Digester dan Pressto

Bahan kuliah Mesin dan Peralatan

Agroindustri
Kuliah ke 3
 Digester
• The steam digester (or bone digester, and
also known as Papin’s digester) is a high-
pressure cooker invented by French physicist 
Denis Papin in 1679. It is a device for
extracting fats from bones in a high-pressure
steam environment, which also renders them
brittle enough to be easily ground into 
bone meal. It is the forerunner of the 
autoclave and the domestic pressure cooker.[1]
 Definisi dari Sudut Pandang Ilmu Kimia
Definisi Digester adalah:

A container in which substances are treated

with heat, enzymes, or a solvent in order to
promote decomposition or extract essential
components.
 Contoh
• ‘The wood chips are placed in the digester and are cooked in a
highly corrosive alkaline solution.’
• ‘Two digesters will then produce methane to power engines to
make electricity.’
• ‘The waste will be run through a methane digester, a tank in
which bacteria break down the feces to create methane.’
• ‘The composting units would use household organic waste to
create natural fertiliser and the anaerobic digesters would
produce methane gas which could be used to generate
electricity and create home heating.’
• ‘The digester gas is often burned to heat the digester.’
DIGESTER SKALA KECIL ATAU SKALA LAB UNTUK PENELITIAN PULP DAN
KERTAS. DIGESTER DAPAT BERPUTAR ARAH VERTIKAL UNTUK
PENGADUKAN SERPIH KAYU YANG SEDANG DIMASAK DENGAN
LARUTAN PEMASAK SEPERTI NaOH atau NaOH+Na2O
 Gambar atas : Alat perebus buah
tandan buah segar(TBS)
kelapasawit
Lori berisi TBS masuk ke Digester
(Sterilizer istilah lainnya)

Gambar samping: Keterangan

tentang bagian2 Digester
Digester bekerja sampai 3atm
 Penjelasan Gambar
• Main inlet(saluran pemasukan uap utama)
• Safety valve(pentil/katup pengaman)
• Safety lock(kunci pengaman)
• Controlling pipe(pipa pngontrol)
• Condensat(cairan akibat proses perebusan)
• Strainer(saringan pengeluaran)
• Steam spryder(alat penyemprot uap)
• Electric interlock switch(tombol listrik)
• Pressure Gauge(alat pengukur tekanan)
• Exhaust(pengosongkan tekanan)
 Contoh Kondisi Perebusan Tandan Buah Segar
Kelapa Sawit

• Perebusan dilaksanakan dengan 2 pola yaitu double peak

atau triple peak
Contoh perebusan dengan triple peak:
1. Deaerasi 2,5 menit
2. Pemasukan uap dan pembuangan pada puncak I dan II dalam
waktu 25 menit dan tekaanan 2-2,5 kg/cm2
3. Penahanan selama 50 menit pada tekanan 2,8-3 kg/cm2
selama 50 mt
4. Pembuangan uap akhir 7,5 menit
total waktu perebusaan 85 menit
Tekanan 1 kg/cm2 = 0,98 bar = 0,98 atm = 745 mm Hg
 Pencapaian Tekanan yang Diinginkan
• Perebusan dalam digester menggunakan uap air
yang disediakan pada Boiler(wadah perebusan air)
• Tekanan uap diboiler tersedia misalnya 3kg/cm2
• Uap tersebut dialirkan ke digester hingga tercapai
tekanan yang diinginkan yang dapat dilihat pada
Pressure Gauge(manometer)
• Tekanan uap air akan menyebabkan suhu dalam
digester juga naik(lihat tabel dan persamaan
dibawah ini)
PADA TABEL TERLIHAT TITIK DIDIH AIR 1000 C PADA TEKANAN 760mmHg
JIKA TEKANAN DALAM DIGESTER 1074,6 mmHg MAKA SUHU DALAM
DIGESTER 1100C
8 NILAI BERPASANGAN ANTARA TITIK DIDIH DAN
TEKANAN

30 31.79
40 55.29
50 92.49
60 149.4
70 233.7
80 355.2
90 525.9
100 760
 PERSAMAAN HUBUNGAN ANTARA SUHU DAN TEKANAN AIR

Hubungan Suhu dan Tekanan Uap

800

700

600 f(x) = 9.90827380952381 x − 368.566547619048

R² = 0.89090746415004

500
Series1
Linear (Series1)
400

300

200

100

0
20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
 ALAT PEMASAK BERTEKANAN
PRESTO
• PRESTO MERUPAKAN ALAT PEREBUSAN
BERTEKANAN TERBATAS(MAKS 2 ATM)
• CONTOH ALAT DIBAWAH 1390C DAN TEKANAN
1,7 ATM
• BANYAK DIGUNAKAN PADA RESTORAN DAN
JUGA ADA UNTUK KAPASITAS KECIL UNTUK
RUMAH TANGGA
Cara kerja alat pressto  adalah pemanasan wadah yang
berisi bahan yang akan dimasak dan air sehingga jika
uap terbentuk dalam wadah maka tekanan akan
meningkat dan suhu dalam wadah juga akan naik

Contoh pressto yang lain

PENJELASAN GAMBAR
Bagian-bagian alat presto
Pengatur tekanan
Dudukan pengatur
tekanan
Wadah
Rak bahan
Cicin dari karet agar
kedap udara
Penutup wadah
Katup udara automatis
 1. PENGATUR TEKANAN / Pressure
Regulator
Mengontrol dan mempertahankan
tekanan di dalam kompor dan
menunjukkan kapan tekanan memasak 3. VENT UDARA / PENUTUP
yang ideal - biasanya 15 pound - KUNCI( Air Vent/ Cover Lock)
tercapai. Sangat penting untuk Secara otomatis menguras udara dan
memahami apa yang terlihat dan berfungsi sebagai indikator visual tekanan
terdengar seperti "gerakan goyang di dalam kompor. Ketika tekanan mulai
lambat, mantap" ketika menggunakan menumpuk, ia naik, menyebabkan LOCK
Presto Pressure Cooker. Selalu PIN mengunci penutup.
pertahankan gerakan goyang yang
lambat dan mantap saat memasak
tekanan. Kehilangan terlalu banyak
uap saat memasak dapat menyebabkan
pressure cooker mendidih kering. 4. SEALING RING
Membentuk segel ketat-tekanan di antara
2. PIPA VENT / Vent Pipe penutup dan badan pressure cooker selama
Regulator tekanan cocok pada pipa memasak.
ventilasi dan memungkinkan tekanan
berlebih untuk dilepaskan
 5.PLUG KELEBIHAN ( Overpressure Plug)
Secara otomatis melepaskan tekanan jika pipa ventilasi menjadi
tersumbat dan tekanan tidak dapat dilepaskan secara normal.
 
6. RACK MEMASAK (Cooking Rack)
Menahan makanan dari cairan memasak. Rak ini juga
memungkinkan beberapa makanan yang berbeda untuk dimasak
pada saat bersamaan tanpa rasa yang menyatu. Ketika
campuran rasa diinginkan, rak tidak digunakan.
 
7. MENANGANI PENUTUP (Cover Handle)
Bagian atas lubang ventilasi / penutup udara dapat dilihat
melalui lubang pada pegangan penutup, memungkinkan Anda
untuk mengetahui sekilas jika ada tekanan di dalam unit.
 
 Prinsip kerja presto
Prinsip dasar yang digunakan pada panci presto adalah kenaikan
titik didih. Secara teori, air akan mendidih pada suhu 100 derajat Celsius
pada tekanan 1 atmosfer. Panci presto terbuat dari bahan stainless yang
tebal dan kuat serta mempunyai tutup yang rapat maka uap air yang
terbentuk akibat pemanasan akan tertahan dalam panci presto. Uap air
yang terkumpul inilah yang menyebabkan tekanan dalam panci presto
naik dan menyebabkan temperatur dalam panci atau wadah menjadi
>100 derajat Celsius. Dimana PV=CT, dimana P = tekanan; V = volume; T
= suhu ; C = konstanta kesebandingan gas, persamaan itu juga biasa
disebut Hukum Gay-Lussac. Jadi dapat juga diartikan hubungan antara P
dan T bahwa peningkatan tekanan akan menaikkan titik didih .
 Pengoperasian Presto
• Campuran bahan yang dimasak harus dengan air
yang berlebihan
• Pengisian panci presto maksimal 2/3 bagian
untuk ruang uap
• Presto cocok untuk daging dan ikan
• Tidak baik untuk sayuran dan buah2an karena
suhu pemasakan tinggi
• Hasil pemasakan lebih lunak dibandingkan
dengan pemasakan biasa
Memasak dengan
Presto
 1
Periksa resep untuk metode
memasak tertentu dan waktu
memasak. Tuang sejumlah
cairan yang diperlukan ke
dalam pressure cooker, lalu
tambahkan makanan.
Gunakan rak masak, jika
diinginkan.
 2
Pegang penutup hingga cahaya
dan lihat melalui pipa ventilasi
untuk memastikan itu terbuka
dan tidak tersumbat. Kemudian,
letakkan penutup pada pressure
cooker dan tutup dengan aman
(pegangan penutup harus tepat
di atas pegangan tubuh).
 3
Tempatkan pengatur tekanan
dengan kuat pada pipa ventilasi.
Panaskan pressure cooker
sampai regulator tekanan mulai
bergoyang perlahan. Sesuaikan
panas untuk mempertahankan
gerakan goyang yang lambat dan
stabil. Waktu memasak dimulai
pada titik ini.
 4
Masak selama jangka waktu yang
ditentukan dalam resep, lalu kurangi
tekanan seperti yang ditentukan.
Saat resep menyatakan "biarkan
tekanan turun dengan sendirinya,"
sisihkan kompor agar dingin. Saat
resep menyatakan "dinginkan
kompor sekaligus," segera
dinginkan di bawah keran air atau
dengan menuangkan air dingin di
atasnya.
 5
Tekanan benar-benar berkurang
ketika ventilasi udara/kunci
penutup telah jatuh. Lepas
regulator tekanan. Kemudian,
lepaskan penutup panci
bertekanan dan sajikan
makanan.