You are on page 1of 15

PENDIDIKAN DI

NEGARA AUSTRALIA
1. L U L U N A D H I FA H ( 1 7 111 2 4 1 0 0 9 )
2. A U D I N A R AT R I C A H YA N I N G T YA S
(171112 410 12 )
3. V E R A D E V I A N A L A R A S AT I ( 1 7 111 2 4 1 0 1 4 )
4. R I K A R I S K YA ( 1 7 111 2 4 1 0 1 5 )
5. A N G E L I TA E R I N D A S A R I ( 1 7 111 2 4 1 0 1 8 )
A. PENDIDIKAN DI AUSTRALIA
SECARA UMUM
• Sistem Pendidikan di Australia Pendidikan di Australia tidak dipegang oleh pemerintah pusat, namun diserahkan
pada setiap negara bagian atau teritorinya. Jadi, setiap negara bagian memiliki hak untuk menyelenggarakan
pendidikan yang berbeda-beda. Setiap Negara Bagian dan Teritori mempunyai hukum dan peraturan-peraturan
terkait mengenai kurikulum, akreditasi program studi, ujian bagi siswa dan penghargaan bagi siswa. Pemerintah
Australia memegang peranan kepemimpinan secara nasional dan bekerjasama dengan Pemerintah Negara-negara
Bagian dan Teritori serta pihak-pihak industri dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan keefektivan sekolah
• Di Australia, sekolah dimulai dengan kindergarten (taman kanak-kanak) dan dilanjutkan dari kelas 1 sampai kelas
12. Pada dasarnya sistem pendidikan di Australia dapat digolongkan menjadi lima strata (tingkatan), yaitu: Sekolah
Dasar (Primary School); taman kanak-kanak sampai kelas 6 atau kelas 7.
• Sekolah Menengah (Secondary or High School); kelas 7 atau 8 sampai kelas 10. Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan
(Vocational Education and Training) dan senior high school/ senior secondary school/college (sekolah menengah
atas); kelas 11 sampai kelas 12. Pendidikan Tinggi (University). Orang tua wajib menyekolahkan anaknya sampai
dengan usia 15-16 tahundan yang tergantung negara bagiannya masing-masing. Apabila anaknya tidak rajin masuk
sekolah, orang tua akan dikenakan denda atau sanksi.
• Di Australia terdapat public schools (sekolah-sekolah negeri) dan private schools (sekolah-
sekolah swasta). Kurang lebih dari dua pertiga dari murid bersekolah di sekolah negeri,
sedangkan sisanya bersekolah di sekolah swasta. Untuk sekolah swasta dibagi menjadi dua
kelompok yang berfasilitasi pada agama (biasanya Katolik dan Protestan, tetapi ada juga
sekolah Islam) dan yang tidak berfasilitasi kepada agama (independent schools).
KURUKULUM DI AUSTRALIA
• Penyusunan pedoman kurikulum serta objektif kurikulum secara umum biasa menjadi
tanggung jawab seksi kurikulum dalam departemen pendidikan. Pedoman kurikulum pada
dasarnya disusun oleh komisi-komisi kurikulum yang sudah ada untuk setiap bidang. Pusat
Pengembangan Kurikulum (Curriculum Development Centre, /CDC) dibentuk oleh pemerintah
Commonwealth dalam tahun 1975 untuk membantu mengkoordinasi dan
mendiseminasikannya, serta menyiapkan materi kurikulum.
• Di semua negara bagian kecuali ACT (Australian Capital Territory) kurikulum ditetapkan oleh
departemen pendidikan. Namun, di ACT terdapat sistem managemen sekolah dimana pihak
sekolah bertanggung jawab atas pembuatan kurikulum dan materi. Setiap tahun, semua
kurikulum diajukan kepada departemen pendidikan untuk proses evaluasi. Jika kurikulum tidak
memenuhi standar minimal, pihak departemen dapat meminta agar kurikulum direvisi atau
menolak kurikulum tersebut.
• Kurikulum Australia berisi tentang hak bagi setiap siswa Australia. Hal-hal yang terkait meliputi hak-hak dasar untuk
mencapai sukses, belajar seumur hidup, dan partisipasi dalam masyarakat Australia. Hal ini berarti bahwa kebutuhan
dan kepentingan siswa akan bervariasi, sehingga sekolah dan guru akan merencanakan kurikulum berdasarkan
kebutuhan dan kepentingan tersebut. Kurikulum Australia juga mengakui perubahan cara di mana siswa akan belajar
dan ada berbagi tantangan-tantangan yang akan terus membentuk pembelajaran mereka di masa yang akan depan.
• Terdapat 8 Bidang Pembelajaran Yang Penting yang merupakan fokus pengajaran di semua sekolah Australia. Bidang-
bidang tersebut memberikan kepada para pelajar suatu pendidikan yang utuh dan keterampilan bermasyarakat
(sosialisasi). 8 Bidang Pembelajaran Yang Penting itu, seperti :
• 1. Seni
• 2. Bahasa Inggris
• 3. Pendidikan Kesehatan dan Jasmani
• 4. Bahasa selain Bahasa Inggris
• 5. Matematika
• 6. Ilmu Pengetahuan
• 7. Kajian Penduduk dan Lingkungan
• 8. Teknologi
• Selain dari 8 Bidang Pembelajaran yang Penting tersebut, para pelajar dapat memilih dari sederajat luas mata pelajaran
pilihan, yang memastikan keanekaragaan di pendidikan Australia. Contoh-contoh termasuk memakai komputer,
perniagaan, undang-undang (hukum), pertanian, psikologi, drama, desain grafis, penerbangan dan masih banyak lagi.
JENJANG PENDIDIKAN DI AUSTRALIA
• a) Pendidikan pra sekolah/ taman kanak-kanak
Hampir semua anak yang berusia lima tahun masuk pendidikan taman kanak-kanak yang dilaksanakan secara penuh. Bagi anak
yang berusia di bawah lima tahun program pra sekolah ini dilaksanakan tidak secara intensif dan sebagian di selenggarakan atas
dasar sukarela oleh badan-badan swasta.
b) Sekolah dasar
Pendidikan dasar adalah wajib dari anak yang berusia enam tahun sampai usia 12 atau 13 tahun.
c) Sekolah menengah
Seluruh siswa mendapatkan pendidikan sekurang-kurangnya 3 tahun sesudah batas umur meninggalkan sekolah dasar. Pendidikan
menengah junior secondary school adalah wajib bagi anak yang berusia 12 atau 13 tahun sampai 16 tahun tergantungdari lamanya
pendidikan menengah di daerah tersebut. Untuk negara bagian dan wilayah daratan new south wales, victoria, tasmania, dan
australia capital territory, lama pendidikan junior secondary school selama 4 tahun. Dan untuk negara bagian dan wlayah daratan
queensland, australia selatan, australia,australia barat, dan northen territory, lama pendidikan junior secondary school selama 3
tahun. Sedangkan lama pendidikan senior secondary school sama di setiap negara bagian dan wilayah daratan, yaitu selama 2
tahun. Pada jenjang senior secondary school, setiap siswa berkewajiban memilih program pendidikan kejuruan atau pendidikan
umum. Di australia pendidikan kejuruan diarahkan untuk pasar kerja
d) Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan sertifikat, diploma,
sarjana, sertifikasi (graduate certificate ), profesi (graduate diploma ), magister, dan doctor yang diselenggarakan oleh perguruan
tinggi di australia.
PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
• Hampir semua guru prasekolah dan pendidikan dasar serta kebanyakan guru-guru sekolah
menengah dididik pada CAE, sejumlah guru-guru sekolah menengah, dan beberapa orang guru
pendidikan dasar mendapat pendidikan di universitas.Sebagian guru-guru swasta mendapat
pendidikan pada sekolah-sekolah pendidikan guru yang dikelola oleh badan-badan
keagamaan.Lamanya pendidikan bagi guru-guru prasekolah dan pendidikan dasar biasanya
empat tahun.Semua system sekolah memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk
mendapatkan pendidikan dalam jabatan (inservice education), termasuk peningkatan kualifikasi
atau ijazah dengan menyelesaikan kuliah-kuliah yang disetujui terlebih dahulu
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
• Fungsi pemerintah dalam pengadaan pendidikan tercermin pada sumber dan system
pendanaan. Misalnya, dari pengeluaran sebesar A$7,700 juta untuk biaya pendidikan dalam
tahun 1980-1981, sekitar 94% bersumber dari pemerintah, baik dari commonwealth atau
Negara bagian. Meskipun pendidikan secara konstitusional menjadi tanggung jawab
pemerintah Negara bagian, tetapi pada prakteknya pendanaan pendidikan itu merupakan
tanggung jawab yang bersifat amalgam, yaitu gabungan dari berbagai sumber dana. Negara
bagian punya tanggung jawab utama membiayai pendidikan prasekolah, sekolah dasar dan
menengah negeri dan TAFE, serta menyediakan bantuan bagi sekolah-sekolah swasta termasuk
prasekolah swasta (Taman Kanak-kanak).Pemerintah commonwealth punya tanggung jawab
penuh atas pembiayaan universitas dan institusi CAE, dan memberikan dana-dana tambahan
bagi pendidikan prasekolah, sekolah negeri dan swasta serta TAFE
PERBEDAAN PENDIDIKAN AUSTRALIA DENGAN INDONESIA

• a. Baik Indonesia maupun Australia sama-sama menerapkan Wajib belajar di Australia wajib
belajar diterapkan selama 10 tahun, sedangkan Indonesia mencanangkan wajib belajar 9 tahun,
yang akan ditingkatkan menjadi 12 tahun. Kebijakan kedua negara tentang wajib belajar relatif
sama.
• b. Di Australia lama pendidikan dasar dan pendidikan menengah berbeda-beda pada setiap
negara bagian dan wilayah daratan, dikarenakan diberikanya kewenangan seluas-luasnya
(otorita penuh) dalam penyelenggaraan pendidikan dasar dan memengah. Sedangkan di
Indonesia, lama pendidikan dasar dan pendidikan mengerah relatif sama untuk setiap daerah
(propinsi/kabupaten/kota).
• c. Singgungan pendidikan Australia dan Indonesia banyak terjadi melalui banyaknya pelajar
dari Indonesia yang belajar di universitas yang ada di Australia. Selain itu, pemerintah
Australia juga membantu pemerintah Indonesia di dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Mengingat hubungan Indonesia dengan Australia sangat dekat dan dari segi letak
geografisnyapun Indonesia adalah tetangga Australia yang terdekat.
B. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI
AUSTRALIA
Di Australia, TK (Kindergaten) dan TPA (Child care) memilki peran sangat penting dalam
membantu perkembangan anak usia dini. Selain berfungsi sebagai taman bermain dan bersosialisasi,
TK dan TPA juga menjadi tempat bagi anak untuk mulai membentuk identitas atau jati diri,
mengeksplorasi potensi, dan tentu saja menjadi fase mengenali dasar-dasar ilmu pengetahuan.
TK dan TPA dikelola dalam kerangka yang disebut EYLF (Early Years Learning Framework)
dan SNQ (Standard National Quality), yang isi pokoknya mengajarkan kemandirian dan respek,
berpikir kreatif dan positif, mengenali identitas diri dan membangun kepercayaan diri, serta sikap
inklusif (menerima dan menghargai perbedaan). Selain itu, sekolah juga mengembangkan kemampuan
untuk mengekpresikan diri, sopan santun (moralitas) terhadap guru, orang tua dan teman.
LA N J UTA N . .
Di setiap akhir tahun pelajaran, TK di Australia mengadakan pameran karya seni anak-anak
(art show) secara rutin, yang menampilkan berbagai kreativitas, mulai dari lukisan, ketrampilan
(imajinasi wajah, merangkai bunga, boneka tangan, meronce sedotan), kerajinan seni (membuat
kerajinan dari tanah liat, kayu, maupun barang bekas). Serta dalam waktu yang sama ada
semacam family gathering, untuk sekedar saling berbagi makanan dan bertukar cerita, serta
saling mengenal satu sama lain. Kepercayaan, keterbukaan, saling mendukung, dan tidak formal,
itulah gambaran hubungan orang tua – guru yang terbentuk.
Bangunan TK di Australia tidak terlihat seperti bangunan TK. Di dalam sekolah TK terdapat
ruang tunggu orangtua yang dilengkapi meja dan kursi sofa bergaya vintage, gudang dan kantor,
toilet, dapur, serta satu ruangan besar tanpa sekat permanen. Ruangan besar tersebut menjadi
arena kegiatan anak dan pengajarnya. Tidak ada ruang kelas yang terpisah-pisah. Tapi, ruangan
ini ditata sedemikian rupa sehingga di dalamnya terdapat beberapa spot atau area yang digunakan
untuk permainan dan aktivitas berbeda.
Di preschool di Australia, anak-anak boleh memilih aktivitas apapun yang ia mau. Kesukaan,
minat, hobi anak anak sangat di dukung, termasuk dalam memilih kegiatan harian, melukis,
bermain area lalulintas dan apapun itu, didukung sekolah
KETENTUAN SEKOLAH PAUD DI AUSTRALIA:

• No Jab No Play: Istilah No Jab No Play dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah anak-anak yang
divaksin ketika akan memasuki sekolah di Australia. Salah satu persyarakatn masuk sekolah
kindergarden adalah harus adanya riwayat imunisasi secara lengkap. Jika tidak lengkap, mereka
juga tidak menolaknya. Sebelumnya, riwayat imunisasi bisa diberikan melalui GP (General
Practitioner/dokter umum) dan diserahkan kepada council setempat saat pendaftaran (sekolah tidak
menerima pendaftaran langsung). Mulai tahun 2018, ditetapkan peraturan baru bahwa riwayat
imunisasi harus disahkan melalui satu tempat yaitu, Australian Immunisation Register (AIR).
Semakin banyaknya anak yang divaksin mengurangi penyebaran penyakit dalam suatu komunitas. 
• Right Bite and Healthy Eating : Tingginya kesadaran orang tua untuk memberikan makanan sehat
didukung oleh peraturan dari sekolah. Orang tua diberikan list dan diedukasi untuk memberikan
makanan yang sehat dan sesuai dengan kondisi anak (jika anak alergi misalkan). Ada tiga jenis
makanan yang dikategorikan dalam memilih makanan yang sehat untuk anak-anak dalam usia
sekolah:
• Green Foods (makanan yang sangat disarankan): sayur-sayuran dengan berbagai warna, kacang-
kacangan, roti, pasta, dan cereal yang rendah gula (disarankan dari whole wheat atau gandum utuh),
produk susu sapi rendah lemak (keju, yoghurt, dll), daging-dagingan (sapi, ikan, ayam, telur atau
tahu, dan kacang-kacangan sebagai alternatif), dan air putih.
L AN J UTA N . .
• Amber Foods (boleh tetapi tidak melebihi green foods): kue-kue manis (muffin)/biskuit, processed
meats (korned/sosis/nugget), dan kategori lain yang merupakan produk yang tinggi gula dan garam
• Red Foods (hindari atau sangat jarang): donat atau roti manis, minuman soda, berkafein atau yang
tinggi gula seperti jus, dan goreng-gorengan (deep fried).
• Without Consent, No Photo Please! : Di Australia, photo consent memiliki pasal hukum tersendiri
di mana orang tua harus memberikan izin terlebih dahulu jika orang lain atau sebuah institusi ingin
mengambil foto atau video anaknya, Hukum ini diberlakukan karena beberapa alasan di antaranya
menghargai privacy dan personal information serta untuk menghindari kriminal (cyberbullying,
sexting, dll).
•  Competition or Collaboration? Team work lebih ditekankan kepada anak-anak di usia ini (seperti
taman kanak-kanak) bukan persaingan untuk menunjukkan siapa yang lebih baik di antara mereka.
Walaupun kolaborasi atau kompetisi ini bukanlah hal yang diatur dalam suatu hukum, menurut saya
pribadi saya setuju kolaborasi penting sekali untuk ditanamkan terlebih dahulu sejak dini.
Berkompetisi tidaklah buruk, tetapi bisa memberikan efek negatif jika tujuan dari kompetisi tersebut
hanya untuk menunjukkan siapa yang terbaik atau menjadi pemenang, bukan belajar dari proses
untuk pencapaian tersebut.
PROSES PENGAJARAN DI TK DI AUSTRALIA
• Aspek hubungan guru dan anak. Fungsi guru sebagai perangsang pembelajaran sangat terasa dibandingkan
dengan fungsi guru untuk memberikan instruksi. Anak-anak diberikan kebebasan untuk berekspresi apapun
sesuai dengan imajinasi sosial dan budayanya. Fungsi guru adalah lebih mengarahkan, mendampingi, dan
menunjukkan cara untuk mengekspresikan imajinasi.
• Tata ruang kelas dan lingkungan yang mendukung anak untuk berekspresi dan melakukan eksplorasi
seoptimal mungkin. Kelas, bagi anak-anak TK adalah ruang bermain. Di TK dalam satu ruangan cukup luas,
terdapat area untuk melukis dan kreasi, perpustakaan anak, dapur, area untuk membacakan cerita bersama,
bermain lego, puzzle, berhitung, menulis, menggambar, menyanyi, area untuk drama, dan area lain yang
merangsang rasa ingin tahu dan talenta anak. Di luar ruangan, taman dengan berbagai alat permainan luar
ruang yang bervariasi menjadikan anak memiliki tempat yang luas untuk mengekspresikan dirinya.
• Hubungan guru dan orang tua. Perkembangan anak adalah tanggung jawab bersama, karena itu
kebersamaan orang tua dan guru sangat dibutuhkan. Sebagai bagian dari komunikasi, masing-masing akan
akan memiliki semacam jurnal aktivitas dan perkembangan, dimana guru akan mencatat semua aktivitas yang
dilakukan anak baik secara berkelompok maupun perseorangan, kemudian diobservasi dan memberikan
semacam penilaian. Apabila observasi mengalami peningkatan, maka aktivitas anak akan lebih ditingkatnya di
atas level sebelumnya. Lembaran observasi itulah yang menjadi alat komunikasi dengan orang tua, yang
disampaikan dalam periode tertentu. Sebaliknya, orang tua biasanya juga akan selalu mendapatkan
kesempatan untuk setiap saat menyampaikan pertanyaan dan pikirannya terkait dengan perkembangan
anaknya.
KES I MP U L AN
Selain beberapa hal yang kami paparkan sebelumya, peran pemerintah sangatlah penting
dan berpengaruh dalam rangka mensukseskan Pendidikan di negara Australia. Petugas dari kantor
pendidikan akan selalu rutin mengadakan kunjungan, untuk mengecek kurikulum dan melihat
proses pembelajaran, apakah sudah dijalankan sesuai dengan standard yang dirumuskan oleh
pemerintah (Australian standard).
Dengan adanya fondasi yang kuat dalam pendidikan di TK, anak dapat memiliki
kepercayaan diri, bisa berteman dengan banyak anak, berani menyampaikan pendapat, dan
menunjukkan respek pada aturan yang ada. Fondasi yang terbangun karena lingkungan dan
sistem pendidikan, yaitu guru, framework dan detil aktivitas, serta tata lingkungan belajar TK
yang memberinya kesempatan untuk secara luas melakukan eksplorasi dan ekspresi atas talenta
yang dimiliki dan identitas dirinya.

You might also like