You are on page 1of 7

Fungsi PMT, PV, FV

Spreadsheet
PMT (Periodic Payment for an Annuity)
Digunakan untuk pembayaran angsuran secara Anuitas (Angsuran tetap setiap periode)
pembayaranya. Formulanya:
=PMT(Rate; NPer; -PV; [FV]; [Type])
Keterangan:
1. Rate : besarnya bunga setiap periode
2. NPer : jumlah periode
3. –PV : nilai Present Value, anda buat negatif agar hasil akhir formula memiliki nilai positif.
4. Nilai [FV] dan [Type] bersifat opsional artinya bisa anda abaikan jika tidak diperlukan.
Contoh :
Yami membeli sebuah HP Samsung seharga Rp 5.000.000 secara kredit dengan
bunga 10% pertahun. Dicicil selama 3 tahun. Yami membayar angsuran secara
tetap, berapa besar angsuranya?

Harga 5000000

Bunga 10%

Periode 3

Angsuran Tetap Rp2.010.574,02

Periode Tahun Bunga


Saldo Awal Angsuran Pokok Saldo Akhir

1 Rp5.000.000 Rp500.000 Rp1.510.574 Rp3.489.426

2 Rp3.489.426 Rp348.943 Rp1.661.631 Rp1.827.795

3 Rp1.827.795 Rp182.779 Rp1.827.795 Rp0


PV (Present Value)

Digunakan untuk mengitung nilai investasi/asset saat ini. Formula:


=PV(Rate; NPer; PMT; -[FV]; [Type])

Keterangan:
• Rate : besarnya bunga setiap periode.
• nPer : jumlah periode
• PMT : nilai angsuran tetap/annuitas anda buat negatif, agar hasil akhir formula bernilai positif.
• Nilai -[FV] dan [Type] bersifat opsional artinya bisa anda abaikan jika tidak diperlukan (tidak
terdefinisikan).
Contoh :
Yami mendepositkan uangnya di bank setiap  tahun sebesar Rp 2.000.000,
dengan bunga sebesar 10% pertahun. Setelah 5 tahun, ia berharap uangnya
menjadi Rp 15.000.000. Berapa saldo awal yang harus ada di rekeningnya?
Rate 10%
nPer 5
PMT 2000000
FV 15000000

PV Rp1.732.246,31

Bunga Setoran
Periode Tahun Saldo Awal Saldo Akhir
1 Rp1.732.246,31 Rp173.224,63 2000000 Rp3.905.470,94
2 Rp3.905.470,94 Rp390.547,09 2000000 Rp6.296.018,03
3 Rp6.296.018,03 Rp629.601,80 2000000 Rp8.925.619,83

4 Rp8.925.619,83 Rp892.561,98 2000000 Rp11.818.181,82

5 Rp11.818.181,82 Rp1.181.818,18 2000000 Rp15.000.000,00


FV (Future Value)
Fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai investasi pada masa yang akan datang. Formula:
=FV(Rate; NPer; -PMT; [PV]; [Type])
Keterangan:
1. Rate : suku bunga per periode
2. NPer : jumlah periode
3. –PMT: nilai angsuran tetap (annuitas). Anda buat negatif, agar hasil akhir formula bernilai
positif.
4. Nilai [PV] dan [Type] bersifat opsional artinya bisa anda abaikan jika tidak diperlukan/
tidak didefinisikan.
Contoh :
Yami mendepositkan uangnya di bank setiap  tahun sebesar Rp 2.000.000
dengan bunga sebesar 10% pertahun. Berapa total uang Yami setelah 5 tahun?
Rate 10%

nPer 5

PMT 2000000

FV Rp12.210.200,00

Bunga Setoran
Periode Tahun Saldo Awal Saldo Akhir

1 Rp0,00 Rp0,00 2000000 Rp2.000.000,00

2 Rp2.000.000,00 Rp200.000,00 2000000 Rp4.200.000,00

3 Rp4.200.000,00 Rp420.000,00 2000000 Rp6.620.000,00

4 Rp6.620.000,00 Rp662.000,00 2000000 Rp9.282.000,00

5 Rp9.282.000,00 Rp928.200,00 2000000 Rp12.210.200,00

You might also like