You are on page 1of 14

Peran Internal Audit Dalam Mencegah

Kecurangan (Studi Kasus PT Ujung


Pandang Perkasa Cabang Operasi
Samarinda)

Disusun oleh : 
Jaka Triwijaya (1901036012)
Dicky Wahyudi (1901036045)
BAB 1 Ø Latar Belakang
Ø Rumusan Masalah
Ø Tujuan Penelitian
Ø Manfaat Penelitian
Ø Kegunaan Penelitian

Pokok  BAB 2

Bahasan
Ø Tinjauan Pustaka
Ø Kerangka Berfikir

Ø Metode Peneltian
Kualitatif
BAB 3 Ø Teknik Pengambilan Data
Ø Metode Pengumpulan
Data
Ø Metode Analisis Data
 Latar Belakang

       Pada prinsipnya audit internal merupakan pemeriksaan intern yang independen, yang ada pada
suatu organisasi dengan tujuan untuk menguji dan mengevalusi kegiatan organisasi yang
dilaksanakan. Tujuan Pemeriksaan ini adalah untuk memastikan apakah ada tugas dan tanggung
jawab yang diberikan telah dilaksanakan sesuai dengan yang seharusnya.

       Pengendalian internal memiliki peranan penting dalam perusahaan, pengendalian internal

BAB 1
digunakan untuk mengarahkan kegiatan operasional perusahaan, mencegah penyalahgunaan sistem
yang diterapkan dan melindungi inventaris yang dimiliki perusahaan.

       Kasus fraud terjadi di berbagai perusahaan baik itu berskala kecil maupun perusahaaan yang
berskala besar. Biasanya lebih mudah mencegah kecurangan dari pada mendeteksinya, kecurangan
biasanya ditemukan karena ketidaksengajaan (by accident), ini menandakan tidak mudah
kecurangan tersebut dapat dideteksi. Sehingga manajemen perlu bersikap hati-hati dan melakukan
pencegahan lebih awal, memgingat suatu kecurangan dapat mengakibatkan kerugian terhadap
perusahaan.
 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Peran audit internal dalam pencegahan kecurangan

BAB 1
pada PT Ujung Pandang Perkasa Cabang Samarinda? 

2. Apa hambatan yang timbul dalam menemukan kecurangan pada PT


Ujung Pandang Perkasa Cabang Samarinda?
 Tujuan Penelitian

BAB 1
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian untuk
mengetahui peranan auditor internal dalam pencegahan kecurangan
pada PT Ujung Pandang Perkasa Cabang Samarinda.
 Manfaat Penelitian

 Bagi Entitas
Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi entitas dalam hal
pengembangan dan pengawasan audit internal. 

BAB 1  Bagi Penulis


Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu
penulis khususnya mempelajari lebih dalam mengenai pentingnya
keahlian auditor internal serta mengetahui cara-cara 5 melakukan
pencegahan kecurangan, dan diharapkan dapat menambah
perbendaharaan kepustakaan dan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi penulis yang lain.
 Kegunaan Penelitian

 Kegunaan Teoritis 
Hasil penelitian ini dapat memberika pengetahuan baru dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan
faktorfaktor yang memengaruhi terjadinya fraud di PT Ujung
Pandang Perkasa Cabang Operasi Samarinda. Disamping itu,

BAB 1
penelitian in diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjtnya yang akan membaahas tentang fraud dan memperkaya
hasil penelitian dan bahan perbandingan untuk penelitian-
penelitian selanjutnya. 

 Kegunaan Praktis 
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi entitas
untuk meningkatkan pengawasan atas kemungkinan terjadinya
fraud di masa yang akan datang
 Tinjauan Pustaka

Menurut Thalia Amelia Constantie Rambing, Jantje J.


Tinangon, & Winston Pontoh (2018) : 
Audit merupakan sebuah proses yang dilakukan secara
sistematis yang bertujuan menetapkan tingkat kesesuaian
Audit antara pelaksanaan dengan aturan yang telah diatur dan
juga untuk menyampaikan hasil untuk pihak yang

BAB 2
memiliki kepentingan dalam memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi
kegiatan dan peristiwa ekonomi.

1. Audit kinerja
Jenis-Jenis Audit 2. Audit laporan keuangan
3. Audit Kepatuhan
 Tinjauan Pustaka
Definisi :
Memeriksa dan menilai efektivitas dan kecukupan dari 
sistem pengendalian internal yang ada dalam organisasi, 
tanpa fungsi audit internal dewan direksi dan atau 
pimpinan unit tidak dapat memiliki sumber informasi 
internal yang bebas mengenai kinerja organisasi.

BAB 2
Tujuan Internal Audit :
Audit Membantu menajemen dalam melaksanakan tanggung 
jawabnya dengan memberikan analisa, penilaian,
Internal saran dan komentar mengenai kegiatan yang 
diperiksanya. Audit internal pada dasarnya bertujuan 
untuk memberikan bantuan kepada manajemen dan 
dewan direksi dalam melaksanakan tanggung jawab 
secara efektif mencakup pula usaha mengembangkan 
pengendalian yang efektif dengan biaya wajar.

Standar Profesional Audit Internal (SPAI) :

1. Standar Atribut 
2. Standar Kinerja 
3. Standar Implementasi
 Tinjauan Pustaka

Definisi :
Sesuai Strandar Profesional Akuntan Publik (PSAK
No.70 seksi 316.2 paragraf (4) adalah salah saji atau
penghilangan secara sengaja jumlah atau
pengungkapan dalam laporan keuangan untuk
mengelabui pemakai laporan keuangan.

BAB 2 Fraud
1.

2.
Korban fraud menderita kehilangan hak
milik atau uang karena telah mempercayai
dan bertindak sesuai dengan penyajian yang
keliru tersebut.
Adanya unsur kesengajaan dari individu atau
organisasi untuk membuat penyajian yang
keliru mengenai peristiwa atau fakta yang
penting. 
3. Adanya kerugian atau keuntungan dalam
jumlah material bagi perusahaan atau
insatansi pemerintahan.
ØKerangka Berfikir

Peran Audit Internal

BAB 2 Pencegahan Kecurangan (Fraud)

Audit Internal 
ØMetodologian Penelitian
peneliti menggunakan peneltian kualitatif untuk dapat
memahami lebih dalam tentang ucapan, tulisan, dan perilaku
yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok,
Metode Penelitian masyarakat dan organisasi tertentu dalam suatu yang dikaji
dari sudut pandang, serta mendapatkan pemahaman yang
Kualitatif
sifatnya umum terhadap kenyataan social dari perspektif
partisipan.

Teknik Pengambilan purposive sampling :

BAB 3
teknik pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri
Data khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga
diharapkan dapat menjawab permasalahan dalam penelitian.

Wawancara
Metode
Pengumpulan Data
Observasi

Reduksi Data

Metode
Analisis Data Penyajian Data

Penarikan
Kesimpulan
Daftar Pusaka

Arens, A. & Loebbecke, J.K. 2013. Auditing Pendekatan Terpadu Buku 1. Edisi 11. Alih bahasa, Jusuf, A. A. Jakarta: Salemba Empat
Brink 2, Victor dan Witt Herbet, 2012. Brink’s Modern Internal Auditing, 5 th Edition, New York : John Willey and Son Inc.
Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 
Katz, Daniel & Kahn, Robert L. 2006. The Social Psychology Of Organizations. Dalam Becker & Neuhauser The Efficient Organizations.New York: Elsevier. 
Koentjaraningrat.(2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. PT. Rineka Cipta Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Alfabeta: Bandung.
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-
Press.
Nana Syaodih Sukmadinata (2009). Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Riri Zelmiyanti, Lili Anita, 2015. Pengaruh Budaya Organisasi dan Peran Auditor Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal
Sebagai Variabel Intervening. “Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol.8, November 2015, 67-76 (Universitas Islam 45 Bekasi dan Universitas Negeri Padang). 
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.
Sugianto, 2017. Pengaruh Pengalaman dan Skeptisisme Profesional Auditor terhadap Kemampuan Mendeteksi Fraud dengan Independensi Sebagai Variabel Moderating (Studi
Empiris pada Auditor BPKP RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan). Skripsi Unhas.
Terima Kasih

You might also like