You are on page 1of 63

Stem cell therapy:

update in Neurology
DEFINISI
sel yang mampu memperbarui diri
melalui replikasi dan berdiferensiasi
menjadi garis keturunan tertentu

Sel sel ini dapat membelah tanpa


batas, menghasilkan populasi sel yang
identik

Alessandrini M,.Stem cell therapy for neurological disorders. SAMJ Reseaerch. Vol. 109, No. 8
(Suppl 1).2019
Sharma A, Stem Cell Therapy in Neurological Disorder,Mumbai,Shureka press,2015.
Neural stem cell
(NSC)
adanya sel punca di area otak seperti
disebut neural stem
hipokampus, zona subventrikular (SVZ) dan
sel (NSC)
bulbus olfactory

NSC memperbaharui diri dan memiliki kapasitas untuk berdiferensiasi


menjadi tiga garis keturunan saraf:
sel glial, astrosit, dan oligodendrosit.

• De Munter Johannes. Autologus stem cell in neurology : is there a future ? basic neurosciences, genetics and immunlogy – review article. J Neural Transm (2013)
• De Oliveira Alcyr. Stem cell grafts as therapeutic tools for central nervous system disorders. Psychology & Neuroscience, 2008
• Batista Chary. . Stem cells in neurology- current perspective. View and revier. 2013.
Sumber alternatif stem sel neural /
sel progenitor untuk terapi sel

olfactory ensheathed cells (OECs)/ Olfactory mucosa cells


kulit
jaringan adiposa
sel schwan

Sharma A, Stem Cell Therapy in Neurological Disorder,Mumbai,Shureka press,2015.


Adipose stem cell ( ASC)
merupakan sel mesenkim

dapat dibedakan menjadi adiposit, kondrosit, miosit, osteoblas, dan neurosit di


antara garis keturunan sel lainnya.

100-500 kali lipat jumlah sel punca yang lebih tinggi dibandingkan dengan sumsum
tulang

dampak terapeutik pada angiogenesis, penyembuhan luka, dan regulasi sistem


imun

diisolasi dari jaringan adiposa yang dikumpulkan pada pasien dan langsung
disuntikkan ke dalam luka, aliran darah, atau dikemas dalam biomaterial dan
ditanamkan pada luka
Proses persiapan ADSC dari jaringan adiposa manusia
(A) pencangkokan lemak setelah sedot lemak lemak
subkutan dari situs donor perut. Komponen lipoaspirate
(B) terpisah menjadi lapisan minyak (dibuang), jaringan
adiposa yang diaspirasi dan infranatant (terdiri dari darah,
plasma, dan anestesi lokal). Komponen jaringan adiposa
dan konstituen kunci dari pelet fraksi vaskular stroma
(SVF) (C) dapat diperkenalkan kembali untuk
meningkatkan cangkok lemak. Pemrosesan lebih lanjut
dari jaringan adiposa ini dengan pencernaan kolagenase
dan sentrifugasi memungkinkan isolasi pelet SVF.
Terapi lemak jaringan
adiposa pada penyakit
manusia
Mekanisme Stem Sel

Sharma A, Stem Cell Therapy in Neurological Disorder,Mumbai,Shureka press,2015.


Stem Sel pada Penyakit
Neurologi
Tujuan terapi stem sel untuk memungkinkan lokalisasi sel terapeutik ke daerah otak
yang terluka/ rusak, merangsang perbaikan dan pemeliharaan jaringan melalui efek
parakrin, dan berpotensi menghasilkan neuron baru (cenderung tidak terjadi).

Penyakit neurodegeneratif yang disebabkan hilangnya neuron dan glia di otak


atau sumsum tulang belakang berpotensi untuk diuntungkan dari stem sel.
Rangkuman penelitian clinical trial stem sel dibidang neurologi

Alessandrini M, Seauve O Preynat, Bruin K de, Pepper M S. Stem cell therapy for neurological disorders. SAMJ Reseaerch. Vol. 109, No. 8 (Suppl 1).2019
stem sel potensial untuk pengobatan penyakit neurodegeneratif dengan berbagai karakteristik utama
Jalur stem sel yang digunakan untuk gangguan neurologis :
• Intraserebral melalui transplantasi sel di otak
• Transplantasi saraf intrastriatal, janin
• Rute intravena
• Intra-arteri melalui arteri serebral
• Intratekal
• Pungsi lumbal injeksi langsung lumbal dan intraspinal
servikal
• Intracisternal

pemilihan jenis stem sel yang tepat berdasarkan jenis


disfungsi neurologis diperlukan untuk mencapai kemanjuran
terapeutik yang optimal.

Tujuan utama saat memberikan terapi berbasis sel adalah


untuk memastikan bahwa sel mencapai tempat kerja yang
diinginkan.
Parkinson’s disease
(PD)
penyakit progresif, hipokinetik, dan neurodegeneratif, ditandai dengan gejala motorik
seperti bradikinesia, kekakuan, akinesia, postur abnormal, dan tremor saat istirahat

neuron dopaminergik yang dihasilkan dari sel ES manusia, kelangsungan hidup setelah
transplantasi pada model hewan sangat buruk

Salah satu pendekatan yang mungkin untuk mencegah kematian neuron yang ada adalah
transplantasi stem sel manusia yang direkayasa untuk mengekspresikan molekul
neuroprotektif seperti faktor neurotropik turunan sel glial (GDNF)
Parkinson’s disease (PD)
Stroke
Stem sel meniru proses penyembuhan alami stroke
terjadi dengan pelepasan berbagai faktor VEGF, bFGF dan BDNF yang mendukung dan
memperkuat angiogenesis,neurogenesis dan plastisitas sinaptik di daerah penumbra
Stem sel juga mengurangi pembentukan skar sel glia dan mendorong remodeling aksonal glia
pada stroke kronik
Jumlah stem sel yang mobilisasi setelah fase akut mulai berkurang pada tahap kronis.
jika stem sel dipasok lebih banyak akan mempercepat proses pemulihan
Gambaran terapi stem sel pada
pasien stroke
Stroke
Amyotrophic lateral
Dua klasifikasi untuk ALS – sclerosis
Familial ALS (FALS) dan ALS sporadis (SALS) disebabkan
oleh mutasi genetik
Pertama kali muncul di tangan dan / atau kaki, atau sebagai disartria dan / atau
dispnea, dan kemudian menyebar ke daerah tubuh lainnya.
Terapi stem sel telah terbukti menjadi strategi menjanjikan yang menggabungkan
perlindungan saraf dan pemulihan fungsi neuromotor.
injeksi intratekal stem sel terpilih telah terbukti aman dengan perbaikan fungsi
neurologis parsial pada pasien dengan ALS parah.
Amyotrophic lateral
sclerosis
Huntington’s disease
genetik, keturunan, dan dominan, mutasi pada gen IT15 pada lengan pendek kromosom 4 (4p16.3)

ditandai dengan tiga serangkai gangguan gerakan (korea, distonia, mioklonus, dan parkinsonisme), gangguan

perilaku, dan demensia.

Peran stem sel saraf dalam pengelolaan penyakit Huntington terbatas tetapi ada bukti peningkatan diferensiasi saraf

dengan NSC manusia

Terapi stem sel bertujuan untuk memulihkan atau mempertahankan fungsi otak dengan mengganti dan melindungi

neuron striatal

penggantian sel menggunakan cangkok neuron striatal janin mendorong pemulihan fungsional, dan beberapa bukti

dari uji klinis menunjukkan bahwa ini juga dapat terjadi pada pasien . Sebaliknya, pendekatan berbasis sel punca

masih dalam tahap awal, dan rekonstruksi sirkuit saraf striatal belum ditunjukkan pada hewan.
Trauma brain injury
Alzheimer’s disease
Spinal cord injury
Neurorestoration yang diinduksi MSC

COVID -19

Long-Term Brain
Disorders Post Mesenchymal
Covid-19 stem cell terapi
Neurological
Syndrome (PCNS)
Stem Sel pada Covid-19
Molecular mechanisms responsible for MSC-based
attenuation of ARDS

MSCs, secara parakrin (melalui


produksi faktor imunomodulator),
meringankan peradangan paru-paru
dan ARDS dengan menekan proliferasi
dan fungsi efektor dari makrofag M1
inflamasi dan sel Th1 dan Th17 (a) dan
dengan menginduksi generasi DC
tolerogenik dan perluasan Treg
imunosupresif (b). Melalui produksi
faktor angiomodulator, MSC
meningkatkan suplai oksigen yang
memungkinkan peningkatan regenerasi
dan pemulihan fungsional dari ARDS.
Mekanisme MSC terhadap covid-19
Sumber sel punca mesenkim yang
menjalani uji praklinis dan klinis untuk
pengobatan COVID-19

Yadav Pooja, et all. Mesenchymal stem cell immunomodulation and regeneration therapheutic as an ameliorative approach for covid 19 pandemic. Elsevier. 2020
Aktivitas imunomodulasi MSC pada sel imun bawaan dan adaptif:

MSC menstimulasi aktivitas imunomodulator


dengan mensekresi berbagai molekul
juxtracrine dan parakrin seperti IDO,
prostaglandin E2 (PGE2), transforming growth
factor (TGF- ), Human leukocyte antigen
isoform (HLA- G5), interleukin -6, indoleamine
2,3-dioxygenase (IDO), faktor pertumbuhan
perangsang koloni granulosit atau makrofag,
Nitric Oxide (NO).

MSC menghambat proliferasi sel NK, Th17,


degranulasi sel mast, sekresi antibodi sel B,
sitotoksisitas yang dimediasi sel T, pematangan
monosit menjadi sel dendritik, dan pematangan
makrofag menjadi M1. Di sisi lain, MSC
mengaktifkan sitokin pro-inflamasi dengan
mengaktifkan Th-2, sel Treg, generasi sel
dendritik pengatur, dan pematangan makrofag
menjadi sel M2.

Yadav Pooja, et all. Mesenchymal stem cell immunomodulation and regeneration therapheutic as an ameliorative approach for covid 19 pandemic. Elsevier. 2020
MSC-based effects observed in a patient with critically severe COVID-19 infection.

MSC secara signifikan


meningkatkan oksigenasi,
menekan respons imun yang
merugikan di paru-paru,
mengurangi peradangan
sistemik, dan melemahkan
ARDS yang diinduksi SARS-
CoV-2 pada pasien dengan
infeksi COVID-19 yang sangat
parah.

Harrel carl, et all. Therapeutic potential of mesenchymal stem cell and their secretome in the treatment of SAR- Induced Acute Respiratory distress sydrom. Hindawai. 2020
Potensial terapi MSC secretome terhadap stroke iskemik

MSC memegang peranan yang besar dalam regenerasi penatalaksanaan stroke iskemik melalui
”bystander” action atau aksi paracrine.
MSC mensekresikan beragam
GF
Chemokines
Cytokines and extracellular vesicles
Yang biasa disebut secretome dan dapat menginisasi perbaikan dalam
- mencegah apoptosis sel
- Memodulasi respon inflamasi
- Mengindukasi mekanisme repair endogen seperti : angiogenesis dan neurogenesis

Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
√Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
Sejarah MSCs
Pertama kali dideskripsikan Friedenstein di 1960-1970
Pertama kali ditemukan di
Bone marrow
Post natal organs : adipose tissue, dental pulp, lungs, liver, spleen, brain
Foetal tissue : placenta, umbilical cord, and Wharton’s jelly
MSC juga mempunyai potensial terapi :
Graft versus host disease
Hematological malignancy
Diabetes
Neurological disease : Alzheimer, ALS, and stroke

Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
√Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
• MSCs mensekresikan
• Gf, Kemokin dan sitrokin termasuk

• vascular endothelial growth factor (VEGF),


• insulin-like growth factor 1 (IGF-1),
• basic fibroblast growth factor (bFGF),
• transforming growth factor beta-1 (TGF-b1),
• nerve growth factor (NGF),
• placental growth factor (PGF),
• stromal-derived growth factor (SDF-1/CXCL12),
• monocyte chemo- attractant protein-1 (MCP-1/CCL2),
• interleukin-6 (IL-6), IL-8, IL-10 and IL-13.35–38
• Adipos MSCs memiliki ekspresi mRNA VEGF-D, IGF-1 and IL-8 yang lebih
tinggi
• dermal sheath dan dermal papilla-derived mensekresikan CCL2 and leptin
yang lebih tinggi

Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
√Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
• Du et al.menemukan ekspres i HGF (hepatocyte growth factor),
bFGF, IL-6, IL-8, IL-1a, IL-1b, VEGF-A, NGF dan angiogenin yang
tinggi pada placenta dan bone marrow MSC
•  MSCs mensekresikan banyak factor yang dapat
mempromote angiogenesis and neurogenesis, mencegah
apoptosis dan memodulasi respon inflammatory
• MSC secretome  mempunyai efek potential yang baik dalam
regenerative therapy for stroke dan perbaikan kapasitas
fungsional

Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
• Zhao et al.  pemberian hMSCs intracranial 1 minggu pasca middle cerebral
artery occlusion (MCAO) memberikan perbaikan pada pergerakan
ekstremitas
• Begitu pula dengan pemberian MSCs menunjukkan perbaikan dari deficit
neurologis melallui penurunan apoptosis dan mengindukasi neurogenesis
endogen
• MSC juga menunjukkan peningkatan angiogenesis pada area iskemik hal ini
berhubungan dengan peningkatan ekspresi VEGF and VEGF receptor 2
(VEGFR2) endogen yang pada akhirnya dihipotesiskan dapat meningkatkan
regulasi sekresi growth factors seperti : bFGF from the MSCs
• IGF-1 eksogen dari MSC dapat terdekteksi pada iskemik core dan border zone
sedangkan growth factors endogen : VEGF, EGF and bFGF meningkat pada
tikus yang diberikan MSCdibanding kontrols.

Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
• Pemberian IV BDNF dapat menurunkan volume infarct volume, meningkatkan
perbaikan dan meningkatkan neurogenesis.
• Sebagai mediator MSC, BDNF mencegah glutamate-induced neuronal death in
vitro dan berhubungan pada perbaikan fungsional, menurunkan volume lesi,
menurunkan apoptosis, dan meningkatkan angiogenesis.
• VEGF bermanfaat namun juga mempunyai efek yang mengganggy pada post
stroke brain :
• VEGF meningkatkan neuroprotection, angio- genesis and neurogenesis
• Namun juga berpotensi menginduksi permeabilitas vaskuler , meningkatkan
leakage BBB yang menyebabkan cerebral edema
• Overekspresi dari VEGF dan BDNF dapat menurunkan apoptosis dan
meningkatkan perbaikan motoric
• Overekspresi dari cytokines and growth factors including Ang-1, GDNF, HGF, FGF1
dan PIGF juga dapat meningkatkan perbaikan dari cerebral iskemia
• Menariknya neurotrophin 3 (NT3) atau ciliary neurotrophic factor (CNTF) tidak
memberikan perbaikan signifikan pada keluaran fungsional.
Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
Imunomodulasi
• MSC secretome mengindukksi perbaikan pasca stroke melalui mekanisme
• neuroprotection,
• neurogenesis and
• angiogenesis after stroke,
• Immunomodulation
• MSCs mengekskresikan imun sel imunomodulasi seperti
• menginhibisi proliferasi natural killer (NK) cells,
• menginhibisi proliferasi sel B and T
• mensupresi dendritic cell (DC)
• Beberapa molekul yang disekresikan MSCs seperti : PGE2, TSG-6, TGF-b, HGF and IL- 10 perperan
pada immunosuppressive
• Nicola et al.113 --> sekresi TGF-b and HGF menginduksi respon inflamasi sistemik pasca stroke,
menurunkan Th17 cells meningkatkan sel T regulatory pada system imun perifer
 Menurunkan volume infark dan mengindukasi perbaikan fungsional
 transplantasi MSCs tidak menurunkan infiltrasi CD68+ atau mencegah kematian mikroglia

Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
√Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
• IL-10mengindukasi imunotolerandan mempunyai efek neuroprotective serta menururunkan
sinyal inflammasi cerebral ischaemia.
• Trasnplantasi MSCs dgn overekspresi IL-10 menurunkan aktivasi microglial dan konsentrasi
sitokin proinflammasi (IL-6, TNF- a and IL-1b) pasca stroke jika dibandingkan kelompok
control
• Pemberian IL-10-MSCs juga memberikan pengaruh neuroproteksi melalui penurunan
degenerasi neuron dan mengindukasi perbaikan fungsional
• CX3CL1 (fractalkine)juga memiliki peranan immunomodulation pada cerebral iskemia
dengan menekan aktivitas neurotoksik microglia
• Sekresi CXC3CL1mengalihkan microglia menjadi fenotype neuroprotective
• Sheikh et al.  CX3CL1 dan IL-5 berperan dalam penurunan aktivasi mikroglia dan
mengahmbat ekspresi gen proinflamasimi (COX-2 and iNOS) pada iskemik core dan
penumbra.
• TSG-6 pada cardiac arrest-induced global cerebral ischaemia menunjukkan
• penurunan pada serum sitokin pro-inflammatory dan konsentrasi S100B
• Menurunkan ekspresi neutrophil estalase pada kortex cerebri

Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
√Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
• Pemberian EV-MSCs berhubungan dengan mekanisme neuroproteksi, white matter repair,
neurogenesis and angiogenesis
• Pada penelitian transient global ischaemia, terapi eksosom dapat memperbaiki ganggaun
memory dan transmisi sinaps hippocampus. meningkatkan outcome fisiologis
• Lee et al. sekresi miR-133b144,145 and miR-17-92 cluster146 berhubungan dengan
perbaikan fungsional pada diabetic mouse model, angiogenesis, remodelling white matter
dan menurunkan peremeabilitas BBB.

Cunningham et. All, The therapeutic potential of the mesenchymal stem cell secretome in ischaemic stroke Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism
1–17.2018
Maki et all, Endothelial Progenitor Cell Secretome and Oligovascular Repair in a Mouse Model of Prolonged Cerebral Hypoperfusion . 49:1003-1010. 2018
EPC Secretome menginduksi proliferasi Endothelial dan OPC
“Oligodendrocyte Maturation In Vitro”

• EPC-CM meningkatkan proliferasi sel setelah penginduksian


sel endothelial dan sel OPC
• EPC-CM-treated OPCs menunjukkan ekspresi MBP 
mengindikasikan maturase fenotype oligodendrosit

Maki et all, Endothelial Progenitor Cell Secretome and Oligovascular Repair in a Mouse Model of Prolonged Cerebral Hypoperfusion . 49:1003-1010. 2018
EPC Secretome Proteomic Profile

• Proteom array mengidetnifikasi 38 protein seperti : angiogenin promotor


angiogenesis lainnya (SDF-1 [stro- mal derived factor-1], PDGFAA/AB/BB
[platelet-derived growth factor], VEGF-B [vascular endothelial growth fac-
tor], MMP [matrix metalloproteinase])
• Beberapa inhibitors (endostatin or thrombospondin-2)
• Molekul yang berperanan pada proliferasi, maturasi, seperti PDGF, IGF-1
(insulin-like growth factor-1), EGF (epidermal growth fac- tor), IL-1β
(interleukin-1β) juga terdeteksi

Maki et all, Endothelial Progenitor Cell Secretome and Oligovascular Repair in a Mouse Model of Prolonged Cerebral Hypoperfusion . 49:1003-1010. 2018
• Sekresi Angiogenin

• Western blots mengkonfirmasi bahwa EPCs diperlukan dalam


angiogenin.
• Kultur sel cultures yang diberikan perlakuan recombinant
angiogenin pada beberapa dosis menginduksi proliferasi
endothelial namun tidak pada OPC cell dalam dosis yang sama
• Penilaian fungsional menunjukkan efek EPC secretome pada
proliferasi endothel deblock pada pemberian antibiotic neomycin
dan aminoglycoside

Maki et all, Endothelial Progenitor Cell Secretome and Oligovascular Repair in a Mouse Model of Prolonged Cerebral Hypoperfusion . 49:1003-1010. 2018
EPC Secretome memperbaiki fungsi kognitive
Tikus yang diberikan perlakuan prolonged hypoperfusi melalui oklusi bilateral permanen arteri
carotis dinilai menggunakan Y maze test.

Secretome Therapy Memvasilitasi remodelling


Oligovascular pada White Matter
• Densitas Vascular pada corpus callosum area meningkat pada subject EPCs-CM dimana
Western blot menunjukkan peningkatan nonsignifikan ekspresi CD31
• Terdapat perbaikan signifikan pada jumlah newly generated oligodendrocytes (5-
bromodeoxyuridine/glutathione- S-transferase-pi double-positive cells) sebesar 78%
Maki et all, Endothelial Progenitor Cell Secretome and Oligovascular Repair in a Mouse Model of Prolonged Cerebral Hypoperfusion . 49:1003-1010. 2018
Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
Methods
Rats secara acak dibagi menjadi 5 grup
(1) Sham
(2) MCAO group menerima normal saline (NS) post MCAO
(3) Vehicle groups yang menerima DMEM 1-24-48 jam pasca MCAO
(4) MCAO+CM1 group yang menerima single dose of CM, 1jam post MCAO
(5) MCAO+CM3 group which received CM 1-24-48 jam post MCAO

ICV infus NS, DMEM, and CM diberikan pada volume 5 μl

Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
Neurological evaluation
Dilakukan cylinder test pada hari ke 3 dan 7 pasca MCAO :
Menilai asimetrisitas pergerakan forelimb  dilihat melalui transparent
plexiglass cylinder
ipsilateral,
contralateral,
Kedua forelimb

Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
triphenyltetrazolium chloride staining

• triphenyltetrazolium chloride (TTC) staining digunakan untuk menilai volume


infark pada hari ke 7 pasca MCAO otak dipotong bidang coronal dengan
ketebalan 2mm menggunakan brain slicer
• Normal area akan tergambarkan hitam kemerahan oleh adanya enzim
mitokonrial yang intak, sedangkan area infak akan memperlihatkan putih/
untained.
• Untuk menghitung jumlah volume infark dihitung menggunakan ImageJ
software (National Institute of Health, USA).

Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
RNA extraction and qPCR
• Ekspresi Nestin, Ki67, Doublecortin (DCX), dan Reelin dievaluasi dari
sampel jaringan menggunakan rtPCAR pada hari ke 7 pasca MCAO
• Immunofluorescence (IF) staining digunakan untuk mengevaluasi
penanda neurogenesis pada cortex, corpus callosum, subventricular
zone (SVZ), and striatum

Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
CM memperbaiki deficit neurologis dan volume iskemik infarction

Injeksi 3X CM secara signifikan menurunkan persentase penggunaan ipsilateral forelimb


Pada hari ke 7 terdapat penyusutan volume infark yang signifikan total, striatal, dan kortikal

Nestin/ neural stem/progenitor cell marker;


Ki-67, dan
DCX,
3 penanda yang umum digunakan untuk mengevaluasi neurogenesis

Baik qPCR dan IF staining menunjukkan bahwa pemberian CM hESC-MSC secara efektif dapat meningkatkan mRNA dan penanda level
protein neurogenesiss oada regio ipsilateral otak
Taei et all. Enhancement of angiogenesis and neurogenesis by intracerebroventricular injection of secretome from human embryonic stem cell-derived
mesenchymal stem cells in ischemic stroke model Biomedicine & Pharmacotherapy 140.2021
Terima Kasih

You might also like