You are on page 1of 38

Definisi Atap

Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang


melindungi bagian dalam bangunan dan
penghuninya dari efek cuaca. Bentuk atap ada
yang datar dan ada yang miring, walaupun
datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air
agar bisa jatuh.
Penutup Atap
Merupakan bagian yang menutupi atap secara
keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas
yang membatasi kita dari alam luar.
Faktor utama yang harus dipertimbangkan
dalam pemilihannya adalah faktor keringanan
material, faktor keawetan terhadap cuaca
(angin, panas, hujan). Faktor lain adalah
kecocokan atau keindahan terhadap desain
rumah.
Kriteria Penutup Atap Yang Baik
• Bahan harus dapat bersifat isolasi terhadap panas, dingin
dan bunyi
• Harus rapat terhadap air hujan / tidak tembus air.
• Tidak mengalami perubahan bentuk karena adanya
pergantian / perubahan cuaca
• Tidak terlalu banyak memerlukan perawatan.
• Tidak mudah terbakar
• Bobotnya cukup ringan dan mempunyai kedudukan yang
mantap setelah di pasang
• Tahan lama dan awet
Bahan-Bahan Penutup Atap
1. Genteng Tanah Liat
2. Genteng Keramik
3. Genteng Beton
4. Genteng Metal
5. Genteng Kaca
6. Atap Seng
7. Atap Asbes
8. Atap Polikarbonat
9. Atap Bitumen Selulosa (Onduline)
10.Atap Fiberglass
11.Atap Sirap
12.Atap Ijuk
Genteng Tanah Liat
Genteng jenis ini banyak
dibuat secara tradisional.
Dibuat dari bahan tanah liat,
dicetak, dan dibakar pada
tungku tradisional.
Genteng jenis ini dicetak
dengan berbagai bentuk sesuai
khas daerah produksi masing-
masing, degan nama yag
berbeda-beda, yaitu genteng
kodok, genteng garuda,
genteg paris, genteng
plenthong/ manthili, dll.
Pengaplikasian Genteng Tanah Liat
Ukuran Bervariasi, Kelebihan
rata-rata • Mudah diganti
sekitar
30x20an cm • Tanah liat mudah didapat
Harga Antara Rp. • relatif murah
750-1500/bu
ah • tahan panas dan dingin
Berat 1,5-2,2kg karena punya suhu yang
relatif konstan
Sudut 250-600
kemiringan • Relatif tahan terhadap api
Pemakaian 24 buah Kelemahan
per m2
• Berat
Jarak reng 22-26cm
• mudah berlumut
Genteng Beton
Genteng ini terbentuk dari
campuran pasir, semen, bahan
pengikat dan zat aditif berupa
penguat dan pewarna.
Bahan genteng beton yang
baik menggunakan pasir yang
bebas dari campuran biji besi besi
karena biji besi dapat berkarat
dan akhirnya menbuat genteng
rapuh.
Terdapat 4 jenis genteng
beton. Antara lain : genteng
beton bergelombang, genteng
beton bergelombang dengan
motif dot, genteng beton datar
dengan tekstur, genteng beton
berwarna.
Pengaplikasian Genteng Beton
Kelebihan :
Ukuran 42x33cm dan
38x23cm Mampu memantulkan panas dengan
baik
Harga Rp. 3000- tahan lama
4000/buah
Lebih punya ketepatan bentuk
Berat 4,5-5,2 kg karena dicetak
Tidak mudah pecah
Sudut 17,5-30° Tidak mudah goyah oleh angin
kemiringan Kekurangan :
Pemakaian 9buah/m² Tekstur kasar dan mudah berlumut
per m2 bobot genteng beton lebih berat
Jarak reng 31-35cm sehingga harus disandingi
penampang atap nan kuat
Kurang bagus dilihat (estetika
kurang)
Genteng Keramik (Glazur)
Bahan dasarnya tetap keramik
yang berasal dari tanah liat.
Namun genteng ini telah
mengalami
proses finishing yaitu lapisan
glazur pada permukaannya.
Lapisan ini dapat diberi warna
yang beragam dan melindungi
genteng dari lumut. Umurnya
bisa 20 – 50 tahun. Aplikasinya
sangat cocok untuk hunian
modern di perkotaan.
Pengaplikasian Genteng Keramik (Glazur)
Kelebihan
 ukurannya lebih presisi dan sama
Ukuran Antara  warna tidak akan luntur dalam waktu
31x31cm – 29 cepat karena diproses dengan
x 21cm
pembakaran dengan suhu 1100°C.
Harga Rp.4500-
8000/buah  mempunyai varian yang lebih beragam
 mampu memantulkan panas
Berat 2,9-3,2 kg
 tidak rentan korosi dan cuaca ekstrim
perawatan lebih mudah
Sudut 300-600
kemiringan Kekurangan
Pemakaian Dibutuhkan ketelitian pada saat
14 buah/m²
per m2 pemasangan reng agar tidak terjadi
kebocoran di dalam rumah
Jarak reng 40cm
kemiringan atap minimum 30° supaya
air bisa mengalir sempurna
rentan pecah
Genteng Metal
Genteng ini terbuat dari material
logam. Genteng metal terbuat dari
plat baja dan aluminium yang
diberi lapisan galvanis (zink).
Bentuknya lempengan (biasanya
4 genteng menjadi satu). Genteng
jenis ini memiliki ukuran yang
cukup besar. Pemasangan
Genteng jenis ini biasanya
memerlukan sekrup untuk
pemasangannya agar tidak mudah
terbawa angin karena bobotnya
lumayan ringan. Pilihan warna
genteng metal yang tersedia
sangat variatif dan menarik.
Pengaplikasian Genteng Metal
Keuntungan :
Ukuran 110cmx41cm
 Bobot ringan dan anti bocor
 pemasangan cepat
Harga Rp.
40.000/lemb  Mempunyai banyak variasi warna
ar  Tidak mudah terbakar
Berat 5-8kg  Hemat material karena
bentangnya besar
Sudut 10-90° Kekurangan:
kemiringan  Karena terbuat dari metal jadi
Pemakaian 1-2/m2 dibawahnya terasa panas
per m2  Harga mahal
Jarak reng 38cm  Berisik
Genteng Kaca
Genteng kaca terbuat dari bahan
kaca dengan ketebalan sekitar 5mm.
Genteng ini dipakai agar sinar
matahari dapat masuk ke dalam
ruangan secara langsung sehingga
menghemat konsumsi listrik untuk
penerangan. Material genteng ini
terbuat dari kaca. Genteng ini
mempunyai bentuk yg terbatas
sehingga kompatibel / sesuai dengan
beberapa jenis genteng tertentu saja.
Kaca yang dipilih adalah kaca
pengaman (safety glass). Di daerah
iklim tropis genteng kaca
membutuhkan peneduh khusus
untuk siang hari (pada malam hari
berfungsi sebagai pendingin) dan
pengudaraan yang memadai.
Pengaplikasian Genteng Kaca
Ukuran 25x20cm-30-
Kelebihan
25cm Bersifat transparan
Harga Rp.9000- Memberi pencahayaan
Rp.14000
alami
Berat 1,5-2,2kg
Kekurangan
Mudah pecah
Sudut 250-600
kemiringan Penggunaan yang
Pemakaian 25 buah berlebihan akan
per m2 meningkatkan suhu
Jarak reng 23-24cm dibawahnya
Tidak sesuai bila memakai
plafond
Atap Seng
Seng adalah bahan penutup atap yang
murah, ringan dan tahan lama. Namun
mempunyai sifat yang menahan panas,
berkarat, kurang menarik secara penampilan
dan mudah terhempas angin. Penutup atap
dari bahan seng biasanya mudah ditemukan
didaerah yang berhawa dingin, biasanya
daerah-daerah yang berada di pegunungan
atau yang berhawa dingin lainnya.
Seng merupakan bahan penutup atap yang
yang bahan dasarnya terbuat dari baja dan
kemudian dilapasi dengan seng (Zn).
Tujuannya untuk membuatnya menjadi
tahan karat. Jadi, kata seng berasal dari
bahan pelapisnya.
Jenis ini akan bertahan selama lapisan zinc
ini belum hilang, yang terjadi sekitar tahun
ke-30-an. Setelah itu, atap akan mulai bocor
apabila ada bagian yang terserang karat.
Pengaplikasian Atap Seng
Kelebihan :
Ringan
Ukuran Bervariasi
Pemasangan cepat dan mudah
Harga Bervariasi, Penggunaan rangka atap
sekitar Rp sedikit
17.000/m²
Berat 10kg/m²
Kelebihan :
Sudut 10-40derajat Menyerap panas maka
kemiringan
ruangan dibawahnya menjadi
Pemakaian 1 terasa panas
per m2
Mudah penyok
Jarak reng 38cm
Mudah berkarat
Bila hujan berisik
Atap Asbes
Atap genteng asbes berasal dari
campuran semen dan bahan serat yang
dipadatkan. Bentuknya berupa
lembaran-lembaran yang bergelombang.
Penamaan atap ini berdasarkan jumlah
gelombang perlembarnya. Panjangnya
sangat beragam, sedangkan lebarnya
relatif sama, yaitu 1m.
Bentuknya serupa dengan seng,
hanya saja bahan yang digunakan
berbeda. Penggunaan atap asbes sangat
tidak dianjurkan untuk rumah tinggal,
karena asbes mengandung bahan yang
berbahaya bagi kesehatan, berdampak
kurang baik terhadap kesehatan dalam
jangka panjangnya.
Pengaplikasian Atap Asbes
Kelebihan :
Ukuran 150-
300cmx80-  Murah
150cm  Mudah dan cepat dalam
Harga Rp. 25.500- pemasangan
78.000  Tidak mudah bocor
tergantung
ukuran  Cocok untuk bentang besar
(pabrik/bengkel kerja)
Berat 8,3kg/m2
Kekurangan :
 Menyerap panas sehingga
Sudut 10-40derajat
kemiringan menaikkan suhu ruangan
dibawahnya
Pemakaian 1  Bisa mengganggu pernapasan
per m2
Jarak reng 35cm
Atap Polikarbonat (PVC)
Jenis penutup atap ini
umumnya digunakan untuk
penutup atap pada bangunan
seperti halte, jembatan
penyebrangan, dan struktur
pelengkap rumah seperti
carport. Merupakan jenis
penutup atap dari bahan
plastik komposit (polyvinyl
carbonat), dengan bentuk
lembaran hampir sama dengan
penutup atap seng. Merupakan
bahan penutup atap dari
plastik yang terkuat saat ini.
Pengaplikasian Atap Polikarbonat (PVC)
Kelebihan :
Ukuran 180-
300x85cm  Dapat meredam radiasi matahari
 Cepat dalam pemasangan
Harga Rp.77.000-
120.000  Kedap air
 Lebih lentur
Berat 4,2kg/m2
 Tahan terhadap benturan
Kekurangan :
Sudut 15-60derajat
kemiringan  Terasa panas bila berada di
bawahnya
Pemakaian 1  Rentan terhadap jamur
per m2
 Harganya mahal
Jarak reng 27,5cm
Atap Bitumen Selulosa
Jenis material atap ini, terbuat dari
fiber selulosa, bitumen, dan resin,
memiliki berbagai kelebihan. Atap
ini lentur, sehingga mudah dibentuk
menyesuaikan bentuk atap,
berbobot ringan sehingga tidak
membebani konstruksi bangunan,
insulasi panas yang baik karena
karakteristik bahan penyusunnya,
tidak bising ketika ditimpa hujan,
dan memiliki variasi warna yang
cukup banyak. Atap ini relatif lebih
mahal daripada jenis atap lembaran
lainnya. Tersedia dalam lembaran
dengan cetakan berbentuk seperti
genteng atau asbes gelombang
dengan berbagai warna.
Pengaplikasian Atap Bitumen Selulosa
Kelebihan Fleksibel,
Ukuran 200cm-95cm
 Kuat,
 Meredam suara,
Harga Rp.120.000
 Tahan bocor,
 Ringan,
Berat 3,3kg/m2
 Tahan angin.
Kelemahan
Sudut 5-15cm
kemiringan  Harganya relatif mahal

Pemakaian 1
per m2
Jarak reng 45-60cm
Atap Fiberglass
Atap Fiberglass / atap
translucent berguna
sebagai atap penerangan
tembus cahaya matahari
tetapi tidak tembus panas
matahari. Penggunaan
atap fiberglass ini
biasanya digunakan pada
perumahan,
pergudangan, lapangan
indoor, industri, dan
pabrik-pabrik.
Pengaplikasian Atap Fiberglass
Kelebihan
Ukuran 75-110x25-
100cm  Lebih unggul dalam usia
 Tidak mudah rapuh karena tahan
Harga Rp.26.800- segala cuaca
60.000/
lembar  Lebih banyak variasi
Berat 10kg/m2  Mampu meredam radiasi sinar UV
Kekurangan
Sudut 15-60derajat  Mahal
kemiringan  Kekuatan rendah
Pemakaian 1-5  Berisik
per m2
Jarak reng 38,5cm
Atap Lainnya
Atap Sirap Atap Ijuk
Penutup atap yang terbuat dari kepingan tipis Atap ijuk biasa digunakan
kayu ulin (eusideroxylon zwageri) umur
kerjanya tergantung keadaan lingkungan,
gazebo atau bangunan yang
kualitas kayu besi yang digunakan, dan membutuhkan kesan alami
besarnya sudut atap. Penutup atap jenis ini bisa dan tradisional. Ijuk dijual per
bertahan antara 25 tahun hingga selamanya. lembar dengan harga Rp 6.000
Bentuknya yang unik cocok untuk rumah.
Sirap biasanya dibuat dari kayu besi/kayu ulin Pemasangannya dengan cara
tua yang tahan cuaca.  Setiap lembar sirap melapisi ijuk dengan plastik
memiliki warna, lebar, ketebalan dan potongan pada lapisan bawah lalu diberi
yang unik sehingga terlihat alami. Sirap juga lapisan triplek. Kemiringan
membuat rumah terasa sejuk karena tidak
menyerap panas dan memberikan sirkulasi
yang digunakan adalah 40
udara yang bagus bagi atap. derajat
Pengaplikasian Atap

Atap Sirap Atap Ijuk


“A roof is the most essential part
of a building. People have lived
without walls but never without
roofs”
-Paul Jacques Grillo

You might also like