You are on page 1of 7

PROGRAM

PERENCANAAN
EKSTRAKULIKULER
SENI
ABDUL SALAM

AISA OKTAFIA

MUHAMMMAD ARSAD

MUH. MAHFUZ
KONSEP MANAJEMEN
Manajemen dilihat sebagai suatu sistem yang setiap komponennya
menampilkan suatu untuk memenuhi kebutuhan. Manajemen merupakan suatu
proses.
Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh
seorang manajer/pimpinan, yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian
(Organizing), Pemimpinan (Leading), dan Pengawasan (Controlling). Oleh karena
itu, Manajemen diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin
dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan
organisasi tercapai secara efektif dan efisien (Slameto,2009).
FUNGSI MANAJEMEN
Planning (Perencanaan)Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak
dicapai dan menetapkan jalan serta sumber yang untuk mencapai tujuan itu seefektif dan seefisien
mungkin (Kauffman dalam Sutomo).

Organizing (Pengorganisasian)Ditegaskan oleh Slameto yang dimaksud pengorganisasian adalah


proses pengelompokan orang –orang berdasarkan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.

Actuating (Penggerakan)Penggerakan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik,


dan metode untuk mendorong para anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan baik,
mungkin demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis (Siagian dalam Sutomo).

Controlling (Pengawasan)Pengawasan adalah tindakan manajerial yang mengusahakan agar


pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Karena itu proses ini harus
dilakukan sepanjang pekerjaan.berlangsung agar dapat segera diketahui apabila terjadi penyimpangan-
penyimpangan atau kesalahan-kesalahan, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan-perbaikan.
KONSEP PENGEMBANGAN
DIRI
Pengembangan diri dijelaskan dalam BNSP (2006) sebagai berikut :
(1) Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran.
(2)Wahana pembentukan watak dan kepribadian serta penentuan arah masa depan
peserta didik.
(3) Pelayanan konseling berkenaan masalah pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar,
dan pengembangan karir.
(4) Kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan potensi, bakat, minat, dan kreativitas
secara optimal.
KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER
Konsep EkstrakurikulerKegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah berupa kegiatan pengembangan
kepribadian, pengayaan dan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler.
Tujuan Kegiatan EkstrakurikulerKegiatan ekstrakurikuler merupakan
program sekolah, berupa kegiatan yang bertujuan untuk memperdalam dan
memperluas pengetahuan siswa optimasi pelajaran terkait, menyalurkan bakat
dan minat untuk lebih memantapkan kepribadian siswa. Kegiatan ekstrakurikuler
ini pada dasarnya merupakan proses pelaksanaan kurikulum pendidikan yang
tidak dicakup dalam struktur program pembelajaran di kelas.
KESENIAN
Konsep seni yang berkembang di masyarakat terkait dengan persoalan ekspresi,
indah, hiburan, komunikasi, ketrampilan, kerapian, kehalusan, dan kebersihan.
Keragaman konsep seni yang muncul di masyarakat tersebut merupakan
fenomena yang wajar karena seni adalah produk budaya milik semua warga
masyarakat. Setiap warga, siapapun dan apapun
latar belakangnya mempunyai hak untuk memberikan pandangan terhadap seni
dan memberikan jawaban tentang apa itu seni.
Suatu definisi seni yang relative populer adalah seni merupakan segala macam
keindahan yang diciptakan manusia. Keindahan dapat dipandang secara
subyektif maupun obyektif. Keindahan objektif terletak pada diri orang yang
melihatnya (beauty is in the eyes of the beholder), sedangkan keindahan objektif
SEKIAN DAN
TERIMAHKASIH

You might also like