You are on page 1of 21

Penggunaan Motor Listrik

Motor AC

1. Adventri Panjaitan
2. Rio Glen Josua Situmorang
3. Desi Wahyuni
4. Zulkarnain
5. Aziz Zutio Eka Putra
Pengertian Motor Listrik AC 3 Fasa
Prinsip Kerja Motor Listrik AC 3 Fasa
Prinsip kerja dari motor listrik 3 fasa ini sebenarnya sangat sederhana.
Bila sumber tegangan 3 fase dialirkan pada kumparan stator, maka akan
timbul medan putar dengan kecepatan tertentu. Besarnya kecepatan
tersebut dapat diukur menggunakan sebuah rumus Ns = 120 f/P. Dimana
Ns adalah kecepatan putar, f adalah frekwensi sumber, dan P adalah kutub
motor.
Perlu diketahui bahwa medan putar stator akan memotong batang
konduktor yang ada pada rotor, sehingga pada batang konduktor dari rotor
akan muncul GGL induksi. GGL akan menghasilkan arus (I) serta gaya (F)
pada rotor. Agar GGL induksi timbul, diperlukan perbedaan antara
kecepatan medan putar yang ada pada stator (ns) dengan kecepatan
berputar yang ada pada rotor (nr).
Perbedaan kecepatan antara stator dan rotor disebut slip (s)
yang dapat dinyatakan dengan rumus s= (ns – nr) / ns. Apabila nr =
ns, maka GGL induksi tidak akan timbul, dan arus tidak akan
mengalir pada batang konduktor (rotor), dengan demikian tidak
dihasilkan kopel. Berdasarkan cara kerja tersebut, motor 3 fasa juga
dapat disebut sebagai motor tak serempak atau motor asinkron.
Bagian Motor Listrik AC 3 Fasa
Stator 
Merupakan komponen yang tidak berputar pada mesin. Pada komponen
ini dipasang stator winding berupa kumparan. Stator ini dihubungkan dengan
suplai 3 fasa untuk memutar rotor. Stator sendiri memiliki 3 bagian penting:

Frame
Inti stator

belitan
Winding
Rotor
Berdasarkan konstruksinya, rotor dibagi menjadi 2 macam:
1. rotor belitan (wound rotor)
2. rotor sangkar tupai (squirrel-cage rotor).
JENIS JENIS MOTOR AC
MOTOR SINKRON
KONSTRUKSI MOTOR SINGKRON
EKSITASI MOTOR SINKRON
EKSITASI DINAMIC EKSITASI STATIS

EKSITASI BRUSHLESS
KARAKTERISTIK

1. Motor sinkron dapat bekerja pada power factor yang berbeda-beda baik power factor
terlambat ( lagging ) atau power factor mendahului ( leading ) bila arus eksitasi
dirubah.

2. Motor sinkron tidak dapat start dengan sendirinya. Untuk start motor sinkron ini
memerlukan bantuan peralatan tambahan yang dapat membantu berputar hingga
mencapai kecepatan sinkron atau mendekati kecepatan sinkron hingga motor dapat
bekerja normal
KURVA KARAKTERISTIK
PRINSIP KERJA MOTOR SINKRON
Motor Induksi Rotor Belitan (Wound
Rotor)
Rangakaian Rotor Belitan (Wound
Rotor)
Motor Induksi Rotor Sangkar Tupai
(Squirrel-cage Rotor)
Kelebihan Motor Listrik AC 3 Fasa
• Konstruksi motor terbilang sangat kuat dan sederhana
• Harga motor relatif murah dengan ketahanan tinggi
• Effesiensi relatif tinggi pada saat keadaan normal
• Biaya pemeliharaan relatif rendah
Kekurangan Motor Listrik AC 3 Fasa
• Kecepatan sulit dikontrol
• Arus start besar, yakni 5 sampai 7 kali dari arus nominal
• Power faktor yang rendah pada beban ringan

You might also like