You are on page 1of 5

Analisis Situasi Data Puskesmas Empanang/Nanga Kantuk

Indikator Nanga Kantuk Keling Panggau Bajau Andai Tintin Peninjau Kumang Jaya Laja Sandang Puskesmas
A. Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak

1. Keluarga mengikuti KB 45.8% 125.0% 25.0% 72.7% 75.0% 108.3% 80.92%

2. Ibu bersalin di fasilitas kesehatan - - - - - - 92.11%

3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 90.0% 125.0% 112.5 % 83.3 % 125.0 % 105.9 % 104.5%

4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan - - - - - - 67 %

5.Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan - - - - - - 100%

B. Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular

6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar - - - - - - 100%

7. Penderita hipertensi berobat teratur - - - - - - 61.2 %

8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan - - - - - - 87,5%

C. Perilaku dan Kesehatan Lingkungan

9. Tidak ada anggota keluarga yg merokok - - - - - - 54,7 %

10. Keluarga memiliki/memakai air bersih - - - - - - 100%

11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 78.8% 79.5% 83.2% 54.2% 56.6% 77.2% 72.7 %

12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes - - - - - - 53.3 %

Indeks Keluarga Sehat (IKS) - - - - - -


A. INSTRUMEN MATRIK HASIL SMD

No. Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Penyebab Masalah (Perilaku & Non
Perilaku)
1. Sasaran Primer • Ibu yang baru melahirkan • Ibu yang baru melahirkan • Budaya dan kurangnya pengetahuan ibu
Ibu dan langsung diberi makan ikan diharapkan mengkomsumsi tentang makanan yang sehat dan bergizi
Keluarga yang sudah diasapkan makan dengan sayuran- bagi ibu yang baru melahirkan.
• Ibu yang bekerja tidak sayuran hijau dan dengan • Kegiatan harian ibu terlalu sibuk dan
memberikan asi dengan kandungan protein tinggi. merasa repot jika harus memberikan
alasan merasa repot dan • Dapat memberikan ASI ASI
beban kerja yang tinggi, • Ibu dapat mengetahui teknik • Kurangnya pengetahuan ibu tentang
waktu cuti yang terbatas, menyusui dengan benar teknik menyusui
sarana prasarana yang • Mendapat dukungan dari • Lingkungan, Budaya
kurang seperti tidak keluarga terutama suami
tersedianya tempat untuk memberikan
penitipan anak (TPA) dan pemahaman akan penting
pengantar ASI. makanan sehat untuk ibu
• Teknik menyusui yang yang baru melahirkan.
kurang benar.
• Kurangnya dukungan dan
pemahaman akan penting
makanan sehat untuk ibu
yang baru melahirkan.
A. INSTRUMEN MATRIK HASIL SMD (lanjutan)

No. Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Penyebab Masalah (Perilaku & Non
Perilaku)

2 Sasaran Sekunder • Tidak memberikan • Dapat memberikan informasi • Kurang ketidakpedulian kader
Kader Posyandu, Tenaga informasi tentang makanan tentang makanan yang baik
kesehatan, yang baik untuk ibu yang untuk ibu yang baru • Jumlah kader kurang
baru melahirkan melahirkan
• Perilaku kader saat ini tidak • Memotivasi agar ibu yang • Pengetahuan kader kurang
memotivas ibu-ibu post sudah melahirkan untuk • Rendahnya rasa peduli
partum akan sadar akan gizi. • Kader masih mementingkan pribadi
mengkomsumsi makan- • Kader diharapakan selalu daripada tugasnya sengai kader
makanan sehat dan bergizi hadir dan aktif dan posyandu.
• Banyak kader yang tidak menjalankan kegiatan • Jumlah Tenaga kesehatan yang kurang
hadir atau minta izin pada posyandu. • Tanggung jawab tugas pelayanan yang
saat kegiatan posyandu • Ada kepedulian terhadap tidak sesuai
• Tidak ada kepedulian pola kebutuhan makan
terhadap pola kebutuhan bergizi pada ibu yang tellah
makan bergizi pada ibu melahirkan
yang tellah melahirkan
3 Sasaran Tertier • Tidak mengalokasikan dana • Dapat mengalokasikan dana • Pemerintah desa belum menganggarkan
Kepala Desa desa untuk kegiatan desa untuk program dana buat program kegiatan desa
posyandu kesehatan • Sikap dan pengetahuan yang tidak tepat
• Tidak ada komunikasi • Terdapat komunikasi antara
anatar toma, toga tentang toma, toga toga tentang
pengembangan budaya pengembangan budaya pada
pada makanan yang di makanan yang di konsumsi
oleh ibu yang sudah
konsumsi oleh ibu yang melahirkan
sudah melahirkan
B. INSTRUMEN INTERVENSI PROMKES

Strategi Sasaran Kegiatan Pokok

Pemberdayaan Individu Primer Ibu-Bayi • Promosi dan konseling pada ibu tentang makanan yang baik dan
bergizi bagi ibu yang baru melahirkan.

• Kegiatan penyuluhan dan pelatihan kepada ibu Hamil tentang


pentingnya pemberian Asi Ekslusif serta Langkah-Langkah
menyusui yang baik dan benar.
Pemberdayaan dan pembinaan Primer Keluarga • Pembinaan keluarga ibu-bayi tentang asi eksklusif tentang
keluarga manfaat/pentingnya makanan sehat dan bergizi dalam
melancarkan memberian asi pada bayi.

• Keluarga dibimbing agar dapat memberikan dukungan sosial


kepada ibu.

Pemberdayaan masyarakat Sekunder • Peningkatan kapasitas terkait peran kader dalam posyandu
Kader Posyandu
• Meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya makanan
sehat dan bergizi dalam melancarkan ASI.

• Melaksanan penyuluhan dengan metode yang lebih menarik


seperti leaflet dan brosur agar informasi tersampaikan dengan
lebih baik.
Advokasi Tersier • Mengadvokasikan kades tentang pengalokasian dana desa untuk
Kepala Desa kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan.

• Menyediakan pojok asi difasilitas desa.


Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Promosi Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Indikator Sumber
Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan
Penyuluhan dan Untuk Ibu menyusui Ibu menyusui di 6 Promkes Promkes, brosur Kader, Kades 2x/tahun Mendapatkan Puskesmas
pelatihan Asi memberikan desa dan lefleat, pengetahuan dan
Ekslusif pengetahuan Projector laangkah-Langkah
mengenai menyusui yang
pentingnya baik dan benar.
pemberian serta
Langkah-Langkah
menyusui yang
baik dan benar.
Pertemuan lintas Terkoordinasinya Kepala Desa, Ibu Nifas Tenaga Gizi, Bidan ATK dan Rencana Kader 1x/tahun Mendapatkan Dana Desa
program kegiatan upaya Tokoh Masyarkat, , dan Dokter Pelaksanaan tambahan
gizi Toko Kegiatan pemahaman dan
Agama,Puskesmas pengetahuan yang
, Penanggung tepat akan pola
jawab UKM gizi yang baik dan
benar
Demo Masak Sosialisasi olahan Posyandu, masyarakat Petugas Gizi, Bahan demo, Kader 2x/tahun Masyrakat BOK
Olahan Makanan makanan sehat Kelompok gizi Promkes leaflet mampu mengolah
Sehat dengan Gizi dengan gizi yang makanan gizi dan
yang seimbang seimbang seimbang dan
menerapkannya
dalam keluarga

You might also like