Professional Documents
Culture Documents
BALIK (AC)INDUKSI
Konstruksi Mesin Induksi :
Rotor belitan
AC induction motors are the most common electric motors in the world. These
simple, reliable and economical motors are found in refrigerators, washing machines
and furnaces, as well as conveyors, pumps, winders, wind tunnels and other
industrial equipment. Electrical vehicle car
1.PRINSIP KERJA MESIN INDUKSI
MEDAN PUTAR
Pengaturan Kecepatan Mesin Induksi :
Kecepatan Sinkron:
Ns = (rpm)
f= frekwensi (Hz)
p = jumlah kutub
Dimana :
R2 : Tahanan rotor (ohm)
E2 : Tegangan induksi pada rotor (Volt)
X2 : Reaktansi induktif ( Ohm)
Ns = (rpm)
E2 V. Jadi, T sV2.
Dalam metode kontrol kecepatan motor induksi tiga fasa ini gelombang mmf
sinusoidal asli dimodulasi oleh gelombang mmf sinusoidal lain yang memiliki
jumlah kutub yang berbeda.
4. Menambahkan Rheostat di Sirkuit Stator
T sV22.
Jika kita menurunkan tegangan suplai, torsi juga akan berkurang. Tetapi
untuk mensuplai beban yang sama, torsi harus tetap sama dan hanya mungkin
jika kita memperbesar slip dan jika slip bertambah, motor akan berjalan
dengan kecepatan berkurang.
5. Kontrol Kecepatan dari Sisi Rotor
Motor induksi tiga fasa beroperasi di daerah slip rendah. Pada daerah slip rendah suku
(sX)2 menjadi sangat sangat kecil dibandingkan dengan R2. Jadi, bisa diabaikan. dan