Professional Documents
Culture Documents
Miracle of Al Qur'an Sollutions For All Problems (Bersama Usq)
Miracle of Al Qur'an Sollutions For All Problems (Bersama Usq)
• Al-Qur’an adalah kitab yang awet, tak lekang oleh waktu baik dari segi substansi maupun segi
penerapannya.
• Al-Qur’an terlindung dari revisi dan penggantian konten karena isinya akan selalu relevan sepanjang zaman.
• Jaminan keawetan Al-Qur’an ini secara langsung dijamin oleh Allah Subhanahu wa taala dalam QS. Al Hijr
ayat 9
• Hal ini menjadikan Al-Qur’an berbeda dengan kitab Injil (Nasrani) dan Taurat (Yahudi) yang telah dirubah
oleh pemiliknya.
2. TERJAGA DARI KONTRADIKSI
• Dalam surat Al- Qamar ayat 32, Allah menjamin bahwa Al-Qur’an itu mudah
dipelajari dan dihafalkan.
• Al-Qur’an adalah kitab cerdas yang membuat orang merenung dan melatih
kemampuan asosiasi dengan pemisalan yang ada di dalamnya.
ِّ ِان ل
لذ ْك ِر َ س ْرنَا ا ْلقُ ْر َء
َّ ََولَقَ ْد ي •
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur’an untuk pelajaran”. (QS Al-
Qamar ayat 32)
4. BAHASA AL-QUR’AN TAK DAPAT DITIRU
• Al-Qur’an menggunakan bahasa arab yang sangat tinggi. Walau Anda memahami bahasa fusha
(bahasa tinggi) sekalipun, Anda tak akan bisa menandingi bahasa Al-Qur’an. Walau Nabi Muhammad
Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah seseorang yang berbudi luhur dan berbicara dengan bahasa sopan,
tidak mungkin Rasulullah yang membuatnya.
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami
(Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain
Allah, jika kamu orang-orang yang benar”. (QS. Al-Baqarah ayat 23).
“Bahkan mereka mengatakan: “Muhammad telah membuat-buat Al-Quran itu”, Katakanlah : “(Kalau demikian),
maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang
kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar”. (Q.S. Huud [11]: 13)
• Manusia, tidak akan menyerah. Mungkin mereka akan bekerjasama dengan
setiap makhluk yang ingin membuat tandingan Al-Qur’an. Namun Allah
masih menjamin ini tak akan berhasil sesuai firman-Nya,
ض
ٍ ض ُه ْم لِبَ ْع َ ون ِب ِم ْثلِ ِه َولَ ْو َك
ُ ان بَ ْع ِ س َوا ْل ِج ُّن َعلَ ٰى َأنْ يَْأتُوا بِ ِم ْث ِل ٰ َه َذا ا ْلقُ ْر
َ ُآن اَل يَْأت ُ ت اِإْل ْن ْ قُ ْل لَِئ ِن
ِ اجتَ َم َع
ظَ ِهي ًرا
ٌش ِر َأ ْمثَالِ َها الَ َأقُو ُل الم َح ْرفٌ َولَ ِكنْ َألِفٌ َح ْرفٌ َوالَ ٌم َح ْرفٌ َو ِمي ٌم َح ْرف َ سنَةٌ َوا ْل َح
ْ سنَةُ بِ َع ِ َمنْ قَ َرَأ َح ْرفًا ِمنْ ِكتَا
َ ب هَّللا ِ فَلَهُ بِ ِه َح
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dan
setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif
lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu
satu huruf,“ (HR. Bukhari).
6. AL-QUR’AN ADALAH MENTAL HEALER
• Terkait dengan salah satu isu yang populer di media sosial saat ini, mental health, Al-Qur’an dapat berkontribusi
dalam memberi ketenangan batin bagi setiap orang.
• Bagi penderita gangguan mental, selagi melakukan pengobatan disarankan untuk membarenginya dengan
meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an.
ْشيَ ْت ُه ُم ال َّر ْح َمةُ َو َحفَّ ْت ُه ُم ا ْل َمالَِئ َكةُ َو َذ َك َرهُ ُم هَّللا ُ فِي َمن
ِ س ِكينَةُ َو َغ ُ َاب هَّللا ِ َويَتَ َدا َر
َّ سونَهُ بَ ْينَ ُه ْم ِإاَّل نَ َزلَتْ َعلَ ْي ِه ُم ال َ ُت هَّللا ِ يَ ْتل
َ ون ِكت ٍ اجتَ َم َع قَ ْو ٌم فِي بَ ْي
ِ ت ِمنْ بُيُو ْ َما
ُِع ْن َده
“Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam suatu majlis kecuali turun pada mereka ketenangan dan diliputi oleh rahmat
dan dikerumuni oleh malaikat dan Allah akan menyebutkan mereka di hadapan para malaikatnya”. (HR. Muslim
• Membaca Al-Qur’an adalah penawar dari sifat-sifat toksik agamawi dan rohani seperti syirik, munafik, iri hati dan
dengki, serta sifat-sifat jahat lainnya.
7. KISAH-KISAH DALAM AL-QUR’AN NYATA DAN LEBIH
TERPERINCI
• Di dalam Al-Qur’an, terdapat banyak kisah-kisah. Sebut saja kisah Keluarga Imran, Kisah
Nabi Musa, Kisah SIti Maryam, Kisah Nabi Daud, dan kisah Nabi Muhammad Shalallahu
‘Alaihi Wasallam sendiri.
• Kisah-kisah ini menceritakan perjuangan nabi-nabi atau kesesatan yang dilakukan suatu
kaum sebagai pelajaran bagi kita yang hadir di generasi mendatang.
• Kebenaran kisah ini telah divalidasi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam berbagai firman-
Nya.
• Misalkan, validasi pada kisah Nabi Musa dan Fir’aun:
• Tak ada satupun kitab yang memintakan syafaat di hari akhir kepada
pembacanya kecuali Al- Qur’an.
• Al-Qur’an adalah kitab terakhir dan paling sempurna yang membenarkan kitab-kitab
sebelumnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Azza wa Jalla :
Dari ‘Amir bin Watsilah, dia menuturkan bahwa suatu ketika Nafi’ bin Abdul Harits bertemu dengan
‘Umar di ‘Usfan (sebuah wilayah diantara Mekah dan Madinah, pent). Pada waktu itu ‘Umar
mengangkatnya sebagai gubernur Mekah. Maka ‘Umar pun bertanya kepadanya, “Siapakah yang kamu
angkat sebagai pemimpin bagi para penduduk lembah?”. Nafi’ menjawab, “Ibnu Abza.” ‘Umar kembali
bertanya, “Siapa itu Ibnu Abza?”. Dia menjawab, “Salah seorang bekas budak yang tinggal bersama
kami.” ‘Umar bertanya, “Apakah kamu mengangkat seorang bekas budak untuk memimpin mereka?”.
Maka Nafi’ menjawab, “Dia adalah seorang yang menghafal Kitab Allah ‘azza wa jalla dan ahli di bidang
fara’idh/waris.” ‘Umar pun berkata, “Adapun Nabi kalian shallallahu ‘alaihi wa sallam memang telah
bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat dengan Kitab ini sebagian kaum dan dengannya pula
Dia akan menghinakan sebagian kaum yang lain.”.” (HR. Muslim dalam Kitab Sholat al-Musafirin).
AL QUR’AN SOLUSI BERBAGAI MASALAH ?
1. Kenapa Aku Diuji?
Firman Allah SWT maksudnya : “Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan
sahaja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya
Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui
orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta,” (QS. Al-
Ankabut: 2-3)
2. Kenapa Aku Tidak Dapat Apa Yang Aku Hajatkan?
اَل± َوَأنتُ ۡم±م َوٱهَّلل ُ يَ ۡعلَ ُم±ۚۡ َّ ُك± ّر لٞ ٔي ا َوهُ َو َش±ۡٗ ُّوا َش
ْ ٰ ٓى َأ ن تُ ِحب±م َو َع َس±ۖ ۡ ر لَّ ُكٞ ئ ا َوهُ َو َخ ۡي±ۡٗ وا َش
ْ ُ ٰ ٓى َأ ن تَ ۡك َره±م َو َع َس±ۖۡ لَّ ُك±هٞ ُ َوهُ َو ُك ۡر± ۡٱلقِتَال± َعلَ ۡي ُك ُم±بَ ُِكت
ونَ تَ ۡعلَ ُم
Firman Allah SWT maksudnya : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui,” (QS. al-Baqarah: 216)
ۡ َعلَ ۡينَٓا ِإ±ا َواَل تَ ۡح ِم ۡل±َينَٓا َأ ۡو َأ ۡخطَ ۡأنَ ۚا َربَّن±اخ ۡذنَٓا ِإن نَّ ِس ۗ
ٗرا±ص ِ ا اَل تَُؤ±َبَ ۡت َربَّن±ا ۡٱكتَ َس±ا َم±َبَ ۡت َو َعلَ ۡيه±ا َك َس±ا َم±َ َعهَ ۚا لَه±ًا ِإاَّل ُو ۡس± ٱهَّلل ُ نَ ۡفس±ف ُ ِّاَل يُ َكل
ى±َص ۡرنَا َعل َ َأن±ا َو ۡٱر َحمۡ نَ ۚٓا±َٱغفِ ۡر لَن
ُ± ا فَٱن±َ َم ۡولَ ٰىن±ت ۡ ا َو±َّ َعن±فُ ٱعۡ َو±ا بِ ِۖۦه±َ لَن±َا اَل طَاقَة±ا َم±َا َواَل تُ َح ِّم ۡلن±َن قَ ۡبلِنَ ۚا َربَّن± ِم±ى ٱلَّ ِذي َن±َ َعل±تَهُۥ±ا َح َم ۡل±َك َم
َ ۡٱلقَ ۡو ِم ۡٱل ٰ َكفِ ِر
ين
Firman Allah SWT maksudnya : “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai
dengan kesanggupannya,” (QS. al-Baqarah: 286)
4. Kenapa aku merasa lemah dan bersedih hati?
Firman Allah SWT maksudnya : “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu
bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-
orang yang beriman,” (QS. Ali-Imran: 139)
Firman-Nya lagi yang bermaksud : “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap
diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang,” (QS az-Zumar: 53)
5. Bagaimana harus aku menghadapi dugaan ini?
Firman Allah SWT maksudnya : “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala
kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih
daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah
sempadan) serta bertakwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan),”(QS. Ali-Imran:
200)
Firman-Nya lagi yang bermaksud : “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan
mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang
khusyuk” (QS. Al-Baqarah: 45)
ان َو َم ۡن ِ ون َو ۡع ًدا َعلَ ۡي ِه َح ٗقّا فِي ٱلتَّ ۡو َر ٰى ِة َوٱِإۡل ن ِج
ِ ۚ يل َو ۡٱلقُ ۡر َء َ ۖ ُون َوي ُۡقتَل
َ ُيل ٱهَّلل ِ فَيَ ۡقتُل
ِ ِون فِي َسب َ ُين َأنفُ َسهُمۡ َوَأمۡ ٰ َولَهُم بَِأ َّن لَهُ ُم ۡٱل َجنَّ ۚةَ يُ ٰقَتِل َ ِٱشتَ َر ٰى ِم َن ۡٱل ُم ۡؤ ِمن ۡ َ •۞ِإ َّن ٱهَّلل
ك هُ َو ۡٱلفَ ۡو ُز ۡٱل َع ِظي ُم َ ُِوا بِبَ ۡي ِع ُك ُم ٱلَّ ِذي بَايَ ۡعتُم ِب ِۚۦه َو ٰ َذل
ْ ٱستَ ۡب ِشر ۡ ََأ ۡوفَىٰ بِ َع ۡه ِد ِهۦ ِم َن ٱهَّلل ۚ ِ ف
Firman Allah SWT maksudnya : “Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin, diri, harta
mereka dengan memberikan syurga untuk mereka….,” (QS. At-Taubah: 111)
7. Kepada siapa aku berharap?
ش ۡٱل َع ِظ ِيم ۡ ُ ۖ •فَِإن تَ َولَّ ۡو ْا فَقُ ۡل َح ۡسبِ َي ٱهَّلل ُ ٓاَل ِإ ٰلَهَ ِإاَّل هُ ۖ َو َعلَ ۡي ِه تَ َو َّك ۡل
ِ ت َوهُ َو َربُّ ٱل َع ۡر
Firman Allah SWT maksudnya : “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Hanya
kepadaNya aku bertawakal,” (QS At-Taubah: 129)
•Hati Mukmin akan tenang dan bahagia apabila hati dan jiwanya bergantung kepada Allah SWT setiap
masa. Tidak ada pengharapan yang lain melainkan mengharap dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada
Allah SWT.
•Hati yang tenang dan bahagia adalah satu kurniaan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang
dikasihi-Nya. Hati yang sejahtera ini tidak akan putus asa dan rasa kecewa walaupun dia dikecewakan
oleh insan lain kerana pertalian yang kukuh di antara hatinya dengan kecintaan kepada Allah SWT.
•Hati Mukmin akan sentiasa berbaik sangka terhadap takdir Allah SWT kerana sesungguhnya setiap
kejadian ciptaan Allah SWT mengandungi hikmah dan kebaikan yang tidak dapat difikirkan oleh akal
manusia.
•Itulah kemukjizatan Al-Qur’an yang mampu membuat pembacanya luluh hatinya, sehingga dengan kita
dekat dengan Al-Qur’an, insyaAllah hati akan tenang dan pikiran pun akan selalu berada dalam kesucian.
SOLUSI SEMUA MASALAH [QS. NUH : 10-13
12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.