Professional Documents
Culture Documents
Tugas Promosi Kesehatan 1.1
Tugas Promosi Kesehatan 1.1
Indikator Nanga Kantuk Keling Panggau Bajau Andai Tintin Peninjau Kumang Jaya Laja Sandang Puskesmas
A. Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 90.0% 125.0% 112.5 % 83.3 % 125.0 % 105.9 % 104.5%
11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 78.8% 79.5% 83.2% 54.2% 56.6% 77.2% 72.7 %
No. Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Penyebab Masalah (Perilaku & Non
Perilaku)
1. Sasaran Primer • Ibu yang baru melahirkan • Ibu yang baru melahirkan • Budaya dan kurangnya pengetahuan ibu
Ibu dan langsung diberi makan ikan diharapkan mengkomsumsi tentang makanan yang sehat dan bergizi
Keluarga yang sudah diasapkan makan dengan sayuran- bagi ibu yang baru melahirkan.
• Ibu yang bekerja tidak sayuran hijau dan dengan • Kegiatan harian ibu terlalu sibuk dan
memberikan asi dengan kandungan protein tinggi. merasa repot jika harus memberikan
alasan merasa repot dan • Dapat memberikan ASI ASI
beban kerja yang tinggi, • Ibu dapat mengetahui teknik • Kurangnya pengetahuan ibu tentang
waktu cuti yang terbatas, menyusui dengan benar teknik menyusui
sarana prasarana yang • Mendapat dukungan dari • Lingkungan, Budaya
kurang seperti tidak keluarga terutama suami
tersedianya tempat untuk memberikan
penitipan anak (TPA) dan pemahaman akan penting
pengantar ASI. makanan sehat untuk ibu
• Teknik menyusui yang yang baru melahirkan.
kurang benar.
• Kurangnya dukungan dan
pemahaman akan penting
makanan sehat untuk ibu
yang baru melahirkan.
A. INSTRUMEN MATRIK HASIL SMD (lanjutan)
No. Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Penyebab Masalah (Perilaku & Non
Perilaku)
2 Sasaran Sekunder • Tidak memberikan • Dapat memberikan informasi • Kurang ketidakpedulian kader
Kader Posyandu, Tenaga informasi tentang makanan tentang makanan yang baik
kesehatan, yang baik untuk ibu yang untuk ibu yang baru • Jumlah kader kurang
baru melahirkan melahirkan
• Perilaku kader saat ini tidak • Memotivasi agar ibu yang • Pengetahuan kader kurang
memotivas ibu-ibu post sudah melahirkan untuk • Rendahnya rasa peduli
partum akan sadar akan gizi. • Kader masih mementingkan pribadi
mengkomsumsi makan- • Kader diharapakan selalu daripada tugasnya sengai kader
makanan sehat dan bergizi hadir dan aktif dan posyandu.
• Banyak kader yang tidak menjalankan kegiatan • Jumlah Tenaga kesehatan yang kurang
hadir atau minta izin pada posyandu. • Tanggung jawab tugas pelayanan yang
saat kegiatan posyandu • Ada kepedulian terhadap tidak sesuai
• Tidak ada kepedulian pola kebutuhan makan
terhadap pola kebutuhan bergizi pada ibu yang tellah
makan bergizi pada ibu melahirkan
yang tellah melahirkan
3 Sasaran Tertier • Tidak mengalokasikan dana • Dapat mengalokasikan dana • Pemerintah desa belum menganggarkan
Kepala Desa desa untuk kegiatan desa untuk program dana buat program kegiatan desa
posyandu kesehatan • Sikap dan pengetahuan yang tidak tepat
• Tidak ada komunikasi • Terdapat komunikasi antara
anatar toma, toga tentang toma, toga toga tentang
pengembangan budaya pengembangan budaya pada
pada makanan yang di makanan yang di konsumsi
oleh ibu yang sudah
konsumsi oleh ibu yang melahirkan
sudah melahirkan
B. INSTRUMEN INTERVENSI PROMKES
Pemberdayaan Individu Primer Ibu-Bayi • Promosi dan konseling pada ibu tentang makanan yang baik dan
bergizi bagi ibu yang baru melahirkan.
Pemberdayaan masyarakat Sekunder • Peningkatan kapasitas terkait peran kader dalam posyandu
Kader Posyandu
• Meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya makanan
sehat dan bergizi dalam melancarkan ASI.