You are on page 1of 16

Genetika

Biologi umum
Biologi Umum

Kelompok 12
Farhan Faillasuf Abdillah
210210104034
Sofiah 210210104040
Pembahasan
Pengertian dan
1. perkembangan genetika

2. Hukum Mandel

3. Pembelahan Sel

4. Materi Genetika

5. Sintesis Protein
Pengertian Genetika

Genetika adalah cabang biologi yang berhubungan


dengan pewarisan sifat dan ekpresi sifat-sifat menurun.
Dengan perkembangan zaman, definisi genetika
merupakan ilmu yang menganalisis unit keturunan dan
perubahan berbagai fungsi fisiologis

Dalam buku Dasar-dasar Sains Genetika (2015)


karya Zairin Tomy, dari perkembangan biologi
tersebut, kita dapat melihat perkembangan
konsep sel yang menjelaskan tidak ada makhluk
hidup yang terlepas dari kehidupan sel. Baik
makhluk hidup bersel satu maupun makhluk
hidup bersel banyak.
Perkembangan Genetika

1. 2. 3. 4. 5.

Mathias Jogn Gregor D Hershey JD Watson MW


Schleiden dan Mendel dan Martha dan FHC Nirenberg
Theodore Chase Cricks dan Severo
Schwann Ochoa
Hukum Mandel
Gregor Johann Mendel adalah orang pertama yang mengungkap mekanisme pewarisan sifat dengan
penelitianya terhadap tanaman kapri (Pisum sativum). Dengan pemikirannya bahwa pewarisan sifat
adalah pola genetika dasar yang dapat diperkirakan. Mendel melakukan hibridasi terhadap kacang
polong (ercis) dan atas jasanya G.J. Mendel mendapat julukan bapak genetikal. Hukum pewarisan Mendel
adalah hukum yang mengatur pewarisan sifat secara genetik dari satu organisme kepada keturunannya. Di
antaranya:
Hukum Mandel Pertama

segregasi bebas
Saat pembentukan gamet berlangsung, setiap pasang gen akan disegregasi ke dalam masing-
masing gamet yang terbentuk. Pasangan alel antar induk akan memisah, sehingga setiap gamet
hanya membawa satu gen dari induk yang akan diwariskan ke anaknya

Hukum Mandel Kedua

asortasi bebas
Setiap pasangan alel dalam gamet akan bergabung atau berasortasi secara bebas saat
pembentukan individu baru. Gen kedua induk yang bergabung akan membentuk keturunan hasil
perpaduan gen induknya
Pembelahan Sel
Sel berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan
oleh Robert Hooke, yang melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus
(terdapat ruanganruangan kecil yang meyusun gabus tersebut). Dalam
biologi, sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup
dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Pembelahan atau perkembang biakan sel di bagi menjadi tiga yaitu :
1. Amitosis
Merupakan metode langsung pembelahan sel secara spontan yang ditandai pembelahan
inti sel sederhana tanpa pembentukan kromosom dan tanpa melalui tahapan-tahapan
pembelahan, biasanya terjadi pada protozoa dan bakteri.

2. Mitosis
Merupakan pembelahan sel melalui tahap-tahap profase, metafase, anafase, dan telofase,
bertujuan untuk pertumbuhan dan regenerasi yang menghasilkan dua sel anak yang
identik dengan sel induk semula. Mitosis berlangsung sekali dan menghasilkan dua sel
anak.

3. Meiosis
Merupakan mekanisme pembelahan nukleus (inti) pada sel reproduksi
yang belum matang dari eukariota yang berproduksi, terjadi pada organisme yang
bereproduksi secara seksual untuk memproduksi sel gamet seperti sperma maupun ovum
Kromosom
Kata kromosom (/ˈkroʊməˌsoʊm, -ˌzoʊm) berasal dari bahasa
Yunani χρῶμα (chroma, "warna") dan σῶμα (soma, "badan") yang
menggambarkan sifat pewarnaannya yang kuat saat dicat
dengan zat warna tertentu. Istilah ini diciptakan oleh ilmuwan
Jerman Von Waldeyer Hartzmengacu pada istilah kromatin atau
benang halus yang tampak ada stadium interfase yang
diperkenalkan oleh Walther Flemming, penemu pembelahan sel

Dapat diartikan kromosom merupakan sebuah molekul DNA


Panjang yang mengandung sebagian atau seluruh materi
genetik suatu organisme
Fungsi Kromosom
Berdasarkan fungsinya, kromosom dibagi menjadi 2, yaitu :
Kromosom memiliki beberapa fungsi, sebagai 1. Autosom (kromosom tubuh / sel somatis) : merupakan
kromosom yang berperan dalam menentukan bentuk fisik
berikut:
selain kelamin berjumlah 22 pasang kromosom (44 A atau 22
a. Fungsi utamanya untuk menyimpan materi AA)
2. Gonosom (kromosom kelamin / sel gamet) : merupakan
genetik. yang akan menentukan sifat dan
kromosom yang berperan dalam menentukan jenis kelamin. .
kekhasan setiap individu. Terdapat dua jenis kromosom yaitu X dan Y. Apabila
kromosom embrio XX, maka ia akan terlahir sebagai seorang
b. Menentukan jenis kelamin.
perempuan. Sedangkan jika kromosomnya XY maka ia
c. Berperan penting dalam proses transkripsi terlahir sebagai laki-laki. Berjumlah 1 pasang kromosom (2
A atau 1 AA)
DNA untuk melakukan sintesis protein.
d. Berperan dalam proses pembelahan sel
e. berperan dalam memastikan proses
duplikasi DNA
Bagian Kromosom
Pada kromosom terbagi menjadi beberapa bagian
yakni :

•Kromonema: pita spiral yang terdapat penebalan.


•Sentromer: bagian kromosom yang menyempit dan
tempat lebih terang.
•Telomer: bagian ujung kromosom yang mencegah
bersambungnyaujung kromosom dengan kromosom l
ain.
•Selaput (membran) : lapisan tipis yang menyelaputi
kromosom
•Matriks : cairan sitoplasma atau
endoplasma kromosom yang berada dibawah
membran
•Satelit : bagian kromosom yang berbentuk bulatan
kecil di ujung lengan kromosom
•Lengan kromosom : bagian yang dibatasi oleh
sentromer
GEN
MATERI
GENETIKA

DNA

RNA
GEN
Gen adalah bagian dari kromosom atau salah satu
kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom yaitu dalam lokus
yang mengendalikan ciri-ciri genetis dari suatu makhluk
hidup. Gen diturunkan atau diwariskan oleh satu individu
kepada keturunannya, yaitu melalui suatu proses reproduksi.
Oleh karena itu, informasi yang menjaga keutuhan bentuk
serta fungsi kehidupan suatu organisme dapat
terpelihara/terjaga

 Fungsi Gen  Komponen Penyusun Gen


Gen-gen merupakan substansi hereditas, yang 1. Rekon, merupakan sebuah komponen yang lebih kecil
memiliki fungsi seperti berikut ini: dari gen dan terdiri atas satu atau dua pasang nukleotida
saja.
1. Menyampaikan informasi mengenai genetika dari
2. Muton, yakni salah satu komponen yang memiliki lebih
generasi ke generasi.
dari dua nukleotida.
2. Mengontrol, mengatur metabolisme dan
3. Sistron, ialah suatu komponen yang terdiri dari ratusan
perkembangan tubuh.
nukleotida.
3. Menentukan sifat-sifat pada keturunannya.
 
Deoxyribonucleicacid (DNA) merupakan makro molekul berupa benang
sangat Panjang yang terbentuk dari sejumlah besar deoksiri bonukleotida, yang
masing-masing tersusun dari satu basa, satu gula dan satu gugus fosfat. DNA
berisi kode genetik yang memiliki peranan untuk mengendalikan aktivitas suatu
organisme. DNA merupakan makro molekul polinuk leotida yang tersusun atas
polimer nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA heliks
ganda dan berpilin kekanan

 Fungsi DNA
1. Untuk mengidentifikasi gen
DNA sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi genetic makhluk hidup. DNA membawa
instruksi bagi pembentukan ciri dan sifat makhluk hidup.
2. Untuk menentukan garis keturunan antara anak dengan ayahnya dan untuk menyampaikan informasi dari
generasi ke generasi berikutnya.
3. Untuk mengatur perkembangan dan proses metabolism individu
Banyak penyakit yang dapat dideteksi melalui tes DNA. Seperti kanker prostat, alzheimer, dll.
4.Rekayasa Genetika
Dengan memurnikan DNA dari organisme, kita dapat memanipulasinya dan membuat organisme yang sama
atau mencampurnya dengan DNA lain supaya menghasilkan organisme yang kita inginkan.
RNA adalah asam nukleat beruntai tunggal yang tersusun atas monomer-
monomer nukleotida dengan gula ribosa. RNA merupakan polimer yang disebut poli
nukleotida. Setiap poli nukleotida tersusun atas monomer-monomer yang disebut
nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas tiga bagian, yaitu basa nitrogen, gula
pentosa, dan gugus fosfat. Basa nitrogen pada RNA terdiri dari adenin, guanin, sitosin,
dan urasil. Urutan basa-basa nitrogen tersebut dapat mengkode informasi genetik.
Molekul RNA mempunyai bentuk yang berbeda dengan DNA. RNA memiliki bentuk
pita tunggal dan tidak berpilin.
Berdasarkan fungsinya, RNA dibagi menjadi 3 yaitu :
1. RNA duta (RNAd).
RNA duta disebut juga messenger RNA (mRNA). RNA duta merupakan RNA yang urutan basanya
berpasangan dengan salah satu urutan basa rantai DNA. Fungsi RNAd adalah membawa informasi DNA
dari inti sel ke ribosom.
2. RNA ribosom (rRNA).
RNA ribosom dibentuk oleh DNA dan terdapat di dalam ribosom. Fungsi dari RNA ribosom adalah
sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak ke satu arah sepanjang RNA duta.
3. RNA transfer (tRNA).
RNA transfer dibentuk oleh DNA dan terletak di dalam sitoplasma. RNA transfer berfungsi mengangkut
asam-asam amino ke ribosom sesuai dengan kode yang terdapat dalam RNA duta, serta menerjemahkan
kode-kode yang dibawa oleh RNA duta.
Perbedaan DNA dan RNA

No Objek DNA RNA


1. Letak Inti sel Inti sel, sitoplasma dan ribosom
2. Bentuk Pita spiral ganda Pita tunggal
3. Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa
4. Ukuran Sangat Panjang Pendek
5. Basa Nitrogen Purin : Andenin, Guanin Purin : Andenin, Guanin
Pirimidin : Sitosin, Timin Pirimidin : Sitosin, Urasil
6. Kadar Tidak dipengaruhi oleh kecepatan Berubah ubah menurut
sintesis protein kecepatan sintesis
7. Fungsi Mengendalikan factor keturunan Sintesis protein
dan sintesis protein
Terima Kasih

You might also like