You are on page 1of 8

TEORI BELAJAR MENURUT

PANDANGAN KOGNITIF
DAN LANDASAN
FILOSOFISNYA

Mata Kuliah Dosen


Belajar dan Pembelajaran
Pengampu : SD
SLIDESMANIA.CO

Agus Arifandi,M.Pd.I
Nama Anggota

Zulfa Nadiah Salsabila 210210204085


Meyziya Trinanda Hany 210210204167
Nuril Kamila 210210204171
Arief Rochman Hidayatullah 210210204220
SLIDESMANIA.CO
PENGERTIAN KOGNITIF
DAN TEORI KOGNITIF

1. Secara bahasa, Kognitif berasal dari bahasa latin “Cogitare” yang artinya berpikir. Di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) kata kognitif memiliki arti sesuatu yang melibatkan kognisi berdasarkan pengetahuan
faktual yang empiris. Kognisi di sini maksudnya proses pengenalan sesuatu melalui pengalaman sendiri.

2. Teori belajar kognitif adalah teori yang lebih mengedepankan proses daripada hasilnya. Di mana pendidik
memberikan kesempatan kepada peserta didik agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari.
Teori belajar kognitif adalah salah satu teori belajar yang sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan dan
banyak dipakai di Indonesia dalam pembelajaran.

3. Menurut aliran teori belajar kognitif, belajar adalah proses mental yang aktif untuk mencapai, mengingat dan
menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh individu. Sehingga perilaku yang tampak pada settiap individu
tidaklah dapat diukur dan diamati tanpa melibatkan proses mental seperti motivasi, kesengajaan, keyakinan dan
SLIDESMANIA.CO

lain sebagainya.
Landasan Filosofis Teori Belajar
Menurut Pandangan Kognitif

1. Teori Jean Piaget 3. Teori Jerome Bruner 5. Teori Kurt Lewin


Pelopor teori kognitif. kegiatan belajar berjalan dengan baik Teori ini disebut teori medan.
Pengetahuannya dikenal dengan teori dan kreatif ketika siswa dapat Menurutnya, masing-masing individu
adaptasi kognitif menemukan aturan dan kesimpulan berada dalam medan kekuatan yang
tertentu untuk dirinya sendiri. bersifat psikologis

2. Teori Vygotsky 4. Teori David Ausubel


Ada tiga klaim dalam inti pandngan ini. Dari mengidentifikasi empat
ketiga klaim dasar itu Vygotsky mengajukan kemungkinan jenis
gagasan yang unik dengan nama Zone of pembelajaran
Proximal Development (ZPD)
SLIDESMANIA.CO
Implemantasi Teori Kognitif Dalam
Pembelajaran
Ketika mengimplemantasikan teori kognitif, ada beberapa kemungkinan dan analisis. Kegiatan emosional meliputi antusiasme, sikap, sikap

yang dapat terjadi selama proses pendidikan dan pembelajaran. positif terhadap pembelajaran, motivasi, dan kegembiraan. Contoh

● Kita dapat mengaitkan pesan pembelajaran yang dipelajari dengan aktivitas fisik untuk melakukan keterampilan tertentu. Misalnya

topik yang dipelajari untuk membantu siswa mengingat materi yang gerakan tubuh seperti kaki dan tangan. Metode yang digunakan

mereka sampaikan, bisa juga dilakukan menggunakan alat fokus adalah:

seperti: Membuat peta konsep, gambar, bagan, dan media 1. Ajukan pertanyaan selama proses pembelajaran langsung.

pembelajaran visual lainnya. 2. Latihan di akhir setiap diskusi.

● Ketika di kelas, guru harus mampu menciptakan suasana yang 3. Bentuklah kelompok belajar.

menyenangkan dan menarik dengan memberikan berbagai teknik 4 Aplikasi pembelajaran kontekstual, kolaboratif, kolaboratif.

penyajian materi agar siswa tidak bosan saat belajar.

● Pembelajaran memberi siswa ruang untuk proses mental, emosional,


SLIDESMANIA.CO

dan fisik. Contoh aktivitas mental termasuk identifikasi, perbandingan,


Kelebihan Teori
1. Kognitif
Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri

2. Teori belajar kognitif membantu siswa memahami bahan agar lebih mudah

3. Pendidik dapat memaksimalkan ingatan yang dimiliki oleh peserta didik untuk
mengingat semua materi-materi yang diberikan

4. Dapat membantu guru untuk mengenal siswa secara individu sehingga dapat
mengembangkan kemampuan siswa.
SLIDESMANIA.CO
Kekurangan Teori Kognitif
1. Pada dasarnya teori kognitif ini lebih menekankan pada kemampuan ingatan
peserta didik sehingga kelemahan yang terjadi di sini adalah selalu menganggap semua
peserta didik itu mempunyai kemampuan daya ingat yang sama dan tidak dibeda-
bedakan.

2. Teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan.

3. Dalam menerapkan metode pembelajsan kognitif perlu diperhatikan kemampuan


peserta didik untuk mengembangkan suatu materi yang telah diterimanya.
SLIDESMANIA.CO
Terima kasih
SLIDESMANIA.CO

You might also like