You are on page 1of 5

Definisi, etiologi, Faktor Resiko

Aritmia

Ihza Hasbullah Husein Siregar


NIM. 190100062
Definisi

Aritmia adalah suatu penyakit yang terjadi karena impuls elektrik yang berfungsi
mengatur detak jantung normal tidak bekerja dengan baik atau mengalami gangguan.
Berbagai jenis aritmia, antara lain:
● Bradikardia
● Blok jantung
● Takikardia supraventrikular
● Fibrilasi atrium
● Fibrilasi ventrikel
Etiologi
● Ketidakseimbangan kadar elektrolit dalam darah.
● Efek samping obat-obatan.
● Banyak mengonsumsi alkohol.
● Banyak mengonsumsi kafein atau nikotin (merokok).
● Gangguan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif mampu
meningkatkan risiko terjadinya aritmia.
● Sleep apnea obstruktif.
● Diabetes.
● Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
● Penyakit jantung koroner, gangguan lain pada jantung, atau riwayat operasi jantung.
● Penyempitan pembuluh darah arteri jantung, serangan jantung, kelainan pada katup jantung,
gagal jantung, dan kerusakan jantung lainnya.
Faktor resiko
Meskipun bisa terjadi pada siapa saja, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan seseorang
untuk terkena penyakit aritmia. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko tersebut, yaitu:

● Pengunaan narkoba atau zat-zat tertentu.


● Konsumsi alkohol yang berlebihan.
● Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
● Merokok dan mengonsumsi kafein berlebihan.
Gejala Klinis

Aritmia bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala, sehingga kadang tidak disadari oleh
penderitanya. Gejala aritmia yang dapat muncul antara lain:

● Jantung berdetak lebih cepat dari normal (takikardia)


● Jantung berdetak lebih lambat dari normal (bradikardia)
● Pusing
● Pingsan
● Cepat lelah
● Sesak napas
● Nyeri dada

You might also like