi, kebudayaan, dan rohani;
•Implementasi:

- Bersikap adil;

- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban;

- Menghormati hak-hak orang lain. Dst.

Terima Kasih