Professional Documents
Culture Documents
Membedah Pembagian Tauhid Menjadi Tiga
Membedah Pembagian Tauhid Menjadi Tiga
Wal-Jama’ah
Wahdaniyat terbagi
menjadi tiga:
1. Wahdaniyat al-Dzat
2. Wahdaniyat al-Shifat
3. Wahdaniyat al-Af’al
Tauhid Versi Ahlussunnah
Wal-Jama’ah
Wahdaniyat al-Dzat berfungsi menafikan
dua hal:
1. Menafikan tersusunnya Dzat Allah dari
benda (a’yan), sifat benda (a’radh), atau
bagian-bagian lain. Dalam bahasa lebih
mudah, Dzat Allah tidak mungkin terbagi-
bagi.
2. Menafikan adanya dzat lain selain Allah
yang memiliki kesempurnaan seperti Dzat
Allah
Tauhid Versi Ahlussunnah
Wal-Jama’ah
Wahdaniyat al-Shifat berfungsi menafikan dua
hal:
1. Menafikan adanya dua shifat bagi Allah,
misalnya dua qudrat, dua iradat dan lain-
lainnya. Dengan kata lain, shifat qudrat Allah
itu hanya satu dan berkaitan dengan segala hal
yang mungkin. Iradat Allah juga satu dan
seterusnya.
2. Menafikan adanya seseorang dari manusia
atau makhluk Allah yang memiliki shifat
seperti shifat-shifat Allah, (dapat menciptakan,
menentukan dan seterusnya).
Tauhid Versi Ahlussunnah
Wal-Jama’ah
Wahdaniyat al-Af’al berfungsi menafikan
adanya selain Allah berbuat seperti
perbuatan Allah.
Hanya Allah-lah yang dapat mewujudkan dan
meniadakan.
Kita harus berkeyakinan bahwa semua
perbuatan manusia, yang besar dan yang
kecil, adalah ciptaan Allah.