You are on page 1of 17

PENDUGAAN STATISTIK

PENDAHULUAN
 Konsep pendugaan statistik diperlukan
untuk membuat dugaan dari gambaran
populasi.
 Pada pendugaan statistik dibutuhkan
pengambilan sampel untuk dianalisis
(statistik sampel) yang nanti digunakan
untuk menduga ukuran populasi
(parameter populasi).
PENDAHULUAN
 Contoh: Manajer produksi ingin mengetahui daya
tahan batu baterai yang diproduksi suatu pabrik.
Caranya dengan cara mengambil sampel batu
baterai (10% – 20% dari populasi), dan dilakukan
pengukuran daya tahan batu baterai tsb (statistik
sampel). Hasil statistik sampel tsb digunakan
untuk menduga daya tahan batu baterai yang
diproduksi oleh pabrik tersebut ( parameter
populasi).
JENIS PENDUGAAN STATISTIK
*Jenis pendugaan statistik :
a. Pendugaan titik / pendugaan atas dasar
nilai tunggal (point estimation).
Adalah pendugaan nilai populasi atas
dasar satu nilai dari sampel.
Contoh:
Rata-rata sampel = Rp. 100.000,00 maka
kita akan menduga nilai rata – rata populasi
(µ) = Rp. 100.000,00.
JENIS PENDUGAAN STATISTIK
b. Pendugaan interval (interval estimation)
Adalah suatu pendugaan terhadap parameter
berdasarkan suatu interval , di dalam interval
mana kita harapkan dengan keyakinan tertentu
parameter itu akan terletak.
Hasil dari pendugaan interval ini diharapkan
akan lebih obyektif.
Pendugaan interval memberikan nilai interval,
bukan nilai tunggal.
JENIS PENDUGAAN STATISTIK
 Pendugaan interval dapat dirumuskan secara umum
sebagai berikut:
   
p st  z / 2 .  parameter  st  z / 2 .   1
 n n
Dimana:
St = Penduga atau statistik sampel
σ/√n = Deviasi standar distribusi sampling rata-rata
(apabila σ = deviasi standar populasi tidak diketahui,
maka gunakan s = deviasi standar sampel )
Z α/2 = Koefisien yang sesuai dengan interval keyakinan
yang dipergunakan dalam pendugaan interval dan nilainya
diberikan dalam Tabel Luas Daerah Kurve Normal.
α= tingkat nyata atau level of significance dan 1 – α adalah
interval keyakinan.
Interval keyakinan
 Interval keyakinan adalah interval dimana
diharapkan parameter populasi terletak.
Interval keyakinan yang sering digunakan yaitu
interval keyakinan 95% dan 99%.
Interval keyakinan 95% mengindikasikan bahwa
95% dari rata-rata sampel yang diambil dari suatu
populasi akan terletak pada ± 1,96 deviasi standar dari
rata – rata populasi.
Nilai 1,96 diperoleh dari tabel distribusi normal Z dengan
luas 50% - 2,5% = 0,475.
Pada tabel distribusi normal dicari angka yang paling
mendekati 0,475.
Interval keyakinan
 Interval keyakinan 99%
mengindikasikan bahwa 99% dari rata-rata sampel
yang diambil dari suatu populasi akan terletak
pada ± 2,58 deviasi standar dari rata – rata
populasi.
Ciri –ciri suatu penduga yang baik
 Beberapa kriteria yang lazim dipergunakan untuk
menetapkan suatu penduga yang baik:
1. Tidak bias
artinya statistik sampel yang digunakan sebagai penduga
harus sama atau mendekati populasi yang diduga.
2. Konsisten
Artinya jika ukuran sampel meningkat maka statistik
sampel akan semakin mendekati parameter
populasinya. Atau jika n (jumlah sampel) membesar
maka s (standar deviasi) mengecil, dan jika n = ~ maka s =
0
3. Efisien
Artinya statistik sampel memiliki standar deviasi yang kecil
Macam pendugaan statistik.
Beberapa macam pendugaan statistik:
1. Pendugaan satu rata-rata
2. Pendugaan beda 2 rata-rata
3. Pendugaan satu proporsi
4. Pendugaan beda 2 proporsi
Pendugaan satu rata-rata
1. Rumus pendugaan satu rata-rata
   
p x  z / 2 .    x  z / 2 .   1
 n n

Contoh soal:
Seratus orang calon mahasiswa ilmu statistik
sebagai sampel acak yang mengikuti tes IQ
mempunyai rata-rata sebesar 110 dan diketahui
mempunyai simpangan baku sebesar 20. dengan
menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95%,
buatlah pendugaan interval dari rata-rata IQ.
LATIHAN
Suatu penelitian melibatkan pengambilan suatu
sampel acak yang terdiri dari 256 manajer untuk
diteliti.
Tujuan penelitian adalah menduga rata – rata
penghasilan per tahun para manajer. Diperoleh
informasi rata-rata sampel x
adalah Rp. 35.420.000,- dan deviasi standar
sampel (s) adalah Rp. 2.050.000,-. Buatlah
interval duga dengan interval keyakinan 95%.
Pendugaan beda 2 rata-rata
2. Rumus pendugaan beda 2 rata-rata adalah:

   1  2 
2 2
  1  2  
2 2


 
p x1  x2  z / 2 .
n1

n2   1   2   x1  x 2   z .
 /2 
n1
 
n2  
 1
  
Contoh soal:
Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan daya tahan
lampu pijar merek A dan B. Untuk itu diambil sampel masing-
masing 100 lampu pijar. Hasil observasi terhadap sampel:
rata-rata daya tahan (usia) A adalah 200 jam dengan standar
deviasi 30 jam. Rata-rata daya tahan B adalah 180 jam
dengan standar deviasi 20 jam. Buatlah dugaan tentang
perbedaan rata-rata populasi daya tahan lampu pijar A dan B
dengan interval keyakinan 95%.
Pendugaan beda 2 proporsi
  P1 1  P1  P2 1  P2    P1 1  P1  P2 1  P2   
   
P P1  P2  z / 2 .
 n1

n2

  
 P1  P2  P1  P2  z / 2 .
n1

n2
  1

    
Pendugaan beda 2 proporsi
 Sebuah perusahaan sabun ingin mengetahui
apakah terdapat perbedaan proporsi konsumen
pria yang suka sabun “X” dengan konsumen
wanita yang suka sabun “X”. Untuk itu diambil
masing-masing 100 orang konsumen dari
populasi konsumen pria dan wanita. Ternyata
dari sampel pria diketahui 60 orqng menyatakan
suka dan dari sampel wanita 40 orang
menyatakan suka sabun “X”. Buatlah dugaan
tentang perbedaan proporsi populasi pria yang
suka sabun “X” dan proporsi wanita yang suka
sabun “X”, dengan tingkat kepercayaan 95%
Distribusi t untuk sampel kecil
 Jika sampel yang diambil kecil, n < 30 atau
(n1+n2) < 30 maka digunakan distribusi t (student
distribution).
 Student distribution menggunakan degree of
freedom (derajad bebas).
 Df = n-1 (untuk 1 populasi)
 Df = (n1+n2)-2 (untuk 2 populasi)
Distribusi t untuk sampel kecil
Contoh soal pendugaan statistik 1 rata-rata, jumlah
sampel kecil
 Penelitian terhadap sampel sejumlah 16 orang
wisatawan asing yang berkunjung ke yogyakarta ,
menunjukkan pengeluaran rata-rata selama tinggal
di Yogyakarta sebesar $500 dengan standar
deviasi $ 100. tentukan pengeluaran interval rata-
rata denngan interval keyakinan 95%

You might also like