Professional Documents
Culture Documents
03.kuliah Ke3 Rancangan Acak Lengkap
03.kuliah Ke3 Rancangan Acak Lengkap
Oleh :
Ir. Putranto BAN MSc
Jur. Kehutanan UNIB
POKOK BAHASAN
. Yij = μ + Τi + εij i = 1, 2, …… , t
j = 1, 2,………., n
t = banyaknya perlakuan
n = banyaknya ulangan
ULANGAN pada RAL :
t ( n – 1 ) ≥ 15 t = banyaknya perlakuan
n = banyaknya ulangan
D1 F3 A2 C1 F1 B3 diperoleh:
6x4=
24 satuan
B2 F4 E3 D3 B4 C2
percobaan
A3 D4 F2 E1 C4 E4
PENGOLAHAN DATA dan SIDIK RAGAM
Percobaan dengan t perlakuan dan n ulangan
Perlakuan
Ulangan 1 2 .............. t
Total
1 Y11 Y21 . . . . . . . . . . . . . Y t1
2 Y12 Y22 .
. . . .
. . . .
. . . .
n Y1n Y2n Y tn
n
2
i=1 Y. .
j=1 Faktor Koreksi = FK = ——
t xn
t n 2
JKT = ∑ ∑ Yi j - FK
i=1 J=1
JKG = JKT - JKP
t 2
JKP = ∑ ─── Y .
- iFK
n
i=1
Sidik Ragam = Analisis Ragam
(Analysis of variance = ANOVA)
KTP
Fhit.= —— KTT ≠ KTP + KTG
KTG
(non significant)
↓
Berarti: - terima H0 ( tolak H1 )
- tidak terdapat perbedaan
di antara perlakuan
(2). Fhitung ≥ Ftabel 0,05 → berbeda nyata (significant),
Fhitung ≥ Ftabel 0,01 → berbeda sangat nyata
(highly significant)
↓
Berarti: - terima H1 (tolak H0)
- salah satu atau lebih dari perla-
kuan yang diberikan, berbeda
dengan perlakuan yang lain
A2 B3 C7 B6 A4 C5 B2
C6 B4 A5 C4 B1 A3 C1
C3 A1 B7 A6 C2 B5 A7
Model umum matematika penelitian:
Y i j = μ + זi + ε i j dengan: i = 1, 2, 3.
j = 1, 2, . . . .. 7
Ulangan Perlakuan
Total
A B C
Menghitung Jumlah Kuadrat:
2
F.K. = ───y =.. 2 (1629,8)
= 126488,0012
nxt 7x3
JKT = ∑ t∑ Yi nj - FK 2
i=1 j=1
= (70,2) + (61,0)
2 + . . . . .2. + (93,6) - FK 2
= 1840,9981
t 2
Yi .
JKP = ∑ ─── - FK
i=1
n
2 2 2
(495,0) + (531,2) + (603,6) - FK
=
7
= 873,6267
JKG = JKT - JKP
= 1840,9981 - 873,6267 = 967,3714
t (n – 1) 3 (7- 1)
436,8134
Menghitung Fhitung :
53,7429
Fhitung = = 8,13
Sidik Ragam pengaruh Perlakuan terhadap bobot babi
Perla-
kuan 2 873,6267 436,8134 8,13** 3,35 6,01
1 2 . . . . . . . . t
1 Y11 Y21 . . . . . . Yt1
2 Y12 Y22 . . . . . . Yt2
. . . .
. . . .
. . Y2n2 .
. Y1n1 .
. Ytnt
t
d.b. total = ∑ n i - 1 = n 1 + n2 + . . . + nt – 1
i=1
i=1 j =1
∑ ni
i=1
2
t 2 Y. .
Yi . t JKG = JKT - JKP
i=1 ni ∑ ni
i=1
JKP = ∑ -
Sidik Ragam untuk RAL dengan ulangan tak sama
Ftabel
S.K. d.b. J.K. K.T. Fhitung 0,05 0,01
Perla-
kuan t t - 1 JKP KTP
i=1
Galat ∑ ( ni – 1) JKG KTG
t
i=1
Total ∑ ni - 1 JKT
Menghitung Kuadrat Tengah & Fhitung:
JKP JKG
KTP = KTG = t
t–1
∑ ( ni – 1)
i=1
KTP
Fhitung =
KTG
Contoh soal :
Percobaan pada tikus, dengan 4 macam perlakuan ransum
yang berbeda. Percobaan dilaksanakan dengan RAL. Pa-
da akhir percobaan pertambahan berat badan tikus (dalam
gram) sebagai berikut:
Pertambahan Berat Badan Tikus (gram)
Ulangan Perlakuan Total
A B C D
1 3,42 3,17 3,34 3,64
2 3,96 3,63 3,72 3,93
3 3,87 3,38 3,81 3,77
4 4,19 3,47 3,66 4,18
5 3,58 3,39 3,55 4,21
6 3,76 3,41 3,51 3,88
7 3,84 3,55 3,96
8 3,44 3,91
2
Penyelesaian: y. . 2
(107,13)
Faktor Koreksi = FK = t = 7+8+6+8
∑ ni
i=1 2
(107,13)
=
29
2 2 2
JKT = (3,42) + (3,96) + . . . . + (3,91) - FK = 2,061
2 2
(26,62) (27,44) (21,59)2 (31,48) 2
JKP = + + + FK = 1,160
7 8 6 8
Sidik ragam:
Total 28 2,061
. . ¼ x 0,03 = 0,0075
. . = 0,01
34 selisih 1 2,05
4 35 ? Selisih 0,03 Jadi nilai dari 35 =
Y ij = + i + ij
i = 1,2, …., k
j = 1,2, …, nk
dengan
Yij = variabel yang dianalisis, dimisalkan berdistribusi normal
Jumlah J1 J2 …… Jk J J i
i 1
k
Banyak Pengamatan n1 n2 …… nk n
i
i 1
……
k
Rata-rata Y1 Y2 Yk Y= J / ni
i 1
Dimana :
k = jumlah eksperimen
ni = unit eksperimen untuk perlakuan ke-i (i = 1, 2, …, k)
Yij (i = 1, 2, …, k) dan (j = 1, 2, …, ni) = nilai pengamatan dari unit eksperimen ke j karena
perlakuan ke-i
ni
Ji Y
j 1
ij Jumlah nilai pengamatan untuk tiap perlakuan
k
J J
i1
i Jumlah seluruh nilai pengamatan
Y 2 = jumlah
k
kuadrat-kuadrat
n
(JK) semua nilai pengamatan
i
i1 j1
Yij2
k
(J
i1
2
i /ni ) - R y
E y = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) kekeliruan eksperimen
k ni
(Yij - Yi ) 2
i 1 j 1
k
Y 2 - R y - Py
i1
(n i - 1)
Ey E = E y / (ni – 1)
Eksperimen i1
(n i )
Jumlah Total i 1 Y2 -
Contoh :
8 17 18 25
15 13 19 22
11 18 17 23
9 19 16 18
10 15 18 20
Variabel independen : Kecepatan aliran udara. Variabel
independen sering juga disebut sebagai perlakuan
Taraf/level variabel independen : 0.7, 0.8, 0.9, dan 1.0
m/s (jadi ada 4 taraf perlakuan)
Manipulasi variabel independen berupa penetapan empat
taraf perlakuan
Variabel dependen : Kadar air akhir simplisia (%)
Variabel dependen sering juga disebut sebagai variabel
respon
Unit percobaan : sesuatu yang dikenai perlakuan dalam
percobaan. Jadi, unit percobaannya adalah simplisia
Hipotesis :
Ho : Laju aliran udara tidak berpengaruh nyata (secara
signifikan, secara berarti) terhadap kadar air akhir simplisia
Ha : Laju aliran udara berpengaruh nyata terhadap kadar air
akhir simplisia atau laju aliran udara yang berbeda akan
memberikan hasil kadar air akhir simplisia yang berbeda
secara signifikan
Seperti halnya pada pengujian hipotesis, keputusan menerima
atau menolak hipotesis ditentukan oleh statistik uji yang
dihitung dari data sampel. Untuk analisis varian (ragam),
statistik ujinya adalah statistik F
Kecepatan aliran udara (m/s)
0.7 0.8 0.9 1.0
Ulangan 7 12 14 19
8 17 18 25
15 13 19 22
11 18 17 23
9 19 16 18
10 15 18 20
Ti. 60 94 102 127 T.. = 383
Ni 6 6 6 6 N = 24
Yij2 640 1512 1750 2723 Yij2 = 6625
SS (sum square) total = Yij2 – (T.. 2 / N)
= 6 625 – (383)2/24
= 512.96
Sumber df SS MS F hitung
keragaman
Perlakuan 3 382.79 127.6 19.6
Total 23 512.96
Keputusan :
Pada :
= 5%; df perlakuan = 3 dan df error = 20 ……F tabel
= 3.10
Karena F hit > F tabel maka tolak Ho
Ini berarti :
Kecepatan aliran udara berpengaruh nyata terhadap
kadar air akhir simplisia