PENDAHULUAN

 Keperawatan restoratif (home care)  salah satu

pelayanan yang telah berkembang menantang &
tumbuh dengan pesat.
 Dibutuhkan perkembangan ekonomi, sosial,
pemerintah & tekhnologi, menuntut profesi
perawat home care memberikan perawatan pada
klien berpenyakit lebih parah, yg pulang dari
rumah sakit sebelum waktunya, klien yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut.
 Jumlah lansia & klien meningkat yang menderita
penyakit kronik, kemajun teknologi perawatan
dirumah, & pelibatan keluarga dalam merawat
klien.
 PENDAHULUAN …
• Tujuan utama  meningkatkan, mempertahankan &
memulihkan kesehatan klien, mencapai tingkat
kesehatan & fungsi maksimal melakukan intervensi pada
tingkat primer, sekunder dan tersier (Edelman dan
Mandle, 1994)
• Membawa klien ke tingkat kesehatan & fungsi maksimal.
bagi anggota keluarga yang menderita penyakit terminal
di rumah., berbagai penyakit & cedera
• Fraley, (1992), perawatan restoratif merupakan suatu
usaha tim kesehatan termasuk perawat untuk membantu
klien kembali kepada status fungsi yang maksimal.
• Peran perawat sesungguhnya meminimalkan akibat yang
ditimbulkan karena ketidak mampuan, antara lain untuk
mencegah terjadinya komplikasi & kemunduran lebih
jauh.
 PENGERTIAN

• Home health nursing is a nursing

specialty in which registered nurses
provide home care to patients. Home
health nurses also supervise
home health aides. The professional
nursing organization for home health
nurses is the
Home Healthcare Nurses Association
(HHNA).
 
 Nursing
Levels of Practice

Generalists Licensed practical nurse  • Registered nurse  • Clinical nurse leader

Advanced Practice Clinical nurse specialist  • Nurse midwife  • Nurse practitioner  •

Nurse anesthetist
Nurse education NCLEX  • Nursing school  • Diploma in Nursing  •
and licensure Associate of Science in Nursing  • Bachelor of Science in Nursing  •
Master of Science in Nursing  • Doctor of Nursing Practice  •
Nurse Licensure Compact  • Nursing credentials and certifications
Specialties and Ambulatory care  • Cardiac  • Critical care  • Emergency  •
areas of practice Faith community  • Flight  • Geriatrics  • Home health  • Hyperbaric  •
Legal nurse consultant  • Maternal-child  • Medical-surgical  •
Midwifery  • Military practice  • Neonatal  • Nurse educator  •
Nursing management  • Obstetrics  • Oncology  • Orthopedics  •
Palliative care  • Pediatrics  • Perianesthesia  • Perioperative  •
Psychiatry and mental health  • Private duty nursing  • Public health  •
School nursing  • WOCN
Nursing proces Nursing process  • Nursing assessment  •
s Nursing diagnosis  • Nursing care plan
Nursing Nursing Minimum Data Set (NMDS)  • NANDA  •
classification Nursing Outcomes Classification  •
systems Nursing Interventions Classification
Miscellaneous Unlicensed assistive personnel  • Bullying in nursing
 • Nursing theory  • Timeline of nursing history  •
Nurse-led clinic  • Men in nursing  •
Nurse stereotypes  • List of nursing organizations  •
Nursing journals  • List of nurses  •
Nurse-client relationship  •
Nursing credentials and certifications  •
Evidence-based nursing  • Nursing research
 PERAN PERAWAT RESTORATIF
Peran sebagai pelaksana sampai peran sebagai
pemilik suatu lembaga & direktur. Dalam
melaksanakan perannya, perawat mempunyai
otonomi & fleksibilitas yang tinggi dan memberikan
kesempatan kepada perawat untuk melaksanakan
praktik klinis, manajemen, pemasaran, pendidik,
spesialisasi klinis, & penelitian secara mandiri.
Perawat secara berkesinambungan membantu
klien dalam pemulihannya & melakukan koordinasi
dengan tim perawatan restoratif, (ANA and
Association of Rehabilitation Nurses, 1988).
 PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN
PERAWATAN RESTORATIF
1. Care Giver
Perawat home care memberikan yankep
membantu menumbuhkan & mengembangkan
kemandirin klien melakukan pengkajian s.d
evaluasi hasil. Perawatan langsung yang dapat
diberikan antara lain: memandikan, mengganti
linen, memberi makan, dan lain-lain. Selain itu
juga perawat dapat melakukan prosedur-
prosedur spesifik dan pengobatan misalnya
perawatan ostomy, perawatan luka, perawatan
saluran pernapasan, terapi intravena,
pengobatan, tanda-tanda vital, rehabilitasi dan
studi hasil laboratorium tertentu.
 PERAN PERAWAT…..

2. Advokasi
Perawat restoratif (home care) melakukan advokasi dalam
rangka pemberdayaan klien & peningkatan kesehatan
sesuai kebutuhan klien. Kegiatan yg dilakukan a.l
menggali & memberikan dukungan kepada klien untuk
memilih perawatan kesehatan, mendiskusikan ttg
kebutuhan klien, yanmed yg dibutuhkan, membantu klien
mengkaji sumber-sumber dimasyarakat yg dpt
dimanfaatkan, membantu dalam pengambilan keputusan,
memberikan dukungan pada klien untuk merubah gaya
hidup, serta bernegosiasi dgn dokter serta memahami
system pelayanan yang ada.
 PERAN PERAWAT….

3.Konsultan
Perawat home care memberikan nasehat
profesional, pelayananan, atau informasi
kepada klien untuk menolong
menyelesaikan masalah spesifik atau
meningkatkan keterampilan klien.
 PERAN PERAWAT….
4. Pendidik
Fokus utama home care memberikan
pendidikan pada klien & keluarga yang
bertujuan untuk meningkatkan perawatan
diri & kemandirian klien & keluarga.
Perawat menentukan kemampuan &
kebutuhan belajar untuk klien & keluarga,
mengembangkan &
mengimplementasikan rencana
pengajaran yang bersifat individual, &
mengevaluasi keberhasilan klien dalam
mencapai sasaran pembelajaran.
 PERAN PERAWAT….
5. Manajer kasus & koordinator
Perawat home care mengkoordinasikan seluruh
kegiatan-kegiatan perawatan di rumah kepada
anggota tim mencakup rencana pengobatan
klien. Menjadi penghubung antara pemberi
pelayanan, klien, dokter, sumber di masyarakat,
anggota dewan penasehat, & lembaga pengatur
& pemberi penggantian biaya. Dalam
pengelolaan klinik & tenaga, perawat
bertanggung jawab untuk mengatur keuangan,
jaminan kualitas, & pengembangan program.
Dokumentasi kondisi klien merupakan aspek
legal & sebagai pertanggung jawaban untuk
penggantian biaya serta sebagai bahan untuk
catatan medik.
PERAN PERAWAT….
6. Peneliti
Perawat home care harus mengetahui
cara menyelesaikan masalah. Datang ke
rumah klien menemukan ketidak adaan
sumber. Sebagai pengelola dan staf
lapangan harus memiliki keterampilan
untuk menyelesaikan masalah tersebut
dan mengembangkan lebih jauh masalah
tersebut menjadi aktivitas penelitian yang
resmi.
 WEWENANG PERAWAT
RESTORATIF
Kewenangan perawat berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan No. 1239
Tahun 2001 tentang registrasi dan praktik
perawat, pasal 15
1. Melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu
dan keluarga meliputi pengkajian s.d evaluasi
keperawatan.
2. Melakukan tindakan keperawatan meliputi :
intervensi keperawatan, observasi keperawatan,
pendidikan dan konseling kesehatan.
3. Tindakan keperawatan dilaksanakan sesuai dengan
standar asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh
organisasi profesi.
4. Melaksanakan tindakan medik berdasarkan
permintaan tertulis dari dokter.
 Tindakan kep yg dpt dilakukan perawat
home care Menurut Potter and Perry,
(1997) :
1. Perawatan luka: tindakan yang dilakukan adalah
debridemen dan irigasi luka, pembalutan yang
steril, pengkajian terhadap drainase, pengkajian
dan pengambilan kultur luka, dan memberikan
petunjuk kepada klien dan keluarga dalam
perawatan luka.
2. Perawatan pernapasan: tindakan yang dilakukan :
pengelolaan terapi oksigen, ventilasi mekanik,
melakukan pengisapan dan perawatan
traheostomi.
3. Tanda-tanda vital: tindakan yang dilakukan adalah
memantau tekanan darah, status kardiopulmonal,
dan memberikan instruksi kepada klien dan
keluarga dalam pengukuran denyut jantung jika
diperlukan
 KEWENANGAN PERAWAT….
4. Eliminasi: melaksanakan irigasi dan perawatan kulit
pada klien dengan alat ostomi; mengajarkan pada
klien untuk menggunakan peralatan khusus seperti
pispot, urinal; pengkajian dan pengajaran
pemasangan kateter urin, irigasi; observasi adanya
infeksi; dan memberikan petunjuk pada keluarga
tentang kateterisasi intermitten.
5. Nutrisi: tindakan yang dilakukan adalah mengkaji
status nutrisi dan hidrasi klien, memberikan petunjuk
diet yang dianjurkan, memberikan makanan melalui
NGT, dan memberikan petunjuk kepada keluarga
tentang pemberian makanan melalui NGT.
6. Rehabilitasi: tindakan yang dilakukan adalah
memberi petunjuk kepada klien dan keluarga tentang
cara menggunakan alat bantu, latihan rentang gerak,
ambulasi, dan teknik-tekhnik pemindahan klien.
 KEWENANGAN PERAWAT….
7. Pengobatan: tindakan yang dilakukan adalah
memberi petunjuk kepada klien dan keluarga
tentang cara kerja, pemberian dan efek
samping obat-obatan; memantau
pelaksanaan dan keefektifan obat-obat yang
diberikan.
8. Terapi intrvena: tindakan yang dilakukan
adalah pengkajian dan penatalaksanaan
dehidrasi; pemberian antibiotik; nutrisi
parenteral, transfusi darah, analgetik dan
kemoterapi.
9. Studi hasil laboratorium tertentu: tindakan
yang dilakukan adalah melakukan studi
tentang gambaran pemeriksaan darah dari
hasil laboratorium yang berhubungan dengan
proses penyakit atau pengobatan.
 KEWENANGAN PERAWAT….
• Perawat restoratif (home care) memerlukan
pendekatan secara komprehensif.
• Berbagai disiplin ilmu untuk memberikan perawatan
yaitu berbagai profesi di bidang kesehatan, klien,
keluarga klien, dan orang yang berarti bagi klien.
• Sebagai anggota tim inti dari home care adalah klien,
keluarga klien dan orang berarti bagi klien, perawat
dan dokter.
• Tim terdiri dari dokter, profesi kesehatan lain juga
dapat masuk tim lain sesuai kebutuhan, seperti
sukarelawan, rohaniwan, psikolog, ahli terapi
pernapasan, ahli audiologi, ahli tekhnik biomedis,
ostetis dan ortosis.
• Tim terlibat dalam pengambilan keputusan klinis yang
mencakup pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementsi dan evaluasi. (American Congress of
rehabilittion medicine, 1992).
 KEWENANGAN PERAWAT….
Tim, memberi kontribusi sesuai keahlian masing-
masing (Mc Court, 1993).
Contoh:
 Jika anggota memberi perhatian terhadap masalah
kesehatan yang berhubungan dengan mobilisasi, ahli
terapi fisik berfokus pada cara penyesuaian fisik untuk
meningkatkan mobilisasinya.
 Ahli gizi berfokus pada jenis makanan & jadwal makan
untuk meningkatkan toleransi aktivitas selama klien
melakukan mobilisasi;
 Klien yang tidak mampu mandi sendiri, perawat
membantu klien mandi sambil mengawasi dan
mendorong klien untuk menggunakan tehnik pindah dari
tempat tidur sesuai dengan tehnik yang telah diajarkan
oleh terapi fisik dan menggunakan alat bantu yang
diberikan oleh ahli terapi okupasi. (Mc Court, 1993).
Tim perawatan home care berfungsi
efisien, perhatikan hal sebagai berikut
:
• Harus ditentukan pemimpin dalam tim
• Komunikasi harus berlangsung secara
efektif, sering dan terdokumentasi
• Kolaborasi antara tim harus dilakukan
• Penyelesaian konflik diantara berbagai
disiplin ilmu harus dilakukan dengan
cepat
 PENUTUP
• Keperawatan restoratif (home care) merupakan
salah satu pelayanan yang berkembang,
menantang dan tumbuh dengan pesat.
• Pelayanan yang diberikan dilingkungan restoratif
adalah pelayanan yang membantu klien untuk
mencapai tingkat kesehatan dan fungsi yang
maksimal.
• Untuk mencapai tingkat kesehatan dan fungsi
maksimal dibutuhkan perawat yang mampu
melaksanakan peran nya secara maksimal untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
• Tim keperawatan restoratif mendukung usaha
klien untuk memaksimalkan kemandirian dalam
keterbatasan fungsi, dan sesegera mungkin
mengintegrasikan klien dalam masyarakat.
 Penutup ….
• Perawatan restoratif memerlukan pendekatan tim dari
berbagai disiplin ilmu untuk menjamin pemberian
pelayanan yang komprehensif, dengan biaya yang yang
efektif, tidak terpisah-terpisah dan berkualitas.
• Dalam memberikan pelayanan memerlukan pengkajian
yang cermat dan pertimbangan klinis yang tepat,
keterampilan mengajar, dan kemampuan mengkoordinasi
dan mendokumentasikan asuhan keperawatan yang
diberikan.
• Menerapkan pengetahuan, tekhnologi, dan cara perawatan
yang dimilikinya kedalam masyarakat dan membantu klien
dan keluarga mencapai tingkat kemandirian yang optimal.
• Pendekatan yang digunakan proses keperawatan yang
dimulai dari pengkajian yang cermat sampai dengan
evaluasi asuhan keperawatan yang diberikan.
 DAFTAR PUSTAKA
• Departemen Kesehatan RI, (2001).
Keputusan Menkes RI, No
1239/Menkes/SK/XI/2001, tentang Registrasi
dan Praktik Perawat. Jakarta.
• Kozier and Erb. (2004). Fundamental of
nursing concepts, process and practice, (7th
Ed.) Upper Saddle River: Pearson Prentice
Hall.
• Potter and Perry. (1997). Fundamental of
nursing concepts, process and practice, (4th
Ed.). Year book. : Mosby
• Rice Robin, (1996). Home health nursing
practice concepts and application, (secon
Ed). St Louis Baltimore: Mosby