Professional Documents
Culture Documents
Reny PPT Obgyn
Reny PPT Obgyn
RENY INDRIYANI
1810029033
Identitas Pasien
Nama : Ny H
Usia : 49 tahun
Agama : Kristen
Suku : Dayak
Pendidikan : S2
Pekerjaan : Dosen
Alamat : Jl. Kalingu II
Riwayat Pernikahan
Pasien 2 kali menikah, pertama kali menikah pada usia 27 tahun dan lama
pernikahan dengan suami sekarang 11 tahun.
LAPORAN KASUS
Riwayat Kontrasepsi
Pasien menggunakan pil KB selama 10 tahun
Riwayat Menstruasi
Umur Menarche : 12 tahun
Lama : 6-7 hari
Banyak darah : 3 kali ganti pembalut dalam sehari
Sakit waktu menstruasi: dalam batas normal
LAPORAN KASUS
Riwayat Obsetri
Berat badan : 49 kg
Tinggi badan : 155 cm
Tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Frekuensi nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu : 36,2 0C
LAPORAN KASUS
Status Generalisata
Kepala / leher : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-), pembesaran KGB (-)
Ekstremitas
Atas : akral hangat, edema (-/-)
Bawah : akral hangat, edema (-/-)
LAPORAN KASUS
Status
Ginekologi
Foto Thorax : Cor dan pulmo tak tampak kelainan, tak tampak
nodul metastase
Diagnosis
Penatalaksanaan
Kemoterapi cisplatin-etopusid ke 3
LAPORAN
KASUS
WAKTU FOLLOW UP
12/10/18 Menerima pasien dari poliklinik dengan Ca servix stadium IIIB pro
14.51 WITA kemoterapi ke 3 di Ruang Mawar Nifas
S : nyeri perut bawah
O : KU sakit sedang, kesadaran composmentis
TD : 110/70 mmHg N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit T : 36,2°C
A : Ca servix Stadium IIIB
P : pro cisplatin-etopusid ke 3
Tunggu resep kemoterapi dan jadwal kemoterapi
LAPORAN
KASUS
WAKTU FOLLOW UP
12/10/2018 S : nyeri perut bawah
21:30 WITA O : KU sakit sedang, kesadaran composmentis
TD : 120/80 mmHg N : 85 x/menit
RR : 18 x/menit T : 36,4°C
A : Ca servix Stadium IIIB
P : pro cisplatin-etopusid ke 3
Rencana kemoterapi besok (13/10/2018)
Dipasang IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Injeksi Dexamethason 10 mg (2 ampul) (i.v.)
LAPORAN
KASUS
WAKTU FOLLOW UP
13/10/2018 S : tidak ada keluhan, perdarahan (-)
09:15 O : KU baik, kesadaran CM
TD: 110/80 mmHg N : 83 x/menit
RR: 20 x/menit T : 36,3°C
A : Ca servix Stadium IIIB
P : pro kemoterapi cisplatin-etopusid ke 3
Hari ini pasien diantar ke ruang kemoterapi
LAPORAN
KASUS
WAKTU FOLLOW UP
80-90% : SCC
10-20% : AdenoCa
Lain-lain : Small cell
EPIDEMIOLOGI
IA2 Lesi telah menembus membrane basalis > 3mm, < 5 mm, d = <7 mm
II Lesi telah keluar serviks (meluas ke parametrium dan 1/3 proksimal vagina)
III Lesi telah keluar dari serviks (menyebar ke parametrium dan atau 1/3 vagina distal)
Biopsi
Konisasi serviks
Kemoterapi
PROGNOSIS
Harapan hidup selama 5 tahun pada pasien kanker serviks yaitu 100% pada
stadium prainvasif, 90% pada stadium I, 82% pada stadium II, 35% pada
stadium III dan 10% pada stadium IV.
PROGNOSIS
PEMBAHASAN
Anamnesis
TEORI KASUS
Pada stadium dini tidak ada gejala khas, terkadang Nyeri perut bawah
asimtomatik. Namun dapat ditemukan:
Perdarahan dari jalan lahir yang abnormal, dialami
1. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina.
Getah yang keluar dari vagina ini makin lama makin selama kurang lebih lima bulan terakhir
berbau busuk karena adanya infeksi dan nekrosis Keputihan, berlendir, berbau, dan gatal pada
jaringan. kemaluan.
2. Perdarahan abnormal, biasanya setelah senggama
Nyeri pada jalan lahir dan tulang kemaluan.
(post coital bleeding), perdarahan diluar masa haid,
haid yang lama, dan timbulnya perdarahan setelah
masa menopause
3. Timbul gejala-gejala anemia akibat dari perdarahan
abnormal yang berulang.
4. Timbul nyeri pada daeah panggul (pelvis) atau pada
daerah perut bagian bawah bila terjadi peradangan
pada panggul dan infiltrasi sel tumor ke serabut saraf.
Pemeriksaan Fisik
TEORI KASUS
Tanda - Dari pemeriksaan fisik pasien, didapatkan tanda-tanda vital, dan
Pemeriksaan fisik fungsi jantung, paru dan hepar normal.
a. Serviks dapat teraba membesar, ireguler, teraba lunak Status Ginekologis
b. Bila tumor tumbuh eksofitik maka terlihat lesi pada porsio atau Inspeksi: Tidak tampak massa abdomen, tidak ada bekas operasi.
sudah sampai vagina. Palpasi: nyeri tekan suprapubik (+)
Pemeriksaan in spekulo : Inspekulo: Lesi (+) di labia mayor sinistra , massa portio (+), fluksus
a) Adanya portio ulseratif (+)
b) Adanya fluor albus Vaginal Toucher: Ostium uteri eksterna tertutup, portio teraba kenyal,
c) Munculnya darah jika lesi tersentuh (lesi rapuh) tidak rata dan kasar, teraba massa pada porsio, konsistensi kenyal,
d) Terdapat gambaran seperti bunga kol pada stadium lanjut berdungkul-dungkul, ukuran massa berukuran kira-kira lebih dari 5 x 4
Pemeriksaan bimanual : x 4 cm, teraba hingga ke 1/3 bawah vagina anterior, adneksa
e) Adanya fluor albus parametrium kiri teraba tegang, cavum douglas tidak menonjol. Nyeri
f) Adanya massa benjolan ataupun erosi ataupun ulkus pada tekan (+).
portio uteri Handscoen: flek darah (+), warna merah segar, lendir (+).
Diagnosis harus dipastikan dengan pemeriksaan histologi dan
jaringan yang diperoleh dari biopsi.
Pemeriksaan Penunjang
TEORI KASUS
Diagnosis dapat ditegakkan dengan - Biopsi
bantuan beberapa pemeriksaan Kesimpulan : Clear cell
penunjang sebagai berikut: carcinoma cervix uteri
- Sitologi Pap Smear - Foto Thorax : Cor dan pulmo tak
- Biopsi tampak kelainan, tak tampak nodul
- Kolposkopi metastase
- Konisasi - Echocardiography :Normal
- Tes IVA echocardiography
- Laboratorium: dalam batas
normal
Penatalaksaan
TEORI KASUS
Stadium IA : Konisasi, histerektomi kemoterapi cisplatin-etopusid ke 3
ekstrafasial, radiasi
Stadium IB-IIA : Histerektomi
radikal, radiasi
Stadium IIB-IV : Radiasi,
kemoterapi
PENUTUP
Kanker serviks : tumbuhnya sel-sel abnormal yang pada daerah serviks uterus,
suatu daerah antara rahim (uterus) dan liang senggama (vagina)
Prognosa kanker serviks tergantung dari tingkatan klinik dan jenis histologik
tumor. Biasanya penyakit ini ditemukan dalam stadium lanjut, maka angka
harapan hidupnya tidak seberapa baik.
S IH
KA
MA
TE RI