You are on page 1of 15

Lembar Kerja

Kelompok 2
AUDIT KLINIS HIPERTENSI ESENSIAL (I.10)
PADA PASIEN RAWAT JALAN TAHUN 2018
LATAR BELAKANG
• Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu
gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan
suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah
terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan.
• Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap
(Silent Killer), karena termasuk penyakit yang mematikan
tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai
peringatan bagi korbannya
• Seseorang yang terjangkit penyakit ini biasanya berpotensi
mengalami penyakit-penyakit lain seperti stroke, dan
penyakit jantung
• Penyebab Hipertensi tidak diketahui pada sekitar 95% kasus
terutama pada bentuk hipertensi idiopatik disebut juga hipertensi
primer atau esensial. Faktor genetic berperan penting. Anak-
anak yang salah satu atau kedua orangtuanya menderita
hipertensi,cenderung mempunyai tekanan darah tinggi ,faktor
lingkungan juga berperan penting. Intake garam yang meningkat
telah lama diamati berperan dalam pathogenesis hipertensi
esensial.
• Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan
sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya
1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah
penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya,
diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang
terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta
orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.
• Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan
prevalensi Penyakit Tidak Menular mengalami kenaikan
jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain
kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus,
dan hipertensi.
• prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%; dan
penyakit ginjal kronik naik dari 2% menjadi 3,8%.
Berdasarkan pemeriksaan gula darah, diabetes melitus
naik dari 6,9% menjadi 8,5%; dan hasil pengukuran
tekanan darah, hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%.
• Di Puskesmas Kalijambe Hipertensi masuk sebagai 10
besar penyakit di tahun 2018, dengan jumlah kasus 500
pasien.
• Kasus tersebut mengalami trend meningkat
dibandingkan tahun 2017: 300 kasus, 2016: 250 kasus.
• Sejak 2016 Hipertensi termasuk dalam 12 indikator SPM
• Perki di Tahun 2015 telah menerbitkan PPK Hipertensi
yang telah di adopsi menjadi SOP Hipertensi di
Puskesmas Kalijambe
Klasifikasi Menurut JNC (Joint National Committe on Prevention,
Detection, Evaluatin, and Treatment of High Blood Pressure)

Kategori Kategori Tekanan dan/ Tekanan


Tekanan Darah Tekanan Darah Darah Sistol atau Darah Diasto
menurut JNC 7 menurut JNC 6 (mmHg) (mmHg)
Normal Optimal < 120 dan < 80
Pra-Hipertensi 120-139 atau 80-89
- Nornal < 130 dan < 85
- Normal-Tinggi 130-139 atau 85-89
Hipertensi: Hipertensi:
Tahap 1 Tahap 1 140-159 atau 90-99
Tahap 2 - ≥ 160 atau ≥ 100
- Tahap 2 160-179 atau 100-109
Tahap 3 ≥ 180 atau ≥ 110
Tujuan Audit Klinis
 Meningkatkan mutu pelayanan klinis
penanganan hipertensi esensial
Sasaran Audit Klinis Hipertensi Esensial

• Untuk memastikan bahwa penatalaksanaan


Hipertensi Esensial sudah diberikan sesuai
standar
• Untuk memastikan bahwa penatalaksanaan
Hipertensi yang diberikan sudah memberikan
hasil sesuai yang diinginkan.
KRITERIA AUDIT
No Kriteria Perkecualian
1 Petugas menanyakan keluhan utama Pasien dengan demensia atau
gangguan pendengaran tanpa
didampingi keluarga, pasien dengan
kesadaran somnolen
2 Petugas melakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital

3 Terapi yang diberikan sesuai dengan Pasien dengan riwayat


PPK : amlodipin 5mg tablet/peroral komorbid/kontraindikasi obat, alergi

4 Petugas memberikan KIE mengenai HT :


Jenis penyakit dan perjalanannya,
edukasi pengobatan, edukasi nutrisi
dan pola hidup
5 Target Tekanan darah
tercapai/terkontrol 130/80mmhg
6 Kepatuhan kunjungan ulang 1 bulan Loss of follow up/pindah/meninggal
sekali
POPULASI dan SAMPEL AUDIT
• Jumlah Populasi : 500
• Perlu Sampel :218
• Pengambilan sampel secara : random
sampling
Hasil Audit Klinis HT Esensial (I.10) (n=10)
KRITERIA AUDIT JUMLAH PENYIMPANGAN PROSENTASE
Petugas menanyakan keluhan utama 0 0
Petugas melakukan pemeriksaan tanda- 0 0
tanda vital
Terapi yang diberikan sesuai dengan PPK 0 0
: Amlodipin
Petugas memberikan KIE mengenai HT : 9 90
Jenis penyakit dan perjalanannya,
edukasi pengobatan, edukasi nutrisi dan
pola hidup
Target Tekanan darah 9 90
tercapai/terkontrol 130/80 mmhg
Kepatuhan kunjungan ulang 1 bulan 9 90
sekali
PENYEBAB PENYIMPANGAN
Kriteria Man metode

Petugas tdk memberikan Petugas melakukan tp tdk Kepatuhan thd SOP,


KIE ditulis di RM:
sosialisasi sop kurang,
Petugas Malas, teledor,
Blm ada jadwal review
Belum dilakukan pengarahan /sosialisasi ulang sop
dan pembinaan oleh pimpinan
Masalah Analisis penyebab Masalah
Petugas tdk memberikan KIE Belum dilakukan pengarahan dan
pembinaan oleh pimpinan

Blm ada jadwal review /sosialisasi ulang


sop
Rencana Perbaikan
Tindak Tujuan Indikator Penanggung Jangka Biaya
Lanjut Keberhasilan jawab waktu
Dilakukan Memahamkan Petugas melakukan Kapus 1 bulan -
pengarahan petugas KIE dibuktikan
dan mengenai dalam rekam medis
pembinaan tupoksi dengan terisi lengkap
oleh benar sampai dengan KIE
pimpinan
Membuat Review dan Ada kebijakan PJ UKP 1 bulan -
jadwal sosialisasi SOP mengenai jadwal
review / rutin sosialisasi/review
sosialisasi dilaksanakan ulang SOP,
SOP petugas memahami
dan
mengimplementasi
kannya
• TERIMA KASIH
• Mohon persetujuan Kepala Puskesmas untuk
rencana perbaikan

You might also like