RUMAH SAKIT

JIWA PROVINSI
ACEH 1.
2.
dr.Liza Fathiariani
dr. Agustina
3. dr. Rizqa Ariestia
4. dr. Bashid Enry Aidya
5. dr. Yusuf
6. Hasnah Mariati, SST
7. Ns. Rahmawati, Skep
8. Wahyu Kadri, SKM
9. Ns. Basri Aurora, Skep
10. Diana, AMK
PELAKSANAAN TAHAPAN Di RS JIWA
PERENCANAN VAKSINASI ACEH
 1. PENDATAAN SASARAN
• Penerima vaksin dilakukan secara top-down melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-
19 yang bersumber dari Kementerian/Lembaga terkait atau sumber lainnya meliputi nama, Nomor
Induk Kependudukan, dan alamat tempat tinggal sasaran.
• Melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 dilakukan penyaringan data (filtering)
sehingga diperoleh sasaran kelompok penerima vaksin COVID-19 sesuai kriteria yang telah
ditetapkan.
• Untuk wilayah RS Jiwa Aceh dengan rentang usia 18-59 tahun berjumlah 400 orang

3
 2. PENDATAAN TEMPAT DAN FASILITAS PELAKSANA PELAYANA
VAKSINASI COVID-19

• Dilakukan di RS Jiwa Aceh

• Penyusunan Jadwal Layanan
Dilakukan pada hari Kamis Jam 10.00-12.00
• Inventaris Peralatan Rantai Dingin Pengelola program imunisasi dan/atau logistik Dinas Kesehatan Provinsi maupun
Kabupaten/Kota harus melakukan inventarisasi jumlah dan kondisi sarana cold chain
vaccine refrigerator: 0
cool pack:
cold box: 15
vaccine carrier: 15
alat pemantau suhu yang ada saat ini: 20

4
 3. PERENCANAAN PELAKSANAAN VAKSIN

Pembentukan Kelompok Kerja Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di RS Jiwa Aceh terdiri dari
• Bidang Perencanaan

Pj : dr. Liza Fathiariani

- Menyusun rencana kerja kegiatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19

- Menyusun rencana anggaran dan memastikan ketersediaannya sesuai kebutuhan

• Bidang Logistik

Pj : Ns. Rahmawati S.Kep

- Menyusun rencana distribusi serta memantau proses distribusi vaksin COVID-19 dan logistik lainnya

- Melakukan inventarisasi terhadap sarana dan peralatan rantai vaksin (cold chain) serta mengatasi bila terjadi kekurangan
• Bidang Pelaksanaan

Pj : Hasnah Mariati, SKM

- Melakukan verifikasi pendataan terhadap sasaran prioritas

- Melaksanakan pelatihan vaksinasi COVID-19 dan penggunaan sistem informasi manajemen terpadu untuk tenaga pelaksana vaksinasi

5
4. PERHITUNGAN KEBUTUHAN SERTA RENCANA DISTRIBUSI VAKSIN, PERALATAN
PENDUKUNG, DAN LOGISTIK

• Kebutuhan Vaksin dan logistik vaksinasi lainnya ( ADS, Safety Box, Alcohol swab)

• Persiapan perlengkapan pertolongan Pada syok Anafilaktik

• Kebutuhan Logistik PPI

5. PENYUSUNAN RENCANA ADVOKASI DAN SOSIALISASI BAGI INSTANSI TERKAIT SERTA

PELATIHAN BAGI PETUGAS VAKSINATOR

6. PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI

7. PERHITUNGAN PENDANAAN UNTUK BERJALANNYA PELAYANAN VAKSINASI

6
 MANAJEMEN Di RS Jiwa Aceh
RANTAI DINGIN
RANTAI DINGIN IMUNISASI
Berdasarkan petunjuk teknis Kementerian Kesehatan vaksin harus disimpan dalam
cold room, vaccine refrigerator, dan atau tempat penyimpanan vaksin lain sesuai
jenis vaksin pada suhu yang direkomendasikan
Jika tidak ada vaccine refrigerator maka akan disimpan di lemari es rumah tangga,
sesuai SOP
SOP MANAJEMEN Di RS Jiwa Aceh
VAKSIN
 SOP MANAJEMEN VAKSIN YANG DISIMPAN PADA
SUHU 2-8°C

PENGERTIAN:
rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin pada suhu 2-8 C baik dalam vaccine
refrigerator atau lemari es rumah tangga.
TUJUAN:
Menjaga vaksin tetap potent saat diberikan ke sasaran.
KEBIJAKAN:
SK Direktur RS Jiwa Aceh
REFERENSI:
 SOP MANAJEMEN VAKSIN
Di RS Jiwa Aceh

Penyimpanan Vaksin Pada suhu 2-8 C

• Ruang Penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung, terpisah dalam rak atau keranjang
yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin
• Vaksin Tidak Boleh diletakkan dekat dengan Evaporator

Peyimpanan Vaksin Pada Suhu -20 C

• Ruang Penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung, terpisah dalam rak atau keranjang yang
berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.
• Vaksin ini dapat bertahan 30 hari pada suhu 2-8 C. Letakkan vaksin dekat dengan evaporator

Penyimpanan Vaksin pada suhu -70 C

• Ruang peyimpanan terhindar dari sinar matahari langsung dan membutuhkan saranan Ultra Cold Chain (UCC)
• UCC adalah Freezer dengan suhu sangat rendah dan alat trasnportasi khusus (terdiri dari 2 arktek
menggunakan kotak dingin berupa Phase change material (PCM) dan thermoshipper menggunakan dry ice)
• Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic Gloves dalam melakukan penataan dan pengambilan
11
vaksin
TERIMA KASIH SALAM SEHAT JIWA