Professional Documents
Culture Documents
Simeong
Simeong
Pembimbing:
Siti Ma’rufah, M.Sc., Apt.
01
Tinjauan Pustaka Hematemesis Variceal
Definisi
Hematemesis secara sederhana didefinisikan sebagai "muntah
darah". Ini disebabkan oleh pendarahan dari bagian atas saluran
cerna. Hematemesis variceal sendiri disebabkan oleh pendarahan
pada varises pada esofagus atau gaster
Epidemiologi
• Tingkat perdarahan varises pertama selama 1 tahun adalah 5% untuk
varises kecil, 15% untuk varises besar.
• Pria>wanita
• 50% pasien dengan varises esofagus akan mengalami perdarahan di
beberapa titik.
• Perdarahan varises memiliki angka kematian 10% sampai 20% dalam
6 minggu setelah kejadian bila tidak ditangani.
• Varises lambung lebih jarang berdarah daripada varises esofagus dan
menyebabkannya 10-30% dari semua perdarahan varises.
• Di Barat, dua penyebab umum hipertensi portal adalah alkohol dan
virus hepatitis. Di Asia dan Afrika, penyebab paling umum dari
hipertensi portal termasuk schistosomiasis dan hepatitis B / C
Etiologi
Ad vitam : bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
04
Pembahasan
Omeprazole
Golongan : proton-pump inhibitor
Farmakodinamik: omeprazole mengikat residu sistein secara kovalen
melalui jembatan disulfida pada subunit alfa proton-pump H + / K +
ATPase, sehingga menghambat sekresi asam lambung
Farmakokinetik : penyerapan omeprazol terjadi dengan cepat, dengan
konsentrasi omeprazol plasma puncak dicapai dalam 0,5-3,5 jam.
Bioavaibilitas 30-40% pada dosis 20-40 mg. Omeprazole terutama
dimetabolisme di hati oleh sistem enzim sitokrom P450 (CYP). Sebagian
besar dosis omeprazol (77%) diekskresi melalui urin, sisanya lewat tinja.
BSO : Kapsul 10,20,40,60 mg; kapsul retard 10,20,40 mg. Injeksi serbul
40,60 mg.
Indikasi : ulkus duodenum, infeksi H. pylori, tukak lambung, GERD,
hipersekresi HCl
Kontraindikasi : alergi, penggunaan bersama dengan nelfinavir
Efek Samping : kebingungan, rasa kantuk, penglihatan kabur, takikardia,
mual, diaphoresis, flushing, sakit kepala, dan mulut kering
Sucralfate
Golongan : disaccharide sulfate
Farmakodinamik: meredakan peradangan dengan menciptakan
pelindung mekanis antara mukosa saluran pencernaan dan zat yang
merusak. Selain itu, sukralfat meningkatkan kadar faktor pertumbuhan
secara lokal, dan menyebabkan peningkatan prostaglandin yang
berperan pada penyembuhan mukosa saluran cerna
Farmakokinetik : Penyerapan oleh usus sangat minimal, tidak banyak
dimetabolisme, diekskresi melalui tinja dan urin.
BSO : tablet 500 mg, 1g dan suspensi 1g/10ml
Indikasi : ulkus duodenum, tukak duodenum, GERD, gastritis, tukak
lambung, tukak stres.
Kontraindikasi : alergi, gagal ginjal parah, DM tidak terkontrol dengan
hiperglikemia, refleks menelan terganggu
Efek Samping :
Saraf: sakit kepala, pusing, mengantuk, susah tidur, vertigo
GI: Sembelit, diare, mual, muntah, perut kembung, gangguan pencernaan,
ketidaknyamanan lambung, mulut kering
Muskuloskeletal: Nyeri punggung
Dermatologis: Pruritus, ruam kulit
Ceftriaxone
Golongan : cephalosporin generasi ke-3
Farmakodinamik: ceftriaxone memiliki aktivitas in vitro melawan bakteri
gram (+) aerobik, gram (-) aerobik, dan anaerobik. Aktivitas bakterisidal
berasal dari penghambatan sintesis dinding sel yang dimediasi ceftriaxone
yang mengikat protein pengikat penisilin (PBP)
Farmakokinetik : hanya diberikan secara injeksi, 33-67% diekskresi
melalui urin tanpa perubahan bentuk. Sisanya diekskresikan dalam
empedu sebagai senyawa tidak aktif dari metabolisme hati dan flora usus
BSO : serbuk 250mg, 500mg, 1g, 2g dan solutio 1g/50cc, 2g/50cc
Indikasi : Pengobatan infeksi oleh organisme yang rentan, profilaksis pra
operasi
Kontraindikasi : Hipersensitivitas cephalosporin
Efek Samping : mual, muntah, diare, stomatitis, glotitis; sakit kepala,
pusing; reaksi kulit; eosinofilia; peningkatan sementara SGOT atau SGPT,
inflamasi di area injeksi
Ondansentron
Golongan : antagonis reseptor serotonin
Farmakodinamik: merupakan antagonis reseptor serotonin 5-HT3 yang
sangat spesifik dan selektif. Stimulasi reseptor 5-HT memicu refleks
muntah, sehingga ondansentron memblokir refleks ini.
Farmakokinetik : Ondansetron diserap dari usus dan mengalami
metabolisme jalur pertama yang terbatas. Di hepar ondansentron
dimetabolisme turunan enzim p450. Kurang dari 10% dosis diekskresikan
dalam bentuk tidak berubah dalam urin dan feses.
BSO : suppositoria 8, 16mg; tablet 4, 8, 16, 24 mg; tablet salut 4, 8, 16, 32
mg; solutio 3,2 mg/5ml, 4 mg/5ml; vial 2mg/ml; ODT 4, 8 mg
Indikasi : pencegahan mual dan muntah
Kontraindikasi : Hipersensitivitas, sindrom QT panjang bawaan,
penggunaan bersamaan dengan apomorphine.
Efek Samping : nyeri dada, bradikardia, hipotensi, aritmia, hipoksia,
peningkatan sementara enzim hati
Lactulax
Golongan : laktulosa
Farmakodinamik: Bakteri sakarolitik usus besar memecah laktulosa
menjadi asam laktat,asam format dan asetat. Metabolit asam volatil yang
dihasilkan tersebut, dalam kombinasi hidrogen dan metana yang secara
konsekuen meningkatkan pembentukan gas intraluminal, motilitas usus,
dan menimbulkan efek osmotik yang memfasilitasi peningkatan kadar air
tinja serta pelunakan tinja. Pembentukan asam melalui metabolisme
laktulosa oleh bakteri kolon juga mengasamkan isi usus besar, sehingga
berkontribusi pada pengobatan ensefalopati portal-sistemik
Farmakokinetik : <3% dari dosis laktulosa diserap oleh usus halus.
Laktulosa yang tidak terserap mencapai usus besar tempat dimetabolisme
tetapi jumlah laktulosa yang tidak berubah atau metabolitnya hanya
diserap sedikit oleh usus besar. Ekskresi melalui tinja.
BSO : Syrup 3,335 g/ml dalam sedian 60ml, 120ml dan 200ml
Indikasi : sembelit kronis, ensefalopati portal-sistemik
Kontraindikasi : hipersensitivitas, diet galaktosa, galaktosemia & ob-
struksi GI.
Efek Samping : Flatulensi, mual, muntah. Pada dosis tinggi berupa diare.
Ringer laktat
Golongan : kristaloid isotonik
Farmakodinamik: ringer laktat adalah cairan isotonik yang mengandung
air dan elektrolit, biasanya digunakan untuk menggantikan cairan
ekstraseluler yang hilang.
Farmakokinetik : absorpsi ringer laktat berlangsung secara langsung dan
sistemik. Bioavailabilitas komponen aktif larutan RL adalah 100%.
Ekskresinya melalui urin
BSO : cairan RL 500, 1000 ml dan RL+dekstrosa 5% 500ml
Indikasi : deplesi volume cairan berat saat tidak dapat diberikan rehidrasi
oral, defisiensi elektrolit.
Kontraindikasi : hipernatremia
Efek Samping : edema
Terimakasih
Daftar Pustaka
Biecker E. (2015). Diagnosis and therapy of non-variceal upper gastrointestinal bleeding. World journal of
gastrointestinal pharmacology and therapeutics, 6(4), 172–182. https://doi.org/10.4292/wjgpt.v6.i4.172 .
Drugbank. 2021. Ceftriaxone. https://go.drugbank.com/drugs/DB01212 diakses 17-1-2021.
Drugbank. 2021. Lactulose. https://go.drugbank.com/drugs/DB00581 diakses 17-1-2021.
Drugbank. 2021. Omeprazole. https://go.drugbank.com/drugs/DB00338 diakses 17-1-2021.
Drugbank. 2021. Ondansentron. https://go.drugbank.com/drugs/DB00904 diakses 17-1-2021.
Drugbank. 2021. Sucralfate. https://go.drugbank.com/drugs/DB00364 diakses 17-1-2021.
Meseeha M, Attia M. 2020. Esophageal Varices. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448078/
MIMS. 2021. Ceftriaxone. https://www.mims.com/indonesia/drug/info /cefxon?type=brief&lang=id diakses 17-1-2021.
MIMS. 2021. Lactulax. https://www.mims.com/indonesia/drug/info /lactulax?type=brief&lang=id diakses 17-1-2021.
MIMS. 2021. Omeprazole. https://www.mims.com/indonesia/drug/info /omeprazole diakses 17-1-2021.
MIMS. 2021. Ondansentron. https://www.mims.com/indonesia/drug/info /ondansetron?mtype=generic diakses 17-1-
2021.
MIMS. 2021. Sucralfate. https://www.mims.com/indonesia/drug/info /sucralfate?mtype=generic diakses 17-1-2021.
Singh S, Kerndt CC, Davis D. 2020. Ringer's Lactate. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500033/.
Suneja, M. 2019. Hypocalcemia. https://emedicine.medscape.com/article/241893 diakses 17-1-2021.
Wani, Z. A., Bhat, R. A., Bhadoria, A. S., Maiwall, R., & Choudhury, A. (2015). Gastric varices: Classification, endoscopic
and ultrasonographic management. Journal of research in medical sciences : the official journal of Isfahan
University of Medical Sciences, 20(12), 1200–1207. https://doi.org/10.4103/1735-1995.172990.