Professional Documents
Culture Documents
Kadar
Kadar
KARAKTERISTIK
HIDRASI
Interaksi Fisik
FISIKA KIMIA
AIR BEBAS
Air yang terdapat pada Berpengaruh terhadap proses
sitoplasma, ruang antar sel, kerusakan bahan pangan
dan semua air yang terlibat melalui reaksi enzimatik,
dalam proses sirkulasi proses mikrobiologis dan
jaringan bahan biokimiawi
Air Terikat Kuat (terikat secra kimia) Air Terikat Lemah (terikat secara fisika)
Air yang berikatan secara kuat pada suatu Air yang teradsorpsi pada permukaan
bahan dan membentuk hidrat dengan makromolekul, juga terdispersi di antara
bahan tersebut, sukar duapkan dan tidak makromolekul sebagai pelarut dalam sel
membeku pada suhu 00C
AIR TERIKAT
Tekstur
Aw menjadi indikator tingkat mudah rusaknya bahan pangan yang lebih baik dibandingkan kadar air
Faktor kerusakan bahan pangan : oksigen , pH, jenis bahan terlarut maupun mobilitas air
Aktivitas Air (aw)
Penentuan nilai Aw
Air terikat kuat TIDAK punya kecenderungan untuk keluar dari bahan
pangan sebagai uap air sehingga tekanan parsialnya di permukaan
bahan (P) mendekati atau = 0
x 100
ERH = equilibrium relative humidity menunjukkan kelembaban relatif
atau kadar air udara saat terjadi kesetimbangan antara di dalam
dengan di luar bahan pangan
HUBUNGAN aw DAN KADAR AIR
Sorption Phenomena
• Adsorption – bahan pangan
menyerap air dari luar bahan
(produk higroskopis)
• Desorption – air dari bahan
ke luar bahan pangan
(proses pengeringan
HUBUNGAN aw DAN KADAR AIR
Penurunan tekanan
uap di luar bahan lebih
besar daripada di
Suhu makin rendah dalam bahan
maka tekanan uap
akan turun baik di Bahan pangan yang
dalam maupun di luar disimpan pada suhu -
bahan 50C memiliki aw lebih
Suhu rendah maka RH rendah dibandingkan
lingkungan rendah, 00 C
sehingga aw akan turun
Membandingkan nilai aw di bawah atau di atas
suhu beku
Thank you