Professional Documents
Culture Documents
Analisa Kecelakaan & Laporan Kecelakaan
Analisa Kecelakaan & Laporan Kecelakaan
faktor
kompensasi
penyebab
UU No.3/1992 UU No.1/1970
Permenaker No.04/M/1993 Permenaker No.03/M/1998
HRD OSH
Kecelakaan:
o yang berhubung dengan
hubungan kerja
o di tempat kerja
1. Mempelajari
a. Jumlah kecelakaan
b. Jenis kecelakaan
c. Tingkat keparahan
d. Bagian tubuh yang cidera
e. Mesin/peralatan penyebab
f. Proses kecelakaan
g. Jenis tingkah laku penyebab
h. Waktu tempat yang sering
terjadi
3.Perencanaan usaha
pencegahan/pengendalian
Kecelakaan sebagai kegagalan sistem
KECELAKAAN MERUPAKAN GEJALA
DISFUNGSI SISTEM
ANALISIS KASUS KECELAKAAN
MENCARI SUMBER DISFUNGSI
ELEMENTER
KECELAKAAN KECIL DAN INSIDEN
PERLU DIANALISIS APABILA
MEMPUNYAI POTENSI UNTUK
MENIMBULKAN KECELAKAAN YANG
LEBIH BESAR.
SETIAP KECELAKAAN MEMPUNYAI
PENYEBAB BANYAK.
PENYEBAB DASAR DAPAT
MENUNJUKKAN DISFUNGSI
MANAJEMEN.
KARENA ITU DALAM MENGANALISIS
KASUS KECELAKAAN HARUS DICARI
PENYEBABNYA SAMPAI TUGAS DAN
Serangkaian kegiatan
untuk mengadakan
penyelidikan terhadap
kejadian kecelakaan
yang merupakan bagian
penting program
pencegahan kecelakaan
1. Menggambarkan apa yang
sebenarnya terjadi
3. Mengukur resiko
4. Mengembangkan tindakan
kontrol
5. Menentukan
kecederungan/trend
PERSYARATAN PENGENDALIAN :
MENGENDALIKAN DAN MENIADAKAN PERBUATAN/KONDISI
BERBAHAYA
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai
sebab-akibat (Domino Squen)
LACK OF BASIC
CONTROL CAUSES INCIDENT
IMMIDIATE
CAUSES LOSSES
Lack of SYMPTOM
Control
ORIGIN CONTACT Loss
o KEPATUHAN o FAKTOR
& ``````
DENGAN
ENERGI
PELAKSANAA KERJA o KONDISI ATAU o KERUSAKAN
N TAK AMAN YANG TAK
o BAHAN/ZAT
DIHARAPKAN
KERUGIAN
masmutarno 25
masmutarno 26
Beberapa metode analisis yang dapat dipilih untuk diterapkan,
model-model tersebut antara lain :
Process/system checklist
Relative ranking
What-if analysis
5 why
HAZOP
Failure modes, effects and criticality analysis
Fault tree analysis
Event tree analysis
Cause-consequence analysis
Human error analysis
Maximum credible accident analysis
Fish bone analysis
Kepatuhan Faktor Perbuatan
thd standar pribadi tak aman
INSIDEN
Lack of control Basic cause Immediate cause KERUGIAN
ACCIDEN
T
Manusia :
•Mati
KONDISI TAK • Luber
AMAN Peralatan
KONTAK • Forklift rusak
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK
Material :
FAKTOR KERJA LAYAK STRUCK AGAINST • Waktu kerja
Tidak ada safety line (garis kuning) di
PENGAWASAN/KEPEMIMPINAN ruang kerja menabrak bergerak • Biaya
Tidak ada pengawasan supervisor RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS Forklift menabrak pekerja perawatan
ENGINEERING Ruang kerja relatif padat jo. PMP • Biaya santunan
STRUCK BY
Forklift tidak dilengkapi alat No.7 th. 1964
SISTEM PERINGATAN KURANG tertabrak oleh benda bergerak
perlengkapan
MAINTENANCE Tidak ada rambu/peringatan di Pekerja tertabrak forklift
ruang kerja CAUGHT ON
Forklift tdak layak operasi
STANDAR KERJA terjepit diantara obyek besar
Standar operasi tidak ada shg operator Pekerja terjepit forklift
masmutarno 29
mengopersikan dg kecepatan tinggi OVERSTRESS
o Murah
o Dapat dilaksanakan
o Efektif
o Tidak menggangu proses produksi
o Cepat terealisir
Safety consultant
PERATURAN MENTERI TENAGAKERJA RI
TENTANG
TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN
KECELAKAAN
NO: PER.03/MEN/1998 – TGL 26 FEB. 1998
a.Menentukan faktor
penyebabnya
b.Mencegah agar tidak terjadi
lagi kec. yg sama
c.Ada dokumentasi
d.Ada data kerugian akibat
kec.
e.Meningkatkan komitmen K3
SIAPA YANG HARUS MELAKUKAN INVESTIGASI
a.First line Supervisor
b.Wakil pekerja
c.Ahli K3 (safety officer)
d.Angota P2K3
e.Komite kecelakaan (bila ada)
f.Wakil dr bag. teknik dan atau bag. pengadaan/pembelian
g.Wakil dr manajemen (khususnya pada kasus kec. serius)
h.Wakil dr bag. medis
i.Lain-lain (wakil SP/SB)
Investigasi sebaiknya dilakukan secara Tim
Anggotanya orang terlatih u/ itu
Lebih baik sudah berpengalaman melakukan
Transparan dan tidak memihak
Anggota Tim tergantung dari banyak faktor/pertimbangan
INVESTIGASI KAPAN HARUS DILAKUKAN
KECELAKAAN INVESTIGASI
a.Secepat mungkin setelah kejadian kec.
b.Pada umumnya orang cepat lupa
tentang hal detail yang penting
c.Mungkin lalai/tak sengaja sharing
informasi dg yg lain yg mempengaruhi
informasi ybs
d.Keterlambatan investigasi dpt
mengakibatkan TKP sudah berubah
OSHA reg. 8 jam setelah kejadian
Indonesia 2x24 jam dilaporkan
DIMANA HARUS DILAKUKAN
INVESTIGASI
a.Sebagian besar kegiatan
dilakukan di TKP
b.Interview dapat dilakukan
ditempat berbeda dr TKP
c.Data dpt dikumpulkan dr lokasi
yg berbeda (spt. dokumen laporan,
spesifikasi alat/bahan, dll)
d.Pengujian dpt dilakukan di lab.
e.dsb
APA SAJA TARGET INVESTIGASI
Identifikasi faktor penyebab kec.
1. Pengumpulan data dan fakta :
lebih mengarah pd temuan
kesalahan. Ini adalah inti dr
suksesnya investigasi kec. Faktor
utama dan faktor penunjang
keduanya hrs diidentifkasi.
Biasanya kec. terjadi krn kombinasi
dr beberapa faktor penyebab .
2. Data individual
INVESTIGASI 2. Data individual : pelajari akibat dan tipe
KECELAKAAN kec. termasuk urutan kejadian kec. Serta 8
data elemen:
i. Karakteristik perusahaan : tipe, klasifikasi,
dsb
ii. Karakteristik tenaga kerja : waktu kerja,
tingkat aktivitas, diklat, jenis pekerjaan,
umur, jenis kelamin
iii. Penjelasan kegiatan korban waktu kec. :
apa yg dilakukan, substansi yg dikerjakan,
kondisi lingkungan, kegiatan lain yg ada
iv. Data peralatan : merk, tipe, kondisi,
spesifikasi
v. Tugas yg dijalankan korban :
spesifik/umum, sendiri/dg yg lain
INVESTIGASI vi. Waktu kejadian : shift, fase hari
KECELAKAAN kerja
vii. Pengendalian K3 yg ada : APD,
perlengkapan pengaman,
penggunaan JSA, pengawasan
pimpinan, SOP, peringatan (rambu,
tanda, kode)
viii. Karakteristik cedera : bagian tubuh
yg cedera, keparahan
PERATURAN MENTERI
TENAGAKERJA RI NO:
PER.03/MEN/1998 – TGL
26 FEB. 1998
TENTANG
TATA CARA
PELAPORAN DAN
PEMERIKSAAN
KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3 KK 2 A
LAPORAN KECELAKAAN
Wajib dilaporkan dalam 2x24 jam setalah BENTUK Nomor KLUI :
terjadinya kecelakaan KK 2 A Nomor Kecelakaan :
Diterima tanggal
(Diisi oleh Petugas Kantor Dep.Tenaga Kerja
Nomor Agenda JAMSOSTEK
Jenis Usaha
Jenis Pekerjaan/Jabatan
Unit/Bagian Perusaahaan
3.a.Tempat Kecelakaan
............................................................................ ...............................................
. Tanggal, bulan, tahun
Jabatan
Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan
KANDEP TENAGA KERJA : No. :
KANWIL DEPNAKER : KLUI :
I DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan
2. Alamat Perusahaan
3. Nama Pengurus
4. Alamat pengurus
B. Informasi Kecelakaan
1. Tempat, tanggal, jam kecelakaan
2. Sumber Laporan
3. Tanggal diterima laporan
4. Tanggal pemeriksaan
5. Atasan langsung korban
6. Saksi-saksi
C. Lain – lain
1. P2K3/Ahli K3 : ada/tidak *)
2. KKB/PP : ada/tidak *)
3.Program Jamsostek : ada/tidak *)
4. Unit kerja SPSI : ada/tidak *)
5. Jumlah Tenaga Kerja
6. Asuransi lainnya
II DATA KORBAN Kode A
1. Jumlah : orang A
Laki –laki : orang A1
Perempuan : orang A2
b. Umur : tahun
c. *)
3. Akibat Kecelakaan : Mati : orang A4
Jumlah kerugian : Rp
4. Bagian tubuh yang cedera A?
a.
b. *)
III FAKTA YANG DIDAPAT
1. Kondisi yang berbahaya :
a.
b.
dan seterusnya
______________________ ______________________
KANDEP TENAGA KERJA : No. :
KANWIL DEPNAKER : KLUI :
I DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan
2. Alamat Perusahaan
3. Nama Pengurus
4. Alamat pengurus
B. Informasi Kecelakaan
1. Tempat, tanggal, jam kecelakaan
2. Sumber Laporan
3. Tanggal diterima laporan
4. Tanggal pemeriksaan
5. Atasan langsung korban
6. Saksi-saksi
C. Lain – lain
1. P2K3/Ahli K3 : ada/tidak *)
2. KKB/PP : ada/tidak *)
3.Program Jamsostek : ada/tidak *)
4. Unit kerja SPSI : ada/tidak *)
5. Jumlah Tenaga Kerja
6. Asuransi lainnya
II DATA KORBAN Kode A
A. Identitas
1. N a m a :
2. N I P :
3. Jenis Kelamin :
4. Jabatan :
5. Unit/Bagian Kerja :
6. Lama Bekerja :
B. Riwayat Pekerjaan
C. Riwayat Penyakit
E. Pemeriksaan Berkala
1. Dilakukan/tidak dilakukan *)
IV KESIMPULAN
Penderita/tenaga kerja tersebut diatas menderita penyakit akibat kerja :
Diagnosis :
______________________ ______________________
KANDEP TENAGA KERJA :
No. :
KANWIL DEPNAKER :
KLUI :
I DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Gedung/Bangunan
2. Jenis kegiatan/usaha
3. Alamat pengurus
4. Pemilik
5. Pengelola
6. Nama Pengurus
7. Data Konstruksi Bangunan
- Luas lahan ………………………….m2
- Luas bangunan …………………………meter
- Konstruksi Bangunan
• Struktur utama
• Lantai
• Dinding luar
• Dinding dalam
• Rangka plapon
• Penutup plapon
• Rangka atap
• Penutup atap
- Tinggi Bangunan ........................................... Meter
- Jumlah lantai .....................................................
- Jumlah luas lantai .....................................................
- Dibangun tahun .....................................................
- Rincian peruntukan ruangan/unit kerja
No. Unit kerja Lokasi
Laki-laki : .................................orang A1
Perempuan : .................................orang A2
2. N a m a a. Umur : .................................tahun
b. Umur : .................................tahun
c. Umur : .................................tahun
3. Akibat Kecelakaam Mati : ...............................orang A4
Luka berat : ...............................orang A5
Luka ringan : ...............................orang A6
Tanpa korban ..................................jam orang yang hilang
b. A...
5. Lain-lain
a. Kerugian harta : Rp ............
Bangunan : Rp ...........
Peralatan : Rp ...........
Bahan : Rp ...........
Lain-lain : Rp ...........
Total : Rp ........................
b. Dampak akibat kejadian
kebakaran
Bagian-bagian
bangunan yang
terbakar
Peralatan yang rusak
Waktu yang
diperlukan untuk
rehabilitasi
Masalah hubungan
kerja karyawan
III FAKTA YANG DIDAPAT
(Proses terjadinya kebakran/peledakan/bahaya pembuangan limbah) *)
1. Kondisi berbahaya
a.
b.
c.
dst.
2. Perbuatan berbahaya
a.
b.
c.
dst.
3. Proses berbahaya :
2 Kegiatan yang sedang dilakukan atau kegiatan terakhir di tempat asal kejadian :
2 Kegiatan yang sedang dilakukan atau kegiatan terakhir di tempat asal kejadian:
(jelaskan alat, mesin, bahan yang digunakan)
______________________ ______________________
Kode A menerangkan :
i. Data korban yang terdiri dari data umum
A Jumlah korban
A1 Jumlah korban laki-laki
A2 Jumlah korban perempuan
A3 Untuk korban dikelompkan berdasarkan usia
A3.1 Kurang dari 10 tahun
A3.2 Antara 11 s/d 20 tahun
A3.3 Antara 21 s/d 30 tahun
A3.4 Antara 31 s/d 40 tahun
A3.5 Antara 41 s/d 50 tahun
A3.6 Antara dari 51 tahun
ref. Permenaker No. Per-03/MEN/1998
ii. Akibat A4 Jumlah korban yang mati
kecelakaan A5 Jumlah korban yang luka berat
A6 Jumlah korban yang luka ringan
A7 Kepala
iii. Bagian
tubuh yang A8 Mata
cidera A9 Telinga
A10 Badan
A11 Lengan
A12 Tangan
A13 Jari tangan
A14 Paha
A15 Kaki
A16 Jari kaki
A17 Organ tubuh bagian dalam
Kode B : Sumber Kecelakaan
B1 Mesin (mesin pons, mesin press, gergaji, mesin bor, mesin tenun,
dll
B2 Penggerarak mula dan pompa (motor bakar, pompa
angin/kompresor, pompa air, kipas angin, penghisap udara, dll)
B3 Lif (lift) untuk orang atau barang baik yang digerakan dengan
tenaga uiap, listrik, hidrolik, dll
B4 Pesawat angkat (keran angkat, derek, dongkrak, takel, lir, dll)
B11 Bahan kimia (bahan kimia yang mudah meledak atau menguap,
beracun, korosif, uap logam, dll)
B12 Debu berbahaya (debu yang mudah meledak, debu organic, debu
anorganik seperti debu asbes, debu silica, dll)
B13 Radiasi dan bahan radiaktif (radium, cobalt, sinar ultra, sinar infra,
dll)
B14 Faktor lingkungan ( iklim kerja, tekanan udara, getaran, bising,
cahaya, dll
B15 Bahan mudah terbakar dan benda panas (lak, film, minyak, kertas,
kapuk, uap, dll)
B16 Binatang (serangga, cacing, binatang buas, bakteri, dll)
E10 Lain-lain
Hubungan Antara Cacad Tetap
Dengan Hilangnya Hari Kerja
LAMPIRAN I: SK DIRJEN PEMBINAAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN DEPNAKER R.I
NO.KEP.84/BW/1998 – TTG 8 APRIL 1998
UNTUK KERUGIAN DARI ANGGOTA BADAN
KARENA CACAT TETAP ATAU MENURUT
ILMU BEDAH
TANGAN DAN JARI-JARI
Amputansi
seluruh atau
Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking
sebagaian dari
tulang
Tangan sampai
pergelangan 3000
tangan
KAKI DAN JARI-JARI
Amputansi seluruh atau
Ibu Jari Jari-jari lainnya
sebagaian dari tulang
Ruas ujung 150 35
Ruas tengah - 75
TUNGKAI
Tiap bagian diatas mata kaki sampai lutut 3000
Mati 6000
TERIMA KASIH….