Professional Documents
Culture Documents
Tugas Jurnal Kel 6 PPT Kelas F
Tugas Jurnal Kel 6 PPT Kelas F
AUTHOR \ PENGARANG
Indonesia memiliki sumber daya alamyang cukup melimpah untuk menghasilkan baja kualitas tinggi
yangkitasebutsebagai baja laterit. Sumber daya ini berasal dari bijih nikel kadar rendah jenis limoniti
kyang mengandung nikel antara 0,8 hingga1,5% dan besi antara 35 hingga 45%. Kandungan nikel
ini berpotensi untuk memberikan sifat unggul, kekuatan tinggi,tahan korosi, sifat mampu las dan
sifatkriogenik. Baja yang dihasilkan dari bijih jenis ini akan memiliki kandungan nikelantara 1,52%
hingga 4%.Baja yang kita namakan baja lateritmemiliki potensi aplikasi untuk berbagaikebutuhan
khusus, antara lain untukaplikasi kelautan. Indonesia sebagai kebutuhan khusus antara lain untuk
aplikasi kelautan
TUJUAN
Jurnal 1 Jurnal 2
membuatnyakuatsecaramekanis.Sehinggapada
material paduan tidak perluterlalu
banyakmembutuhkankomponen berkekuatan
tinggi.
2. Upset Forging
Operasi tempa ini banyak digunakan untuk menambah diameter dari batang logam pada bagian tengah maupun
ujungnya. Pengerjaan ini berlangsung secara cepat serta dapat dilaksanakan pada kondisi panas maupun dingin.
Proses ini biasanya dipergunakan dalam pembuatan baut berkepala
dan sejenisnya.
3. Press Forging
Pada operasi tempa ini deformasi plastis logam lewat melalui penekanan yang berlangsung lebih lama pada palu
(hammer) atau alat penekan (impression drop forging), sehingga aliran logam lebih merata tidak hanya pada
bagian permukaan saja tapi sampai pada bagian tengahnya.
1. Quenching adalah suatu proses pengerasan baja dengan cara baja dipanaskan hingga mencapai batas austenit dan
kemudian diikuti dengan proses pendinginan cepat melalui media pendingin air, oli, atau air garam, sehingga fasa autenit
bertransformasi secara parsial membentuk struktur martensit.
2. Austemper merupakan proses heat treatment celup terputus yang diikuti dengan terbentuknya struktur bainite. Pada
proses ini spesimen yang sudah mencapai temperatur austenite didinginkan dan dibiarkan bertransformasi secara isotermal
pada temperatur dan waktu tahan yang tetap.
3. Optical Emission Spectrometry adalah teknik analisis yang digunakan untuk mendeteksi elemen kimia unsur logam.
Vidio Material Uji tarik
Referensi
Mardjuki. (2009) . “ Proses Forging Dengan Variasi Temperatur Pada Paduan
Aluminium Seri 308,0 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekerasan”
Herbirowo Satrio, dkk (2018) “Karakteristik Sifat Mekanik Dan Strukturmikro Baja
Laterit Paduan Ni-cr-mn Hasil Tempa Panas Dengan Variasi Beban Tempa”