You are on page 1of 21

KONSEP DASAR MIKROBIOLOGI

PENDAHULUAN
MIKROBIOLOGI
adalah ilmu yg mempelajari makhluk-makhluk hidup
yg kecil, yg hanya dapat dilihat dengan mikroskop
(mikros = kecil, bios = hidup, logos = ilmu)
 Berdasarkan mikroba yg dipelajarinya mikrobiologi
dibagi dalam :
 Bakteriologi (mempelajari bakteri)
 Virologi (mempelajari virus)
 Riketsiologi (mempelajari riketsia)
 Mikologi (mempelajari jamur)
MIKROBIOLOGI
KEDOKTRERAN
M.O yg ada kaitannya dengan penyakit (infeksi) 

Patogen
Diagnosis dari infeksi

Epidemiologi

Patogenesis

Pengobatan dan pencegahan penyakiat mikrobial


Antonie van Leeuwenhoek
 Orang pertama yang mengetahui tentang dunia

mikroba dan meihatnya dengan menggunakan


mikroskop buatanya sendiri.
 Pada tahun 1674-1683, mengadakan hubungan “Royal

Society” di Inggris guna melaporkan hal-hal yang


diamatinya dari mikroskop  Bapak Mikrobiologi.
Louis Pasteur (1860)
Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo artinya semua
kehidupan itu berasal dari telur, dan semua telur itu
berasal dari sesuatu yang hidup.
Mendapatkan cara membuat bir
Orang pertama yang membuktikan udara mengandung
jasad-jasad renik
Peristiwa peragian disebabkan oleh jasad renik yang
termasuk golongan ragi
Menganjurkan bahwa penyakit anjing gila dengan
vaksin.
Robert Koch (1843-1910)
Menemukan cara pewarnaan sehingga jasad renik dapat

dilihat dengan jelas di bawah mikroskop.


Menemukan kuman penyebab penyakit TBC (1882) dan

menemukan kuman penyebab penyakit kolera (1884) di


mesir.
Robert Koch  menyatakan suatu hukum “POSTULAT

KOCH” bahwa suatu mikroba dianggap sbg penyebab suatu


penyakit, bila memenuhi syarat2 sbg brikut:
Lanjutan…
POSTULAT KOCH, yaitu:
Mikroba tsb harus trdpt pula pd org lain yg menderita
penyakit yg sma & tdk terdpt pd org yg sehat
Mikroba tsb harus dpt diisolir dari penderita dan
dibiakan secara murni
Mikroba tsb hrus menimbulkan penyakit yg sma bila
ditularkan kepada orng lain yang sehat
Dari penderita kedua inipun mikroba hrus dpt diisolir
lg secara murni
Lanjutan…
Loeffler  menemukan kuman penebab penyakit

difteria (1884)
Walter Rees dkk (1900)  virus demam kuning pada

manusia
Kitasato  menemukan kuman penyebab penyakit

tetanus, dan penyebab penyakit pest (sampar)


Shiga  menemukan penyebab penyakit disentri
SEL PROKARYOTIK &
SEL EUKARYOTIK
Theodor Schwann  semua makhluk hidup

(organisme) terdiri atas sel-sel.


Sel Prokaryotik  sel yang intinya primitif tidak

jelas terbungkus suatu membran (pro = primitif,


karyon = inti)
Sel Eukaryotik  sel yang intinya jelas terbungkus

suatu membran (eu = normal = sesungguhnya)


BEDA SEL PROKARYOTIK &
SEL EUKARYOTIK
Sel Prokaryotik
Pembawa sifat trdpt pd molekul DNA
Tdk punya inti yg jelas
Tdk punya organel
Ribosome ukuran kecil, tersebar dlm
cytoplasma
Flagel
Ukuran < dari sel eukaryotik
 dinding sel mengandung peptidoglycan
Tdk melakukan mitosis/meiosis
Proses pernapasan pd membran cytoplasma
Sel Eukaryotik
Pembawa sifat tersusun didalam chromosome
Intinya terlihat jelas
Semua organel (mitochondria, chloroplast,
badan golgi, lysosome, & endoplasmic
reticulum) terbungkus suatu membran
Dinding sel tidak mengandung peptidoglycan
Alat gerak flagel, cilia atau bergerak dg
amoeba
Ribosomenya besar, terdapat di dlm
endoplasmic reticulum
Melakukan mitosis & meiosis
Proses pernapasan tjd pd mitochondria
TEMPAT TERDAPATNYA MIKROBA
Semua tempat

Tanah

Udara, makanan

Kulit, mulut, usus, Sal nafas  Flora normal


INTERAKSI MIKROBA DG MANUSIA
Simbiosis

adl hubungan ant dua MH yang saling menguntungkan 


simbiosis mutualisme

ex. * Ikan yang hidup dilaut dmn tubuhnya melekat


mikroba alat penerang

* mikroba normal usus membentuk vit K & B

mendapatkan t4 tinggal & makanan


 Komensalisme

adl MH yang hidup pada MH lain namun tidak merusak


atau merugikan MH yg ditumpanginya.

ex. Flora normal tubuj


 Parasitisme (patogenik)

adl dapat menimbulkan sakit pada tuan rumah (manusia).

mikroba  parasit

manusia  host (induk semang)


 Simbiosis oportunisme  daya tahan host lemah,

mikroba komensal/mutualisme bs timbulkan


penyakit
 Gambar:
Simbiose

Komensalism
Mutualisme Parasitisme
e

Oportunisme
Mikroba & Timbulnya Penyakit
 masuknya mikroba ke tubuh, berkembang dan

menimbulkan gejala penyakit  Infeksi


Gejala Klinik  sembuh sempurna, kelainan

patologinya reversibel (pneumonia : streptococcus


pneumoniae)
Gejala Klinik  sembuh dg gejala sisa, kelainan

patologisnya irreversibel (pneumonia: klebsiella


pneumonia)
Karier  orang yg sudah sembuh msh

mengandung bibit penyakit


Ex: sembuh dari thypus pd empedunya nsh ada

salmonella typhi  feses

Kebal mantan penderita variola


Gambar Mikroba & Timbulnya Penyakit
Infeksi
Sakit
kronis

Meninggal
Simbiose kelainan pathologis
Yg irreversible (Klebsiella pneumonia)
 
Kebal status karier sakit
 
 

Eradikasi kelainan pathologis


Yg reversible (Streptococcus p)
 
Cara Penularan Penyakit Infeksi
Personal Contact
Direct contact (kontak langsung)
ex. PMS, Penyakit kulit, penularan penyakit dari ibu pd
bayi dikandung
Indirec contact (kontak tdk langsung)
ex. Pada benda yg terkontaminasi
 Food Borne Infections
dr sumbernya
Waktu pengangkutan
Pengolahan & penyajian
Ex penyakit: Cholera, thypus, dysentri, ascaris
lumbricoides
Water Borne Infections (menular melalui air)

Arthropod Borne Infection (melalui serangga)


Malaria disebabkan oleh Plasmodium sp, ditularkan
oleh nyamuk anopheles
Demam berdarah disebabkan virus dengue
ditularkan nyamuk aedes aegypti
Filariasis disebabkan oleh cacing wuchereria
brancofti ditularkan nyamuk culex fatigans
Air Borne Infection (melalui udara)
Melalui debu: tbc olh karena tubercullosa melalui
droplet infections; diphteri olh krn
corynebacterium diphteriae
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
INFEKSI
Vaksinasi

Obat (pencegahan & pengobatan)

Peningkatan sanitasi lingkungan & hygine

pribadi
Pengendalian vektor penyakit

Mengubah perilaku masyarakat melalui

pendidikan kesehatan

You might also like