Professional Documents
Culture Documents
1. Class
2. attribute
3. method() dan constructor()
4. objek
5. modifier
6. inner class
Class
Class adalah blue print benda atau yang dibendakan yang
masih abstrak atau umum untuk mencetak suatu objek yang
lebih khusus dan nyata, misalnya class Manusia dan
objeknya budi, bambang, joko, dsb.
Objek-objek yang dicetak dengan class yang sama dapat
penerbit?
method() nya: diketik(), diedit(), dicetak(), diterbitkan().
Modifier1:
Yang mengatur hak akses Class lain disebut modifier akses.
Beda Class,
√ √ √ x
di package yg sama
Beda Class,
beda package, √ √ x x
di Class turunan/implementasi
Beda Class,
beda package,
√ x x x
tidak di Class
public
Menyatakan bahwa
class/interface/method()
/attribute/inner class yang
ditandai dengan keyword public
boleh diakses/diimplementasikan
class lain dimana pun.
protected
Menyatakan bahwa
class/interface/method()
/attribute/inner class yang ditandai
dengan keyword protected ini boleh
diakses/diimplementasikan class
lain yang berada di dalam package
yang sama atau turunannya.
default
Menyatakan bahwa
class/interface/method()
/attribute/inner class yang tidak
ditandai dengan keyword
modifier akses apa pun ini boleh
diakses/diimplementasikan
class lain yang berada di dalam
package yang sama.
private
Menyatakan bahwa method()
atau attribute yang ditandai
dengan keyword private ini
boleh
diakses/diimplementasikan
method() yang berada hanya di
dalam Class yang sama.
Modifier2 (sifat)
Setidaknya ada tujuh keyword penting
dalam modofier1 yang bertugas memberi
sifat pada suatu Class/komponen Class :
final, static, abstract, synchronized,
Attribute dan method() ada dua jenis, yaitu milik Class atau milik
objek.
Attribute atau method() yang tidak diberi keyword static ini adalah
non static, artinya milik objek dan diakses hanya melalui objeknya.
Attribute atau method() yang diberi keyword static artinya milik
Class, sehingga diakses melalui Class nya tersebut, semua objek
dalam Class tersebut memiliki sifat yang sama.
Method() yang static tidak boleh di override dan attribute yang static
boleh tidak diinisialisasi oleh programmer, namun akan diberi nilai
default oleh JVM.
import namaPackage.BidangDatar2D;
public class PersegiPanjang extends BidangDatar {
}
implements
Class yang memiliki modifier2 implements artinya class tersebut
mengimplementasikan satu atau lebih interface. Bila yang
diimplementasikan lebih dari satu interfce, maka digunakan tanda
koma di antara nama-nama interface tersebut.
[modifier1] class Robot implements Manusia, Mesin {
berpikir() {……?}
menari() {……?}
bekerjatanpakenallelah() {…?}
}
interface Manusia {
String berpikir(int x);
menari();
}
interface Mesin {
String bekerjatanpakenallelah(int x);
}
Catatan
BilaClass yang memanfaatkan dan
menggunakan Class lain, tidak berada
dalam satu package/directory/folder
dengan Class atau Interface yang
dimanfaatkan,
maka Class yang
memanfaatkan/menggunakan harus
mengimport Class atau Interface yang
dimanfaatkan/digunakan.
attribute
Apa yang dapat diinformasikan mengenai identitas atau ciri khas atau kondisi khas seluruh/sebagian objek dalam sebuah Class.
Contoh:
public class Lingkaran {
public static final double PI = 3.14159265359;
public float x, y, luasLingkaran; r = 5;
public double getLuiasLingkaran() {
luasLingkaran = PI*r*r;
return luasLingkaran;
}
}
public class Tabung extends Lingkaran (
public double luastabung = 0;
public doubletinggi = 0;
//public float r = 0;
public double hitungLuasTabung() {
Lingkaran jj = new Lingkaran();
//luasTabung = Lingkaran.PI*jj.r*jj.r*t;
luasTabung = super.luasLingkaran()*t;
}
}
method()
class MahlukHidup {
abstract void makan();
}
class Manusia extends MahlukHidup {
makan() {
System.out.println(“cuci tangan dahulu, berdo’a, menggunakan tangan kanan”);
}
}
5. super.namaMethod([argumen]);
6. super.namaAttribute;
7. this.namaMethod([argumen]);
8. this.namaAtribute;
9. namaMethod([argumen]);
10. namaAttribute;
Tidak semua cara akses
dapat dilakukan
Static:
Static atau Non static
Menggunakan class
Non static:
Static
Menggunakan objek
Contoh:
setData(String… x);
setArray(String[]… y);
namaMethod(int jumlah, String… z);
setTranskripNilai(int nim, String nama, int… nilai);
setTranskripNilai(int… nilai, int nim, String nama); //salah
setTranskripNilai(int… nim, int nilai…); //salah
contoh seter() dan geter()
public class Cat { public class TesCat{
public static void main(String[] args) {
private String name;
Cat jahil = new Cat();
private int weight; jahil.setWeight(9);
private int age; System.out.println(“Cat’s weight is = ”
+jahil.getWeight());
public void setWeight(int newWeight){ }
weight = newWeight; }
}
public void setAge(int newAge){
age = newAge;
}
public int getWeight() {
return weight;
}
}
{
pangkat(int a, float b) {
{
pangkat(float a, float b) {
{
}
Keyword return
Keyword ini digunakan untuk keluar dari suatu blok method().
m = new Mahasiswa();
m Mahasiswa
-var1 : int
-var2 : String
+method1: int
+method2: void
Empat cara coding untuk
Deklarasi dan Instansiasi Objek
Cara1:
NamaClass namaObjek; //deklarasi
namaObjek = new NamaConstructor([parameter]); //instansiasi
Statement deklarasi dan instansiasi suatu objek boleh dipisah, bahkan boleh
ditempatkan di class yang berbeda.
Cara2:
NamaClass namaObjek = new NamaConstructor([parameter]);
Cara 3:
new NamaConstructor([parameter]);
Cara ini objek diinstansiasi tanpa nama, tujuannya hanya untuk
memanggil constructor()/method().
Cara4:
new NamaConstructor([parameter]).namaMethod();
Cara ini objek diinstansiasi tanpa nama dan langsung digunakan untuk
memanggil suatu method().
Penggunaan dan Penghancuran Objek
Objek digunakan untuk memanggil suatu constructor
dan menginisialisasinya.
Anonymous class.
Class sebagai tempat untuk disisipi disebut class
luar.
Class yang disisipkan ke method main() disebut juga
local class.