Professional Documents
Culture Documents
Turunan Parsialrev 4-5
Turunan Parsialrev 4-5
DEFENRENSIAL
BY ; TRAPSILO PRIHANDONO
TURUNAN PARSIAL DALAM
THERMODINAMIKA
Persamaan keadaan suatu sistem P-V-T,
secara umum dapat dfituliskan : f(P,V,T) = 0
dalam keadaan ini terdapat 2 variabel bebas
( tak gayut) dan variabel terikat ( gayut). Jika
dua dari tiga variabel diketahui maka yang
ketiga dapat dihitung. Satu variabel
merupakan fungsi dari dua variabel yang lain,
dapat dipilih, misalnya;
P = f (V,T) ; V = f (P,T) ; T = f (P,V)
Turunan parsial bentuk umum
Secara umum, untuk sebarang sistem,
hubungan ketiga variabel itu f(x,y,z) = 0
Misalkan dipilih z = f(x,y) atau z = z (x,y),
…(A)
Penulisan deferensial di fisika
Dalam persamaan (A) diatas sebagai variabel
bebas adalah Y dan Z, karena itu boleh diberi
nilai atau diberi perubahan nilai berapapun.
jika dY = 0 dan dZ = 0, maka ruas kanan
menjadi nol sehingga ruas kiripun harus
sama dengan nol, sebab adalah suatu
persamaan. Tetapi disini dZ 0, jadi faktor
dalam kurung di ruas kiri haruslah sama
dengan nol sehingga
Dapat ditulis;
Atau
Atau
dst
Diterapkan pada sistem f(P,V,T)=0
Diperoleh
Dan seterusnya….
Penerapan turunan parsial dalam
sistem thermodinamika
Dalam gas Ideal; PV = RT , n= 1
.. (A)
…(B)
Ketermampatan
1 V
X
V P T
Koefisien muai kubik gas
ß = 3α
Latihan soal
The bulk modulus of subtance at constant
temperature is defined as