Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama: Sesak ± 20 menit SMRS.
a. Airway:
Jejas (-), Stridor (-), Snoring (-), Gurgling (-), Obstruksi (-), Deviasi Trakea (-), Clear.
b. Breathing:
Bernapas spontan. Simetris saat statis dan dinamis. Frekuensi napas: 32 kali/menit. Retraksi
dinding dada (-). Suara napas dasar vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-). Saturasi Oksigen 98%
dengan nasal canule 3 LPM => tanpa nasal canule 92%
c. Circulation:
Tekanan darah: 90/50. Capillary Refill Time: <2 detik, Nadi; frekuensi 58x/menit. kuat angkat,
reguler, Akral hangat, BJ S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
d. Disability:
GCS: E4V5M6. Kesadaran: CM. Pupil isokor bulat 3mm/3mm OD/OS. RCL (+/+), RCTL (+/+),
Lateralisasi (-). GDS : 93 mg/dl.
e. Exposure:
Suhu tubuh: 36,8 C, NT (-) Epigastrium
PRIMARY SURVEY
Riwayat Penyakit Sekarang
P (Previous Ilness) : Memiliki riwayat Hipertensi dan DM tidak terkontrol, pernah dirawat dengan
keluhan yang sama 1 minggu yang lalu
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak ± 20 menit SMRS. Keluhan tersebut dirasakan hilang timbul dan
memberat saat beraktifas misalnya berjalan dan naik tangga. Keluhan dirasakan membaik pada saat pasien
beristirahat. Nyeri dada (-). Sebelumnya pasien pernah mengalami keluhan serupa 1 minggu yang lalu dan
dirawat di RS. Pasien memiliki riwayat DM dan Hipertensi namun tidak rutin minum obat.
SECONDARY SURVEY
Kepala : Normocephal, simetris
Mata : Cekung (-/-), CA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), Peningkatan JVP (-)
Thorax
Pulmo:
I: Pengembangan dada simetris saat statis dan dinamis
P: Tidak dilakukan
P: Tidak dilakukan
A: Suara napas dasar vesikuler kanan=kiri, Rh(-/-), Wh(-/-)
Cor:
I : Iktus cordis terlihat
P: Iktus cordis teraba
P: Batas jantung tidak dilakukan pemeriksaan
A: S1S2 regular, M(-), G(-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen:
I : Simetris (+), cembung, massa (-)
A: BU(+) Normal
P: Soepl, Defans muskular (-), Nyeri Tekan (-)
P: Timpani (+)
Ekstremitas : Edema (+) tungkai bawah kanan kiri minimal, Akral
hangat, CRT <2 detik, Kulit tampak tidak pucat. Pemeriksaan
motorik dan sensorik tidak dilakukan.