You are on page 1of 17

PERTEMUAN KE 7

Organisasi Keadaan Darurat


Di Atas Kapal

I. Maksud dibuat Organisasi


Keadaan Darurat Di Atas Kapal
UR
>Untuk memberikan arah
/ pedoman kepada ABK
dalam mengatasi
terjadinya keadaan darurat
II.Tujuan
dibuat
Organisasi
Keadaan
Darurat Di Atas Kapal

>Agar dalam mengatasi


keadaan darurat dapat
dilaksanakan secara cepat,
tepat, aman dan terkendali
III.Alasan dibuat Organisasi
Keadaan Darurat Di Atas
Kapal

1. daerah operasi yang selalu


dihadapkan dengan bahaya
2. bantuan dari pihak luar tidak dapat
diharapkan sepenuhnya
3. melaksanakan aturan² nasional /
internasional berkaitan dengan
keselamatan / keamanan pelayaran
Organisasi Keadaan Darurat Di
Atas Kapal
Harus disusun untuk
pelaksanaan keadaan darurat agar
jelas siapa yang bertanggung
jawab dan bertindak

1. Menghidupkan tanda bahaya


2. Menemukan dan menaksir
besarnya kejadian dan
3. Kemungkinan bahayanya
4. Mengorganisasikan sumber
daya termasuk tenaga dan
peralatan
Bagian - Bagian Petunjuk
perencanaan pokok dalam
organisasi penanggulangan
keadaan darurat di atas
kapal
1.KELOMPOK PUSAT
KOMANDO
Kelompok yang mengontrol
kegiatan dibawah pimpinan
Nakhoda atau perwira senior
serta dilengkapi dengan
perangkat komunikasi intern
dan extern
2.KELOMPOK SATUAN
KEADAAN
DARURAT

Kelompok ini dibawah seorang


perwira senior yang dapat
menaksir keadaan, melaporkan
kepusat komando, menyarankan
tindakan apa yang harus diambil,
jenis bantuan apa dan dari mana
bantuan tersebut didatangkan.
3.KELOMPOK
SATUAN PENDUKUNG
Kelompok ini dibawah
seorang perwira, harus selalu
siap membantu kelompok
induk dengan perintah pusat
komando dan menyediakan
bantuan pendukung seperti
peralatan, perbekalan dan
sbgnya
4. KELOMPOK
AHLI
MESIN KAPAL
Kelompok ini dibawah satuan
pendukung ahli mesin kapal,
menyiapkan bantuan atas
perintah pusat komando
Tanggung jawab utamanya
dikamar mesin dan dapat
memberikan bantuan lain bila
diperlukan
KEUNTUNGAN
DIBUATNYA
ORGANISASI
PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT
• Tugas dan tanggung jawab
tidak terlalu berat
• Tugas dan tanggung jawab
tertulis dengan jelas
• Hanya ada satu pimpinan /
komando
• Terhindar dari hambatan
hirarki formal
• Bila gagal, dapat segera
dievaluasi untuk perbaikan
• Semua individu merasa saling
terkait
POLA
PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

Didasarkan pada suatu pola


terpadu yang mampu
mengintegrasikan aktivitas / upaya
penanggulangan keadaan darurat
secara cepat, tepat dan terkendali
atas dukungan dari instansi terkait
dan sumber daya manusia serta
fasilitas yang tersedia
TERIMA
KASIH

You might also like