You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA NARAPIDANA

Ns.SOEBAGIJONO Skep,MMkes
TIU
Mahasiswa bisa menguraikan asuhan keperawatan jiwa pada narapidana

TIK :
• Mengetahui defenisi dari narapidana
• Mengetahui penyebab dari narapidana
• Mengetahui tanda dan gejala dari masalah yang terjadi pada narapidana
• Mengetahui rentang respon dari masalah yang terjadi pada narapidana
• Mengetahui bagaimana pohon masalah dari masalah yang terjadi pada
narapidan tersebut
• Mengetahui diagnosa, kriteria hasil dan intervensi dari masalah keperawatan
jiwa yang terjadi pada narapidana
Definisi

Narapidana adalah orang-orang sedang menjalani saksi kurungan atau


saksi lainnya, menurut perundang-undangan.Pengertian narapidana
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang hukuman
(orang yang sedang menjalani hukuman karena tindak pidana) atau
terhukum
LATAR BELAKANG

Harga diri rendah


dan Konsep diri
yang negative
Risiko bunuh diri dari
masyarakat Karena
umum terkucilkan

berbagai
masalah
kejiwaan
Penyebab Gejala
Harga diri rendah sering disebabkan karena adanya koping individu yang
tidak efektif akibat adanya kurang umpan balik positif, kurangnya system
pendukung kemunduran perkembangan ego, pengulangan umpan balik
yang negatif, difungsi system keluarga serta terfiksasi pada tahap
perkembangan awal.
Faktor Presdisposisi

Faktor predisposisi terjadinya harga diri rendah adalah penolakan


orangtua, penolakan orangtua yang tidak realistis, kegagalan yang
berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab personal,
ketergantungan pada orang lain, ideal diri yang tidak realistis

Faktor Presipitasi
Faktor Presipitasi Terjadinya harga diri rendah biasanya adalah
kehillangan bagian tubuh, perubahan penampilan/bentuk tubuh, kegagalan atau
produktifitas yang menurun
Rentang Respon
Berdasarkan buku keperawatan jiwa dari Stuart

menyatakan bahwa manusia adalah mahluk sosisal,

untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan, mereka

harus membina hubungan interpersonal positif.

Individu juga harus membina saling tergantung yang

merupakan keseimbangan antara ketergantungan dan

kemandirian dalam suatu hubungan.


.
Rentang Respon
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
a. Identitas klien
b. Faktor predisposisi merupakan faktor pendukung yang meliputi faktor
biologis, faktor psikologis, sosial budaya, dan faktor genetic.
c. Faktor presipitasi merupakan faktor pencetus
d. Psikososial yang terdiri dari genogram, konsep diri, hubungan social dan
spiritual.
e. Status mental
f. Mekanisme koping: koping yang dimiliki klien baik adaptif maupun
maladaptive.
g. Aspek medik yang terdiri dari diagnosa medis dan terapi medis.
Pada proses pengkajian, data penting yang perlu diketahui saudara dapatkan
adalah:
Masalah Keperawatan Data Subyektif Data Obyektif
-*
Masalah utama : gangguan Mengungkapkan ingin Merusak diri sendiri,
konsep diri : harga diri diakui jati dirinya. Merusak orang lain,
rendah Mengungkapkan tidak Ekspresi malu,
ada lagi yang peduli. Menarik diri dari
Mengungkapkan tidak hubungan social,
bisa apa-apa. Tampak mudah
Mengungkapkan dirinya tersinggung,
tidak berguna. Tidak mau makan dan
Mengkritik diri sendiri. tidak tidur.
Perasaan tidak mampu.
Masalah Keperawatan Data Subyektif Data Obyektif
-*
Penyebab tidak efektifnya Mengungkapkan tampak ketergantungan
koping individu ketidakmampuan dan terhadap orang lain
meminta bantuan orang Tampak sedih dan tidak
lain. melakukan aktivitas
Mengungkapkan malu yang seharusnya dapat
dan tidak bisa ketika dilakukan
diajak melakukan Wajah tampak murung
sesuatu.
Mengungkapkan tidak
berdaya dan tidak ingin
hidup lagi
Masalah Keperawatan Data Subyektif Data Obyektif
-*
Akibat isolasi sosial Mengungkapkan enggan Ekspresi wajah kosong
menarik bicara dengan orang lain tidak ada kontak mata
diri Klien mengatakan malu ketika diajak bicara
bertemu dan berhadapan Suara pelan dan tidak
dengan orang lain jelas
Hanya memberi
jawaban singkat
(ya/tidak)
Menghindar ketika
didekati
Diagnosa Keperawatan

• Berdasarkan data diatas, yang didapat melalui observasi,


wawancara ataupemeriksaan fisik bahkan melalui sumber
sekunder, maka perawat dapat menegakkan diagnosa
keperawatan pada pasien sebagai berikut:
• a. Harga Diri Rendah
• b. Isolasi Sosial
• c. Defisit Perawatan Diri
• harga diri rendah dan risiko bunuh diri,
3. Intervensi Keperawatan

• Intervensi keperawatan berdasarkan jenis masalah jiwa


pada narapidana yaitu :

4. Implementasi Keperawatan
Setelah dilakukan perencanaan tindakan keperawatan,
maka selanjutnya
dilakukan implementasi sesuai waktu dan urutan
perencanaan tindakan
keperawatan
EVALUASI

Evaluasi dilakukan setiap selesai


tindakan asuhan keperawatan jiwa
Evaluasi pada klien untuk mengetahui
Keperawatan perubahan kondisi yang baik
dirasakan oleh klien.
TERIMAKASIH

You might also like