Data Statistika

Ekonomi
NAMA KELOMPOK :

1. PUTRI AWALIAH 20411010 ( MNJ 20A )

2. ANNISA NOORISKYA 21412027 ( AKT 21 A )

3. TERESIA MITA 21412010 ( AKT 21A )

4. SEFTIA PUTRI UTAMI 21412016 ( AKT 21A )

5. TASYA ADIYES ADELIA 21412012 ( AKT 21A )

DATA

Data adalah fakta, baik dalam bentuk kualitatif maupun kuantitatif.

Fakta Kualitatif diperoleh melalui pengamatan, sedangkan fakta
kuantitatif diperoleh atas dasar pengukran.
 PEMBAGIAN DATA

Data Kualitatif dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Data Nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategori atau kualifikas. Cirinya adalah posisi data
setara dan tidak bisa dilakukan operasi matematika. Contohnya jenis kelamin, jenis pekerjaan.

2. Data Ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau kualifikasi, tetapi di antara data
tersebut terdapat hubungan. Cirinya adalah posisi data tidak setara dan tidak bisa dilakukan operasi
matematika. Contohnya kepuasan kerja, motivasi.

Data Kualitatif dibagi menjadi 2 yaitu :

3. Data Interval adalah dta yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala yang
sudah diketahui. Cirinya adalah tidak ada kategorisasi dan bisa dilakukan operasi matematika. Contohnya
tempratur yang di ukur operasi matematika.

4. Data Rasio rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala
sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut. Cirinya adalah tidak ada kategorisasi dan bisa dilakukan
operasi matematika. Contohnya gaji, skor ujian, dan jumlah buku.
PENINGKATAN AKUNTAN DALAM 3 TAHUN TERAKHIR
 Mengapa
terjadinya
peningkatan
akuntan di
Indonesia?
 Peningkatan jumlah akuntan ini disebabkan oleh
menjamurnya Universitas yang membuka program
studi akuntansi. Saat ini, terdapat 589 perguruan tinggi
di Indonesia yang telah meluluskan lebih dari 35.000
mahasiswa akuntansi setiap tahunnya.
 TABLE
Sales PENINGKATAN
AKUNTAN
Pada tahun 2013, jumlah
akuntan profesional di
2013
8% Indonesia mencapai 2.004
2015 - 2016
2013 akuntan. Jumlah ini
46%
2014
2014
2015 - 2016 meningkat drastis pada
46% tahun 2014 mencapai
11.879 akuntan.
Sedangkan hingga akhir
2015 dan awal tahun
2016, jumlah akuntan
kembali meningkat hingga
12.048 akuntan.
 Tantangan Seorang Akuntan Menuju Era Globalisasi

1. Diberlakukannya Liberalisasi Jasa Akuntan di ASEAN dan harus ditindaklanjuti

dengan MRA anatara negara
2. Adanya barrier to entry yang ketat akibat lamanya dan mahalnya pendidikan
sesudah seseorang menyelesaikan S1 Akuntansi
 Pemecahan Masalah Banyaknya Profesi Akuntan
yang Meningkat

1. Perubahan lingkungan bisnis

2. Tanggung jawab profesi akuntansi dalam revolusi informasi
3. Profesi akuntansi sebagai penyedia informasi
4. Tanggung jawab moral dan profesional akuntan
5. Profesi akuntan sebagai pembuatan kebijakan.