Professional Documents
Culture Documents
Seis Mik
Seis Mik
BUMI....
PETA KONSEP
GEMPA BUMI
ISTILAH
PROSES DAN JENIS
KEKUATAN
SKALA
DAMPAK
APA MACAM-
BAGAIMANA MACAM
PROSES GEMPA?
TERJADINYA?
BEDASARKAN PENYEBABNYA
1. TEKTONIK
2. VULKANIK
3. TERBAN
4. TUMBUKAN
GEMPA
VULKANIK
BEDASARKAN KEDALAMANYA
1. DANGKAL
2. SEDANG
3. DALAM
BEDASARKAN LETAK
1. DARAT
2. LAUT
BEDASARKAN DATANGNYA
GELOMBANG
3. PRIMER
4. SKUNDER
SKALA RICTER
SKALA RICHTER
PERHATIKAN VIDIO INI
GEMPA?
6. HOMOSEISTA
ISTILAH GEMPA 7. PLEISTOISTA
8. ISOSISTA
1. SEIMOGRAF 9. MIKROSEISTA
2. SEISMOLOGI 10.MAKROSEIST
3. SEISMOGRAFI A
4. HIPOSENSTRUM
5. EPISENTRUM
DISKUSIKAN DENGAN TEMAN
SEBAGKUMU MENGENAI GEMPA JENIS
GEMPA YANG TERJADI DI ACEH TAHUN
2004 DAN DI YOGYAKARTA PADA TAHUN
2006
SESI
2
PERHITUNGAN
KEKUATAN GEMPA
HOMOSEIS
TA
EPISENTRUM
PENGUKURAN GEMPA
RUMUS LASKA
= = (( S-P) – 1) X 1 MEGAMETER
S-P = SELISIH GELOMBANG PRIMER
DAN GELOMBANG SEKUNDER(DALAM
MENIT)
1 MG= 1000KM
= JARAK EPISENTRUM DENGAN
PENCATAT GEMPA
AYO COBA KERJAKAN
PADA TANGGAL 6 NOVEMBER DI KABUPATEN MALNG
TERJADI GEMPA BUMI .
Gelombang P pertama tercatat pukul 2: 28.25
Gelombang S pertama tercatat pukul 2: 30.40
SKALA OMORI
SKALA HOLDEN
SKALAMERCAL
SKALA DE ROSSI LI
FAREL
SKALA MERCALLI
SKALA MERCALLI
SKALA HOLDEN
SKALA DE ROSSI FAREL
SKALA OMARI
Keterangan
Derajat
Getaran-getaran lunak dirasakan oleh banyak orang akan tetapi
tidak semua
I
Getaran sedang, semua orang terbangun karena bunyi jendela,
pintu dan barang-barang pecah
II
Getaran agak kuat, jam dinding berhenti, pintu dan jendela terbuka
III
Getaran kuat, gambar dinding berjatuhan, dinding tembok retakretak
IV
Getaran sangat kuat, dinding dan atap rumah roboh.
V
Rumah yang kuat roboh
VI
Kerusakan menyeluruh
VII
SKALA OMARI
MANUSIA
GEMPA BUMI
• Mengakibatkan kerusakan infrastruktur,
• Jatuhnya korban jiwa,
• Terpuruk nya perekonomian setempat,
• Kerugian bagi perusahaan-perusahaan,
• Terganggu nya jaringan komunikasi, dan
• Menimbulkan trauma bagi para korban, terlebih yang
kehilangan anggota keluarga & harta benda.
AYO KERJAKAN
COBALAH ANALISIS GEMPA BUMI YANG TERJADI DI
Yogyakarta 27 Mei 2006 BEDASARKAN ARTIKEL
YANG TELAH DIBERIKAN
Gempa Utama
• Kekuatan: 5.9 SR
• Keterangan: Pusat gempa berada di laut lebih kurang 37.2 Km arah Selatan
Yogyakarta
• Skala intensitas gempa: yogyakarta, semarang, surabaya, solo, klaten
• Jenis gempa bedasarkan kedalamannya : dangkal
• Jenis gempa bedasarkan penyebabnya: tektonik
• Akibat : Kerusakan pada bangunan,Korban jiwa/luka-luka
Sumber: BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika)
Kerusakan pada bangunan
Bangunan STIE Kerjasama berlantai 4 di Jalan Parangtritis, Km 5,5 Yogyakarta, runtuh (Foto: T.B.Santoso)
Korban jiwa dan luka - luka
Jumlah korban luka yang sangat banyak menyebabkan pihak rumah sakit kewalahan.
Korban yang tidak tertampung di ruangan akhirnya dirawat di halaman RS (Foto: T.B.Santoso)
Pengungsi mengalami trauma
Tenda-tenda didirikan di alun-alum Kidul. Warga mengungsi karena takut rumahnya roboh
(Foto: T.B.Santoso)
Skala Richter atau SR, skala ukuran kekuatan
gempa yang diusulkan oleh fisikawan Charles
Richter, didefinisikan sebagai logaritma dari
amplitudo maksimum yang diukur dalam satuan
mikrometer (µm) dari rekaman gempa oleh alat
pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson,
IT Knowledge Sharing Blog pada jarak 100 km dari
pusat gempa.
Sebagai contoh,
Misal kita mempunyai rekaman gempa bumi
(seismogram) dari seismometer yang terpasang
sejauh 100 km dari pusat gempanya. Jika
amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka
kekuatan gempa tersebut adalah log (103) µm
sama dengan 3,0 skala Richter.