You are on page 1of 12

Presentasi Manajemen SDM Lanjutan

KELOMPOK 3 :
1. ADYTIA BAGASKARA PUTRA ( 202010038 )
2. MUH. ADNAN FAISAL ( 202010140 )
3. MELIATI MAROA ( 202010073 )
4. MERCI ( 202010075 )

TENTANG :
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Definisi Pelatihan dan Pengembangan secara umum

• Pelatihan dan Pengembangan adalah serangkaian aktivitas


yang dirancang oleh organisasi untuk meningkatkan
pengetahuan, keahlian, keterampilan dan kemampuan
karyawan.
• Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan
untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.
• Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan
pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan
datang.
Definisi Pelatihan dan Pengembangan secara
menurut Gary Dessler yaitu
• Pelatihan adalah proses mengajar keterampilan yang
dibutuhkan karyawan baru dan lama untuk melakukan
pekerjaanya, sedangkan pengembangan adalah usaha untuk
meningkatkan prestasi manajemen dimasa depan dengan
menanamkan pengetahuan, perubahan perilaku, atau
peningkatan keterampilan.
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan yaitu :

• 1. Memperbaiki kinerja karyawan-karyawannya yang bekerja secara tidak memuaskan karena kekurangan
keterampilan merupakan calon utama pelatihan, kendatipun tidak dapat memecahkan semua masalah kinerja yang
efektif, progaram pelatihan dan pengembangan yang sehat sering berfaedah dalam meminimalkan masalah ini.
• 2.Memuktahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi. Melalui pelatihan, pelatih
memastikan bahwa karyawan dapat megaplikasikan teknologi baru secara efektif. Perubahan teknologi pada
gilirannya, berarti bahwa pekerjaan senantiasa berubah dan keahlian serta kemampuan karyawan haruslah
dimuktahirkan melalui pelatihan, sehingga kemajuan teknologi dapat diintgrasikan dalam organisasi secara sukses.
• 3. Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompoten dalam pekerjaan. Seorang karywan baru
acap kali tidak menguasai keahlian dan kemampuan yang dibutukan untuk menjadi ”job comotent” yaitu mencapai
output dan standar mutu yang diharapkan.
• 4. Membantu memecahkan masalah orperasional. Para manejer harus mencapai tujuan mereka dengan kelangkaan
dan kelimpahan suber daya: kelangkaan sumberdaya finansial dan sumberdaya teknologis manusia (human
tecnilogical resourse), dan kelimpahan masalah keuangan, manusia dan teknologis.
• 5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi satu cara untuk menarik, menahan, dan memotivasi karyawan adalah
melalui program pengembangan karir yang sistematis. Pengembangan kemampuan promosional karyawan konsisten
dengan kebijakan sumberdaya manusia untuk promosi dari dalam: pelatihan adalah unsur kunci dalam sistem
pengembangan karir. Dengan secara berkesinambungan mengembangkan dan mempromosikan semberdaya
manusianya melalui pelatihan, manejer dapat menikmati karyawan yang berbobot, termotivasi dan memuaskan.
• 6. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, karena alasan inilah, beberapa penyelenggara orientasi
melakukan upaya bersama dengan tujuan mengorientasikan para karyawan baru terhadap organisasi dan bekerja
secara benar.
• 7. Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi. Misalnya sebagian besar manejer adalah berorientasi pencapaian dan
membutuhkan tantangan baru dipekerjaannya. Pelatihan dan pengembangan dapat memainkan peran ganda dengan
menyediakan aktivitas-aktivitas yang menghasilkan efektifitas organisasional yang lebih besar dan meningkatkan
pertumbuhan pribadi bagi semua karyawan.
Jenis-Jenis Pelatihan dan Pengembangan
1. Melatih Keahlian Karyawan (Skill Training)
Pelatihan dan pengembangan pertama yang bisa dilakukan pada SDM atau karyawan perusahaan adalah dengan melatih
keahliannya atau bisa disebut juga skill training
2. Pelatihan Ulang (Retraining)
Perusahaan juga bisa melakukan pelatihan ulang atau disebut juga retraining agar bisa memberikan keahlian yang benar-
benar dibutuhkan oleh SDM yang ada
3. Cross Functional Training
Pelatihan dan pengembangan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah melakukan pelatihan lintas fungsional. 
4. Pelatihan tim (team training)
Memberikan pelatihan tim kepada SDM perusahaan merupakan hal yang sangat dianjurkan. Karena bagaimanapun juga
karyawan di dalam perusahaan tidak akan bekerja sendirian.
5. Melatih kreatifitas perusahaan
Proses pelatihan kreativitas atau disebut juga creativity training merupakan program pelatihan dan pengembangan yang
bisa memberikan peluang agar SDM perusahaan bisa mengeluarkan sebuah gagasan berdasarkan nilai rasional.
6. Pelatihan mengenai teknologi yang berhubungan dengan perusahaan
Sekarang ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Perusahaan tidak dapat menutup mata bahwa pastinya ada saja
teknologi yang mempengaruhi sistem kerja dalam perusahaan
7. Pelatihan bahasa
Pelatihan dan pengembangan mengenai bahasa juga sebaiknya harus dipertimbangkan bila perusahaan ingin lebih
berkembang. Jangan menutup mata dengan perbedaan bahasa, karena bisa saja pasar yang ditargetkan perusahaan ternyata
adanya di luar negeri bukan di Indonesia. Ambilah peluang pasar tersebut bila memang itu baik untuk perusahaan.
Tahap-Tahap Pelatihan dan
Pengembangan
1.Penentuan Kebutuhan
Tujuan penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan SDM ini adalah untuk
mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan guna mengetahui data
atau menentukan apakah perlu tidaknya dilakukan pelatihan dan pengembangan
SDM dalam perusahaan 
2.Mendesain Program
Ketepatan metode pelatihan dan pengembangan SDM tergantung pada tujuan yang
hendak dicapai. Mulailah dengan mengidentifikasi mengenai apa yang diinginkan agar
para pekerja mengerti apa yang harus diketahui dan dilakukan.
3. Evaluasi Keefektivitasan
Pelatihan dan pengembangan SDM harus menjadi suatu solusi tepat bagi
permasalahan perusahaan, yaitu untuk memperbaiki kekurangan dari keterampilan setiap
pekerja. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menguji apakah pelatihan dan pengembangan
SDM tersebut efektif di dalam mencapai sasaran-sasarannya yang telah ditetapkan
Metode – Metode Pelatihan dan
Pengembangan
1. On The Job Training
program pelatihan karyawan yang mampu memberikan motivasi yang lebih
tinggi pada para pesertanya untuk berlatihn dan belajar. Dilakukan pada waktu
jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun informal.
2. Magang
bentuk metode pelatihan yang mengharuskan para pesertanya untuk
mengikuti serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemangku jabatan tertentu. 
3. Simulasi
metode yang dilakukan dengan cara menggunakan alat – alat atau mesin
dalam kondisi lingkungan yang dibuat sesuai atau sama dengan kondisi situasi
kerja sebenarnya.
4. Job Rotation
Pelatihan dan pengembangan SDM ini akan dipindahkan secara berkala dari
suatu jabatan atau uni kerja tertentu ke jabatan atau unit kerja yang lain.
Kelebihan dan Kekurangan Pelatihan
dan Pengembangan yaitu :
• Mengembangkan keahlian perorangan sehingga para karyawan
dapat mempelajari segala spek dari pekerjaannya.
• Membutuhkan waktu yang relatif lama dan biaya yang cukup
mahal.
Perusahaan Jepang
• Honda Motor Company, Ltd.  adalah
produsen mobil, truk, sepeda motor dan skuter asal Jepang.
Mereka juga membuat kendaraan segala medan
(ATV), generator listrik, mesin kelautan, dan peralatan taman.
Jajaran produk asal Jepang saat ini terdiri
dari Jazz, Civic, Accord, Insight, CR-V, CR-Z, Legend dan 2
versi Odyssey, untuk pasar Amerika, dan satu untuk pasar
internasional. Fitur dan kelengkapan untuk tiap kendaraan
Honda dapat berbeda tergantung negara dan kadang hanya ada
di region itu saja.
Perusahaan China
• SAIC motor corp manufaktur otomotif milik negara China yang berkantor
pusat di Shanghai , dengan operasi multinasional. awal industri mobil
China di tahun 1940-an, dan SAIC adalah salah satu dari sedikit pembuat
mobil di Mao China , yang membuat Shanghai SH760 . Saat ini, ia
berpartisipasi dalam usaha patungan pembuatan mobil sino-asing tertua
yang masih ada, dengan Volkswagen , dan sebagai tambahan telah memiliki
usaha patungan dengan General Motors sejak 1998. Produk SAIC dijual
dengan berbagai nama merek , termasuk mereknya mitra usaha
patungan. Dua merek terkenal yang dimiliki oleh SAIC sendiri adalah MG ,
merek mobil bersejarah Inggris, dan Roewe , salah satu dari sedikit merek
mobil mewah domestik Tiongkok.
Studi Kasus Perkembangan Industri
Otomotif
• Pengembangan dan pelatihan SDM untuk mencapai
penguasaan atau pengembangan industri otomotif di suatu
negara.
• Pencapaian tinggi negara tersebut karena mampu menunjukkan
penguasaan kemampuan mandiri dalam penguasaan teknologi
dan besarnya sektor industri yang dimiliki. Hal ini mengingat
beberapa negara di Asia Tenggara yaitu Jepang dan china fokus
lebih dalam pengembangan industri otomotif.
• Pelatihan dan Pengembangan pertumbuhan aset berpengaruh
terhadap struktur modal perusahaan otomotif.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH


You might also like