You are on page 1of 30

Analisis Data: Deskriptif dan Penyajian

Dr. Tanti Novianti


tantinovianti@yahoo.com
08128121907

1
Data yang digunakan

• Ada pada folder:


– “data workshop metode riset terapan”
• Terdapat dua data MS Excel
– Data CSI untuk training.xlsx
– Data EES untuk training.xlsx
Alur Umum Pelaporan Hasil Analisis

• Deskripsi karakteristik responden


– Memberikan informasi mengenai siapa yang menjadi sumber data penelitian/studi
– Memberikan impresi bahwa sumber data adalah individu yang tepat
– Memberikan impresi bahwa sumber data berasal dari berbagai kalangan

• Keterandalan data yang digunakan


– Dilakukan dengan menyajikan keterandalan pertanyaan yang digunakan
– Hasil reliability analysis terhadap kuesioner
– Meyakinkan pembaca laporan bahwa data yang dianalisis memiliki kualitas informasi
yang baik

• Deskripsi umum variabel utama penelitian


• Analisis pembandingan
• Analisis hubungan antar variabel

3
Deskripsi Karakteristik Responden

• Karakteristik responden
– Karakteristik yang bersifat kategorik: pekerjaan, pendidikan, lokasi, kelompok
pendapatan, dsb
– Karakteristik yang bersifat numerik: umur, pendapatan, dsb

• Tools
– Karakteristik kategorik
• Tabel frekuensi, Tabulasi silang: misal gunakan Pivot Table di Excel
• Diagram: Bar Chart, Pie Chart, Doughnut Chart
– Karakteristik numerik
• Statistik deskriptif: rata-rata, standar deviasi, nilai minimum, nilai maksimum
• Diagram: histogram, boxplot
• Gunakan Pivot Table dan Analysis Toolpak Add-ins di Excel

4
Deskripsi Karakteristik Responden

Pengalaman dengan Layanan Pendidikan Lokasi


S3 Batam 120
< 1 tahun 11%
12% <= SLTA
20% Makassar 154

1-2 Balikpapan 124


tahun
21% Surabaya 174
S1
13% Medan 184
>2
tahun Jakarta 724
66%
S2
56% 0 250 500 750 1000

5
Deskripsi Karakteristik Responden
400 Umur Responden
350
Mean 35.0
300 Standard Error 0.13
Median 35
250
Mode 36
Frekuensi

200 Standard Deviation 5.00


Sample Variance 24.97
150
Kurtosis -0.14
100 Skewness -0.03
Range 32
50
Minimum 21
0 Maximum 53
20 23 26 29 32 35 38 41 44 47 50 53
Sum 51807
Umur Responden
Count 1480

6
Hands-On (praktikum…)

• Data yang digunakan


– Employee Engagement Survey

• Aspek engagement:
– Kepuasan pegawai (self assessment)
• 21 variabel,
• V3, V4, V7, V8, V9 , V11, V12, V13, V14, V15, V16, V18, V19, V20, V22, V26, V27,
V28, V29, V30, V31
– Kontribusi pegawai (penilaian atasan)
• 7 variabel
• P6 – P12

7
Hands-On

• Kepuasan Pegawai
– V3, Saya merasa nyaman menjadi bagian dari organisasi DJPBN
– V4, Saya mendapat apresiasi yang memadai dari DJPBN
– V7, Saya melakukan pekerjaan yang menarik dan menantang
– V8, Peralatan dan sarana untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan tersedia  dengan
baik dan memberikan kenyamanan
– V9, Tugas/pekerjaan saya sesuai dengan kapasitas dan keahlian saya tersedia
– V11, Saya memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan pengembangan karir
– V12, Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk menjadi sukses di tempat kerja
– V13, Saya mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan, melanjutkan studi dan
beasiswa yang saya butuhkan di tempat kerja
– V14, Pimpinan selalu memberikan perhatian terhadap kinerja saya dan DJPBN
– V15, Pimpinan selalu memberikan motivasi kepada pegawai  untuk terus meningkatkan
kinerja dan berkembang dengan baik
– V16, Evaluasi terhadap kinerja pegawai dilakukan secara berkala dan secara baik

8
Hands-On

• Kepuasan Pegawai
– V18, Pimpinan  cukup terbuka terhadap masukan dari para pegawai
– V19, Saya mendapatkan dukungan yang saya butuhkan dari Institusi  untuk membantu
mensukseskan pekerjaan
– V20, Rekan kerja saya memiliki komitmen untuk melakukan pekerjaan yang berkualitas
– V22, Atasan langsung saya dapat mengenali Pegawai yang berkinerja baik dan
memberikan penilaian secara obyektif
– V26, Komunikasi antar fungsi ditempat saya bekerja berlangsung secara efektif
– V27 Saya menerima informasi yang saya butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dan
perkembangan organisasi
– V28, Perubahan kebijakan yang akan berdampak pada saya sebagai pegawai akan
dikomunikasikan dulu dengan saya sebelum diimplementasikan
– V29, Gaji dan tunjangan yang saya dapatkan cukup sesuai untuk pekerjaan yang telah
saya lakukan
– V30, Assessment Center dan pola karir dilakukan dengan cara transparan dan terbuka
– V31, Tahapan dalam mencapai jenjang karier jelas

9
Hands-on

• Variabel Penilaian Atasan


– P6: Pegawai berfikir kritis dan berinovasi untuk menjadikan DJPb lebih baik
– P7: Pegawai sering menyampaikan masukan untuk menjadikan DJPb lebih baik
– P8: Pegawai berusaha keras dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan
tugasnya
– P9: Pegawai memiliki kepatuhan yang baik terhadap peraturan organisasi yang
berlaku
– P10: Pegawai memiliki kinerja yang baik
– P11: Pegawai memiliki potensi dan kapasitas yang baik sesuai penugasannya
– P12: Pegawai memiliki motivasi untuk mengembangkan kapasitas dan
kemampuan diri

10
Hands-On

• Variabel Karakteristik Responden:


– Golongan (1: Gol. I, 2 : Gol. II, 3 : Gol. III, 4 : Gol. IV)

– Eselon (11 : Eselon I, 21 : Eselon II, 31 : Eselon III, 41 : Eselon IV, 99 :


Pelaksana)
– Unit (1 : Kantor Pusat, 2 : Kanwil, 3 : KPPN Tipe A1, 4 : KPPN Tipe A2

– Wilayah (lihat slide berikutnya)

– Gender (1 : Laki-Laki, 2 : Perempuan )

– Usia (1: 49 ke atas, 2: 33 – 48, 3: 33 ke bawah)

– Pendidikan (1: S3, 2: S2, 3: S1/DIV, 4: Diploma III/I, 5:


SMA, 6: Di bawah SMA)
11
Hands-On
Wilayah
1 Kantor Pusat 16 Jatim
2 Aceh 17 Kalbar
3 Sumut 18 Kalteng
4 Sumbar 19 Kalsel
5 Riau 20 Kaltim
6 Jambi 21 Bali
7 Sumsel 22 NTB
8 Lampung 23 NTT
9 Bengkulu 24 Sulsel
10 Babel 25 Sulteng
11 Banten 26 Sultra
12 Jakarta 27 Gorontalo
13 Jabar 28 Sulut
14 Jateng 29 Malut
15 DIY 30 Maluku
31 Papua

12
Hands-On: “Data EES untuk training.xlsx”

13
Hands-On: Pivot Table

14
Hands-On: Pivot Table

15
Hands-On: Pivot Table

16
Hands-On: Pivot Table

17
Hands-On: Pivot Table

18
Deskripsi Umum Variabel Utama Penelitian

• Sifat variabel dalam suatu studi/penelitian:


– variabel utama
– variabel tambahan

• Misal
– Riset kepuasan pelanggan, variabel utama: tingkat kepuasan
– Riset pengembangan layanan, variabel utama: preferensi pelanggan

• Diskusi mengenai variabel utama perlu memperoleh porsi yang cukup


besar dalam laporan.

• Diskusi mengenai variabel tambahan, seharusnya selalu dikaitkan


dengan variabel utama.

19
Pembuatan Indeks Gabungan (composite index)

• Indeks Gabungan: rangkuman dua atau lebih komponen menjadi satu


sehingga informasinya lebih mudah dikomunikasikan

• Contoh indeks:
– IHSG, indeks harga saham gabungan
– HDI, human development index
– CPI, corruption perception index
– IPK, indeks prestasi kumulatif
– CSI, customer satisfaction index

• Komponen yang terlibat merupakan hasil pemikiran dengan argumen,


teori, maupun justifikasi yang telah disepakati oleh tim pelaksana studi.

20
Pembuatan Indeks Gabungan (composite index)
n

b C i i Ci : nilai dari komponen ke-i


Indeks  i 1
n bi : bobot dari komponen ke-i
b
i 1
i n : banyaknya komponen

• Bobot dari setiap komponen dapat didasarkan pada alasan tertentu,


dan umumnya menggambarkan tingkat kepentingan setiap komponen.

• Jika setiap komponen dianggap memiliki tingkat kepentingan yang


sama, maka indeks gabungan tidak lain adalah rata-rata nilai dari semua
komponen.

• Nilai dari setiap komponen harus memiliki skala pengukuran (dan


satuan) yang sama sehingga dapat digabungkan. Umum digunakan
teknik range equalization untuk memperoleh nilai tersebut.

21
Ilustrasi: Indeks Kepuasan Masyarakat

Kepuasan diukur menggunakan 4 (empat) dimensi, dengan bobot


yang sama
Dimensi/Aspek Skor Kepuasan
(skala 1 – 100)
Keterampilan Petugas 74
Kecepatan Layanan 85
Kelengkapan Fasilitas 90
Kemudahan Prosedur 71

Indeks Kepuasan:
(0.25)( 74)  (0.25)(85)  (0.25)(90)  (0.25)(71)
 80
0.25  0.25  0.25  0.25

22
Presentasi Hasil Analisis
Indeks Kepuasan Masyarakat
terhadap DJPB tahun 2013

Indeks Kepuasan Masyarakat


terhadap DJPB tahun 2014
Dimensi Indeks
Keterampilan Petugas 74 Keterampilan Kecepatan
Kecepatan Layanan 85 Petugas Layanan
Kelengkapan Fasilitas 90
Kemudahan Prosedur 71
Overall 80

Kelengkapan Kemudahan
Fasilitas Prosedur

23
Hands-On session: Indeks Kepuasan

• Data yang digunakan:


– “Data CSI untuk training.xlsx”
– Ada 11 atribut yang ditanyakan
– Untuk masing-masing atribut ditanyakan dua hal,
• Kepentingan atribut
• Kualitas atribut sebagai proxy tingkat kepuasannya

• Tahapan:
– Hitung rata-rata skor kepuasan untuk setiap atribut
– Hitung rata-rata skor kepentingan untuk setiap atribut
– Hitung Indeks Kepuasan menggunakan formula pada slide sebelum ini

24
A1 Keterbukaan/Kemudahan akses terhadap informasi
A2 Informasi layanan (persyaratan, prosedur, dll)
A3 Kesesuaian prosedur dengan ketentuan yang ditetapkan
A4 Sikap Petugas/pegawai
A5 Kemampuan & Keterampilan Petugas/pegawai
A6 Lingkungan Pendukung
A7 Akses terhadap kantor layanan
A8 Waktu penyelesaian layanan
A9 Pembayaran biaya sesuai aturan/ketentuan yang ditetapkan
A10 Pengenaan sanksi/denda atas pelanggaran thd ketentuan layanan
(syarat/prosedur)
A11 Keamanan lingkungan dan layanan
Importance Performance Analysis (IPA)

• Banyak digunakan untuk mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan dari


berbagai aspek/atribut layanan.

• Setiap aspek/atribut dibandingkan bagaimana tingkat kepentingan relatifnya


menurut persepsi pelanggan dan bagaimana tingkat kinerjanya.

• Nilai kepentingan dan kinerja tersebut selanjutnya disajikan secara grafik pada
sumbu kartesius.

• Informasi yang dihasilkan adalah:


– aspek mana yang penting dan kinerjanya sudah bagus,
– aspek yang penting tapi belum cukup baik kinerjanya
– aspek yang kurang penting dan kinerjanya baik
– aspek yang kurang penting dan kinerjanya biasa saja

26
Importance Performance Analysis (IPA)
High
Importance

Concentrate Here Keep Up The Good Work

Fair Excellent
Performance Performance

Low Priority Possible Overskill

Low
Importance

27
Importance Performance Analysis (IPA)
• Concentrate here
– high importance, low performance
– requires immediate attention for improvement and are major weaknesses

• Keep up with the good work


– high importance, high performance
– indicate opportunities for achieving or maintaining competitive advantage and are
major strengths

• Low priority
– low importance, low performance
– are minor weaknesses and do not require additional effort

• Possible overkill
– low importance, high performance:
– indicate that business resources committed to these attributes would be overkill and
should be deployed elsewhere

28
Hands-On session: Importance Performance Analysis

• Data yang digunakan:


– “Data CSI untuk training.xlsx”
– Ada 11 atribut yang ditanyakan
– Untuk masing-masing atribut ditanyakan dua hal,
• Kepentingan atribut
• Kualitas atribut sebagai proxy tingkat kepuasannya

• Tahapan:
– Hitung rata-rata skor kepuasan untuk setiap atribut
– Hitung rata-rata skor kepentingan untuk setiap atribut
– Buat XY-Plot kedua skor

29
Terima Kasih

You might also like