You are on page 1of 13

PENDEKATAN

PERENCANAAN

TRANSPORTASI
NAMA
KELOMPOK
01 EGI JULIHANDA
1922201014
02 GUGUN WIJAYA
1922201017

KASTA MUHAMMAD
03 1922201032
WINTARA 04 1922201028
LUTHFI

MURSYID
05 1922201032
KHALID
PENDEKATAN SISTEM
UNTUK PERENCANAAN
• Pendekatan Sistem
TRANSPORTASI
Adalah pendekatan umum untuk suatu perencanaan atau
teknik dengan menganalisis semua faktor yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada.

• Sistem
Adalah gabungan beberapa komponen atau objek yang
saling berkaitan. Dalam sebuah sistem, perubahan pada satu
komponen dapat menyebabkan perubahan pada komponen
lainnya.
SISTEM
TRANSPORTASI
SISTEM SISTEM
KEGIATAN 1 3 JARINGAN

SISTEM
PERGERAKAN
KEBIJAKAN
PERENCANAAN
TRANSPORTASI
SISTEM SISTEM SISTEM
JARINGAN KEGIATAN PERGERAKA
Menyusun rencana Meningkatakan Mengatur N
manajemen
tata guna lahan sebaik Kapasitas pelayan Lalu-lintas
mungkin, sehingga prasarana peningkatan kualitas
mengurangi sarana pembangunan
kebutuhan perjalanan jalan
SISTEM KELEMBAGAAN
TRANSPORTASI
SISTEM KEGIATAN :
1. BAPPENAS
2. BAPEDA
1 3. PEMDA

SISTEM KEGIATAN :
1. POLANTAS
2. MASYARAKAT
2
SISTEM JARINGAN :
1. DEPARTEMEN
PERHUBUNGAN
3 2. BINA MARGA
INTERAKSI SISTEM KEGIATAN
DAN JARINGAN
PERLU ADANYA KAJIAN (ANALISIS) DENGAN TUJUAN :

1 2 3
Memahami cara kerja Mengunakan hubungan Meramalkan dampak lalu
sistem analisis lintas pada tata guna lahan
URUTAN /TAHAPAN INTERKSI
ANTAR KOMPONEN SISTEM
Aksesibilitas dan Mobilitas
 Ukuran potensial atau kesempatan untuk melakukan perjalanan
 Digunakan untuk mengalokasikan masalah yang terdapat dalam sistem transportasi dan
mengevaluasi pemecahan alternatif.
Pembangkit Lalu Lintas
 Bagaimana perjalanan dapat bangkit dari satu tata guna lahan atau dapat tertarik ke
suatu tata guna lahan.
1. Sebaran Penduduk
 Bagaimana perjalanan disebarkan secara geografis di dalam daerah kajian
2. Pemilihan Moda Transportasi
 Menentukan faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi untuk suatu
tujuan perjalanan tertentu.
3. Pemilihan Rute
 Menentukan faktor yang mempengaruhi pemilihan rute dari setiap zona asal ke zona
tujuan
AKSESIBILITAS DAN
o Aksesibilitas MOBILITAS
( Black, 1981 )
 Merupakan konsep yang menggabungkan
( mengkombinasikan ) sistem tata guna lahan secara geografis
dengan sistem jaringan transportasi yang menghubungkannya.

 Mudahnya suatu lokasi dihubungkan dengan lokasi lainnya


lewat jaringan transportasi yang ada, berupa prasarana jalan
dan alat angkut yang bergerak di atasnya.
Kemudahan & kenyamanan suatu lokasi saling berinteraksi
Mudah atau sulit suatu lokasi untuk dicapai
Merupakan hal yang subyektif, kualitatif, relatif ( Tamin OZ,
1977 )

o Mobilitas
 Tingkat kelancaran perjalanan
AKSESIBILITAS DAN
MOBILITAS
o Variabel Penentu Aksesibilitas
1. Jarak antar pola guna lahan
2. Pola pengaturan guna lahan

o Karakteristik Tata Guna Lahan


vs Transportasi
 Intensitas Pemanfaatan Lahan
Semakin rendah dengan
semakin jauh dari pusat kota.
 Kepadatan Pemanfaatan lahan
Semakin sedikit / Homogen /
rendah dengan semakin jauh dari
pusat kota.
AKSESIBILITAS DAN
MOBILITAS
o Faktor Lain Penentu Aksesibilitas :
1. Faktor waktu tempuh
 Sangat dipengaruhi prasarana dan sarana
transportasi yang dapat diandalkan (Reliable
Transportation System )
2. Faktor Biaya / Ongkos Perjalanan
3. Faktor Intensitas ( Kepadatan ) Guna Lahan
 Padatnya kegiatan pada suatu petak lahan akan
berpengaruh pada dekatnya jarak tempuh kegiatan
tersebut.
4. Faktor Pendapatan
 Secara umum mobilitas akan mudah bila ditunjang
kondisi ekonomi yang mapan.
KLASIFIKASI
TINGKAT
ASSESIBILITAS
(BLACK,1981)
Aktivitas Guna
Lahan (Jarak)

Dan Dekat Jauh


Kondisi
Transportasi

Aksesibilitas Aksesibilitas
Sangat Baik Tinggi Sedang

Aksesibilitas Aksesibilitas
Sangat Jelek Sedang Rendah
TERIMA
KASIH

You might also like