You are on page 1of 19

Collaborative Learning

MARS
Kelompok 1
Aditya MH. Pratama
Ahmad Dewa Nanta
Alzi Novella MP
Ervrensi Cinta Laura
Febri Dahliani
Grace Krisdayanti S
Imam fajri
Lili Umaya
Putri Anggri Devita
Shania Milli Teresa
Learning Objective
01
Mahasiswa mampu memahami penggunaan
Value chain dan micro system Rumah Sakit
untuk pengelolaan Rumah Sakit

02
Mahasiswa mampu melakukan identifikasi dan
analisis masalah dalam Rumah Sakit

03 Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan


masalah dalam manajemen Rumah Sakit

04 Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan


risiko dalam manajemen Rumah Sakit
Value Chain Porter
Ser Pre service Point of service After service kualita
vic s
e
Riset pasar Operasional klinis/Microsystem Follow up tenaga
medis
• Target • Kualitas • Kinerja klinis
bersert
• Pasien menengah ke • Kualitas tenaga medis • Kepuasan pasien ifikat
atas yg melakukan bersertifikat
pembayaran non • Pemahaman
asuransi • Fasilotas yang nyaman pasien

• Branding • Inovasi Marketing • Marketing

• Pelayanan untuk individu • Bekerjasama dengan • Jumlah pasien


sehat berupa pendidikan influencer, mall, brand baru
kesehatan, promosi ternama
kesehatan, konseling • Jumlah pasien
• Kepuasan pasien lama yang datang
• Pricing kembali
• Pengukuran berkala
• Affordable cost kepuasan pasien • Billing

• Promosi • Kepada pasien


terkait
• Media sosial

• Memberikan edukasi
kesehatan kepada
masyarakat

• Distribusi

• Wilayah kota pekanbaru


Aktivita Kultur organisasi kualitas
s Nilai Pemahaman Norma tenaga
Penunja medis
ng
Patient safety, kepuasan pasien, pemahaman pasien, tenaga bersertifi
medis bersertifikat kat

Struktur Organisasi

Penambahan divisi khusus pelayanan untuk individu sehat

Sumber Daya strategis

Keuangan (dari profit rumah sakit)


Yeknologi informasi (pelayanan dapat diberikan melalui sistem
online)
Manusia (kepuasan pasien, pemahaman pasien)
Laporan Kinerja
Pelayanan Indikator Target minimal/ Laporan kinerja
threshold

Medik Pembedahan pada sisi yang salah 0% 0%


Angka infeksi paska bedah    
Response time rata-rata pelayanan 5% 0%
IGD 10 menit 15 menit
Response time rata-rata pelayanan    
farmasi 30 menit 20

Penunjang Penyelesaian foto rontgen plain foto 6 jam 5 jam


biasa 30 menit 15 menit
Penyelesaian foto rontgen plain foto
cito

Gakin Jumlah gakin dirawat di kelas tiga per 40 orang 55 orang


bulan
Man Money Material

Keterbatasan SDM Alokasi dana Jumlah ruangan


tenaga medis dan Non- tidak ada terbatas
Medis  

Penambahan SDM,
Harus tercapai Profit RS
material dan
promosi pelayanan pada bulan menurun
rumah sakit desember 2020

Method Measurement Market/Environment


Aktivitas Pengadaan penambahan SDM Tenaga Medis dan Non- Medis

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Keterbatasan SDM tenaga medis dan non-medis

Pelayanan terlambat

Derajat Bermakna (8)

Kemungkinan mekanisme kegagalan Jika pihak RS tidak melakukan perekrutan SDM Tenaga Medis dan Non-
Medis
Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Ada

Kejadian/Insiden Pasien IGD terus menurun

Pelayanan terlambat
Skala Prioritas 2

Rekomendasi Tindakan Pengajuan penambahan SDM tenaga medis dan non-medis

Pelaksana rekomendasi Pihak RS, Kepala IGD, Bagian Keuangan, bagian SDM

Capaian rekomendasi Pelayanan lebih baik karena sudah ditambahi tenaga medis dan non-
medis dan pasien IGD meningkat

Derajat paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Frekuensi pelaksanaan rekomendasi Jarang

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Tidak bermakna


rekomendasi
Skala prioritas paska pelaksanaan 3
rekomendasi
Aktivitas Alokasi dana

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Tidak terlaksana perekrutan SDM

Tidak terlanksana penambahan ruangan

Derajat Bermakna (12)

Kemungkinan mekanisme kegagalan Yayasan tidak menyediakan dana

Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Menggunakan dana dari pendapatan rumah sakit

Kejadian/Insiden Profit rumah sakit menurun

Skala Prioritas 1

Rekomendasi Tindakan Pengajuan dana ke yayasan

Pelaksana rekomendasi Direktur, bagian keuangan, kepala ruangan

Capaian rekomendasi Perekrutan SDM tenaga medis dan non-medis

Penambahan ruangan

Derajat paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Frekuensi pelaksanaan rekomendasi Jarang

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan rekomendasi Tidak bermakna

Skala prioritas paska pelaksanaan rekomendasi 1


Aktivitas Pengadaan penambahan ruangan

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Keterbatasan pelayanan fasilitas ruangan pasien

Derajat Tinggi (15)

Kemungkinan mekanisme kegagalan Pihak rumah sakit tidak melakukan pengadaan penambahan ruangan

Frekuensi Hampir pasti

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Jumlah ruangan terbatas

Skala Prioritas 3

Rekomendasi Tindakan Penambahan ruangan

Pelaksana rekomendasi Direktur, bagian keuangan, kepala ruangan

Capaian rekomendasi Penambahan fasilitas ruangan

Derajat paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Frekuensi pelaksanaan rekomendasi Jarang

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Tidak bermakna


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 4


rekomendasi
Aktivitas Promosi pelayanan Rumah Sakit

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Kunjungan pasien yang semakin menurun

Derajat Bermakna (12)

Kemungkinan mekanisme kegagalan Pihak rumah sakit tidak melakukan promosi pelayanan kesehatan

Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Kunjungan pasien yang semakin menurun

Skala Prioritas 4

Rekomendasi Tindakan Promosi pelayanan kesehatan

Pelaksana rekomendasi Direktur, manajemen administrasi, pihak promkes

Capaian rekomendasi Jumlah kunjungan pasien meningkat

Derajat paska pelaksanaan rekomendasi Rendah (1)

Frekuensi pelaksanaan rekomendasi Jarang

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Tidak bermakna


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan rekomendasi 2


Prioritas implementasi rekomendasi

Alokasi dana
Risiko rumah sakit
Operational Strategic
1 Keadaan Rumah Sakit yang menetap 5 Mutu rumah sakit yang kurang menyebabkan
ketertinggalam dalam persaingan dengan
menyebabkan operasional rumah sakit sulit
berkembang rumah sakit yang lain
Hazard Financial
2 Tidak ada
6 Profit rumah sakit menetap, tidak
mengalami peningkatan
Patient safety
Kekurangan SDM tenaga medis dan non medis Human capital
3 menyebabkan pasien terlambat ditangani, sehingga
tingkat kepuasan pasien terhadap rumah sakit
7 Pegawai Rumah Sakit yang berkurang
berkurang
akibat operasional Rumah Sakit yang
tidak berkembang
Technology
Regulatory/legal
4 Keterbatasan alat pemeriksaan
penunjang
8 Tidak ada
Man Money Material

Berkurangnya Tidak ada Jumlah ruangan


pasien peningkatan terbatas
profit  

Peningkatan Promosi
Harus tercapai
pelayanan pelayanan
pada bulan
kesehatan kesehatan
desember 2020

Method Measurement Market/Environment


Aktivitas Promo pelayanan kesehatan

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Tidak ada peningkatan jumlah kunjungan pasien

Derajat Bermakna (9)

Kemungkinan mekanisme kegagalan Pihak rumah sakit tidak mengadakan promo

Frekuensi Mungkin

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Kunjungan pasien terus menurun

Skala Prioritas 2

Rekomendasi Tindakan Pengadaan pemberian promo kepada pasien

Pelaksana rekomendasi Bagian keuangan, pihak promkes

Capaian rekomendasi Kunjungan pasien meningkat

Derajat paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Frekuensi pelaksanaan rekomendasi Jarang

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Skala prioritas paska pelaksanaan rekomendasi 2


Aktivitas Alokasi dana

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Tidak terealisasi pengadaan pemberian promo

Derajat Bermakna (12)

Kemungkinan mekanisme kegagalan Yayasan tidak memberikan dana

Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Profit yang menetap

Skala Prioritas 1

Rekomendasi Tindakan Pengajuan dana ke yayasan

Pelaksana rekomendasi Direktur, bagian keuangan, bagian promkes

Capaian rekomendasi Pemberian promo pelayanan kesehatan

Penambahan ruangan

Derajat paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Frekuensi pelaksanaan rekomendasi Jarang

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Skala prioritas paska pelaksanaan rekomendasi 1


Aktivitas Pengadaan penambahan ruangan

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Keterbatasan pelayanan fasilitas ruangan pasien

Derajat Bermakna (12)

Kemungkinan mekanisme kegagalan Tidak adanya dana yang mencukupi untuk penambahan ruangan

Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Jumlah ruangan terbatas

Skala Prioritas 4

Rekomendasi Tindakan Penambahan ruangan

Pelaksana rekomendasi Direktur, bagian keuangan, kepala ruangan

Capaian rekomendasi Penambahan fasilitas ruangan

Derajat paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Frekuensi pelaksanaan rekomendasi Jarang

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan rekomendasi Tidak bermakna

Skala prioritas paska pelaksanaan rekomendasi 4


Aktivitas Peningkatan pelayanan kesehatan

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Tingkat kepuasan pasien berkurang

Derajat Tinggi (20)

Kemungkinan mekanisme kegagalan SDM yang kurang mencukupi

Frekuensi Hampir pasti

Tindakan pengendalian sementara Pemanfaatan SDM yang ada

Kejadian/Insiden Pelayanan kesehatan yang kurang

Skala Prioritas 3

Rekomendasi Tindakan Penambahan SDM

Pelaksana rekomendasi Manajemen SDM

Capaian rekomendasi Bertambahnya SDM tenaga medis dan non-medis

Derajat paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Frekuensi pelaksanaan rekomendasi Jarang

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan rekomendasi Rendah

Skala prioritas paska pelaksanaan rekomendasi 3


Prioritas implementasi rekomendasi

Alokasi dana
Thank You

You might also like