You are on page 1of 17

PENILAIAN KINERJA

(PERFORMANCE APPRAISAL)

MERIT RATING
EMPLOYEE EVALUATION
PROGRESS REPORTING
PERSONAL REVIEWING
EFFISIENSY RATING
PENILAIAN KINERJA
Adalah penilaian terhadap hasil kerja
dari SDM, atau proses menilai oleh
organisasi terhadap pelaksanaan
jabatan karyawan.

PENILAIAN KINERJA :
1. penilaian kinerja untuk perorangan.
2. penilaian kinerja untuk kelompok
SDM
METODE-METODE PENILAIAN KINERJA
METODE PENILAIAN KINERJA UNTUK
PERORANGAN
1. Rating scale (skala penilaian).
Metode ini paling tua dan paling banyak
digunakan. Penilaian prestasi kerja
karyawan dilakukan secara subyektif
oleh penilai dengan skala tertentu dari
rendah sampai tinggi . Score-score
kemudian dijumlahkan dan menunjukan
kinerja SDM.
Perusahaan Pertiwi
Rating Scale
Nama Karyawan: Departement:
Nama Penilai : Tanggal :

Faktor2 Sangat Baik Cukup Jelek Sangat


Penilaian baik (5) (4) baik (3) (2) jelek (1)
1. keandalan 5 - - - -
2. Inisiatif - - 3 - -
3. Kehadiran - 4 - - -
4. Sikap. 5 - - - -
5. Kerja sm - - - 2 -
6. Kualitas - - 3 - -
Total 10 4 6 2 -
Total Skor
22
METODE PENILAIAN KINERJA UNTUK PERORANGAN (lanjutan)

2. Checklist ( daftar pertanyaan ).

Dalam metode ini disiapkan sejumlah


pernyataan mengenai usaha pelaksanaan
jabatan. Setiap pernyataan diberi bobot angka
sesuai dengan berat ringannya intensitas usaha
pelaksanaannya.
Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda
“v” bila pernyataan sesuai dengan pelaksanaan
dan mengosongkannya apabila tidak sesuai.
Setelah semua pernyataan di cek, bobot angka
pada pernyataan yang ada tanda “v”
dijumlahkan.
Perusahaan Paramitha
Performance Checklist

Nama karyawan : Departement:


Nama Penilai : Tanggal :

Bobot Cek disini


(6,5) 1. Karyawan bersedia kerja lembur bila diminta √
(4,0) 2. Karyawan menjaga tempat kerja tetap bersih
(3,9) 3. Karyawan bersedia bekerja sama √
(4,3) 4. Karyawan merencanakan kegiatan sebelum
bekerja √
(2,7) 5. Karyawan merawat peralatan dengan baik
(0,2) 6. Karyawan jarang mengikuti saran orang lain
21,4
Total skor karyawan 14,7
METODE PENILAIAN KINERJA UNTUK PERORANGAN (lanjutan)

3. Metode Peristiwa kritis


Metode ini berdasarkan pada
catatan- catatan penilai yang
menggambarkan perilaku
karyawan sangat baik atau
sangat jelek dalam kaitannya
dengan pelaksanaan jabatan.
Perusahaan Buwana
Critical Incident Worksheet

Nama karyawan :
Departement:
Nama Penilai : Tanggal :
Pengendalian bahaya
Tanggal Perilaku positi Tanggal Perilaku Negatif

Pengawasan Sisa Bahan


Tanggal Perilaku positip Tanggal Perilaku Negatif
METODE PENILAIAN KINERJA UNTUK PERORANGAN (lanjutan)

4. Metode peninjauan lapangan (field


review method).
Dalam metode ini bagian personalia turun ke
lapangan dan membantu para penyelia dalam
penilaian terhadap bawahannya. Informasi
khusus yang diterima dari penyelia digunakan
untuk mengevaluasi karyawan. Evaluasi dikirim
kepada penyelia untuk review, perubahan,
persetujuan dan pembahasan dengan karyawan
yang dinilai.
METODE PENILAIAN KINERJA UNTUK PERORANGAN (lanjutan)

5. Tes dan observasi prestasi


kerja
Metode ini biasanya digunakan
untuk pekerjaan yang bersifat
rutin. Penilaian kinerja didasarkan
pada nilai tes pengetahuan dan
ketrampilan yang dilakukan
karyawan.
METODE PENILAIAN KINERJA UNTUK
KELOMPOK

1. Metode ranking
Pada metode ini penilai
membandingkan karyawan yang
satu dengan karyawan yang lain
untuk menentukan siapa yang lebih
baik, dan menempatkan setiap
karyawan dalam urutan dari yang
terbaik sampai yang terjelek.
METODE PENILAIAN KINERJA UNTUK KELOMPOK (lanjutan)

2. Metode Grading ( Forced


Distributions).
Pada metode ini karyawan
dibagi kedalam klasifikasi yang
berbeda. Sebelum penilaian
dilakukan perlu ditetapkan
interval penilaian, misalnya 10
% katagori baik, 20 %
berikutnya, 40 % menengah, 20
% berikutnya dan 10 % terjelek.
Perusahaan Amanda
Forced Distribution

Klasifikasi Prestasi Kerja Keseluruhan


(10 orang karyawan )

10 % 20 % 40 % 20 % 10 %
terbaik berikutnya menengah berikutnya terjelek

Waluyo Renata Sujono Bambang Gunawan


Astrid Abdi Rita
Wayan
Ketut
METODE PENILAIAN KINERJA UNTUK KELOMPOK (lanjutan)

3. Point Allocation Method ( metode


alokasi angka ).
Dalam metode ini penilai
menyiapkan sejumlah angka yang
dialokasikan kepada masing-masing
SDM dalam suatu kelompok menurut
bobot nilainya masing-masing sesuai
dengan keberhasilannya dalam
melaksanakan jabatannya.
Perusahaan Adinda
Point Allocation Method
Instruksi ;
Alokasikan 100 nilai kepada semua karyawan menurut
kecakapan relatif mereka. Karyawan dengan nilai tertinggi
adalah karyawan terbaik

Nilai Karyawan
18 Tomblos
14 Koncreng
12 Men Brayut
11 Lolak
n n
Total 100
METODE PENILAIAN BERORIENTASI
MASA DEPAN

1. Penilaian diri (self appraisal).


2. Penilaian psikologis
3. Pendekatan MBO
4. Teknik pusat penilaian
Suatu bentuk penilaian karyawan
yang distandardisasikan, dimana
tergantung pada tipe penilaian dari
penilai.
MANFAAT PENILAIAN KINERJA

1. Perbaikan prestasi kerja


2. Penyesuaian kompensasi
3. Keputusan penempatan
4. Kebutuhan diklat
5. Perencanaan dan pengembangan karier
6. Penyimpangan proses staffing
7. Ketidakakuratan informasi
8. Kesalahan desin pekerjaan
9. Kesempatan kerja yang adil

You might also like