You are on page 1of 60

KEPERAWATAN SEBAGAI

ILMU & TEORI

Irma Andrianys,
S.Kep.Ns.M.Kep
Ilmu ..........?
sebuah pengetahuan ttg sebab akibat atau asal-usul.
ciri.-ciri ilmu
1. Adanya suatu metodologi yg harus dicapai secara logis
& koheren.
2. Memiliki hubungan dgn tanggung jawab ilmuwan
3. Bersifat universal
4. Memiliki objektifitas tanpa disisipi o/ prasangka²
subjektif,
5. Dapat dikomunikasikan
6. Kritis dimana tdk ada teori ilmiah yang definitif,
7. Terbuka bagi peninjauan karotis
8. Berguna sbgai wujud hbgn antara teori & praktik
Ilmu berasal dari aktivitas ilmiah yg berpangkal pada
konsep struktur pemikiran manusia

Pembentukan sebuah konsep terkait dgn 4 hal :


1. Kenyataan dimana merupakan sebuah misteri apabila tidak
diungkapkan dalam bahasa.
2. Teori yang merupakan tingkat pengertian seseorang yg sdh
teruji sehingga dapat dipakai dalam pemahaman suatu hal.
3. Kata-kata yang merupakan cerminan ide-ide yang
diungkapkan secara verbal.
4. Pemikiran yang merupakan hasil akal manusia yang
diekspresikan dalam bentuk bahasa.
Ilmu Pengetahuan...
Hasil pemikiran manusia yg dpt menyesuaiakan antara
hukum pemikiran dgn dunia luar yg juga mengandung
subjektifitas & objektifitas dari sesuatu yg diketahui
dgn didasari oleh pemikiran manusia
Peter soedojo,2004:
Ilmu adalah susunan sistematik berdasarkan kaedah
normative tertentu,keterampilan,pengertian,
pemahaman ataupun pengetahuan.

Pengetahuan (knowledge)
Menurut A. Aziz Alimul Hidayat (2004)
Pengetahuan merupakan sesuatu yang ada dalam
pikiran manusia.
Tanpa pikiran tersebut maka pengetahuan tidak akan ada .
Perbedaan antara ilmu pengetahuan
dan ilmu non pengetahuan:
Ilmu non pengetahuan seperti pencak silat,bela
diri,kebatinan dll ialah ilmu yang diperoleh dan
dikembangkan secara sistematik terhadap
kemampuan diri manusia,ataupun terhadap ide
dialam fikiran manusia secara deduktif dan
analitik.
Ilmu pengetahuan: ilmu yang diperoleh dan
dikembangkan dengan mengolah atau
memikirkan realita yang berasal dari luar diri
manusia, secara ilmiah dengan menerapkan
metode ilmiah.
Ilmu: 1.Pengetahuan ---------- lmu pengetahuan
2.Non pengetahuan ( Pencak silat,kebatinan dll.
 
Pengetahuan: 1. Ilmiah------Ilmu pengetahuan
2. Non ilmiah ( intuisi, meta fisika dll)
Ilmu pengetahuan:
1.Alamiah:
1) Murni 2) Terapan
* Fisika - Kedokteran
* Kimia - Tehnik
* Biologi - Farmasi
* Astronami - Pertanian
* Geologi - Pertambangan
* Dll - Dll
2.Sosial:
 1) Murni: 2) Terapan
Antropologi - Ekonomi
Sejarah - Politik
Sosiologi - Psikiatri
Psikologi - Jurnalistik
Linguistic - Dll
Dll
Karakteristik Ilmu :

Suatu kegiatan dikatakan sebuah ilmu apabila


memiliki 6 karakteristik, diantaranya:
1. Masalah
2. Sikap
3. Metode
4. Adanya aktivitas
5. Pemecahan
6. pengaruh
1. Masalah
Persoalan yg dpt menarik perhatian seseorang
ILMU : Rasa ingin tahu dari sebuah masalah
2. Sikap
Berasal dari masalah
Krna adanya masalah, shg seseorg harus memiliki
sikap u/ memecahkan masalah atau u/ mengatasi
masalah.
ILMU : Sikap ingin tahu digunakan u/ menghadapi
masalah
3. Metode
Cara yg digunakan u/ menyelesaikan persoalan
Tanpa cara2 tertentu, masalah sulit dipecahkan
ILMU : Cara2 yg dimaksud hrs dpt dipertanggung
jawabkan
4. Aktivitas
Seluruh kegiatan dlm menghadapi permasalahan yg
jelas & terencana
Tergantung pd kemampuan yg dimiliki seseorg
Digunakan u/ membangun sebuah ILMU

5. Solusi
Penanda bahwa ilmu dpt memecahkan persoalan
Menggunakan prinsip umum & hukum2 tertentu

6. Pengaruh
Bagian dr kegiatan ilmiah
Sejauh mana pengaruh ilmu terhadap masalah
Pengaruh positif & pengaruh negatif
UNSUR-UNSUR YANG MEMBENTUK STRUKTUR
PEMIKIRAN MANUSIA :
Pengetahuan merupakan sesuatu yang ada dalam
pikiran manusia. Tanpa pikiran tersebut, maka
pengetahuan tidak akan ada,untuk dapat tetap ada
terdapat 8 unsur yang membentuk struktur pemikiran
manusia,yaitu:

1. Pengamatan
Unsur ini dapat membentuk struktur pikiran
karena melalui pengamatan dapat timbul
keterkaitan pada objek tertentu sehingga dapat
membuat sebuah pemikiran.
lanjutan .....
2. Penyelidikan
Setelah dilakukan pengamatan, maka dapat
dihasilkan suatu persepsi dan konsep yang
diingat baik secara sederhana maupun
kompleks, sehinnga dapat terbentuk
pemikiran.
3. Percaya
Rasa percaya pada objek muncul dalam kesadaran
yang biasanya timbul dari suatu rasa keraguaan
akan objek yang akan diselidiki, melalui
percaya terhadap objek tersebut akan timbul
pemikiran untuk mencapai apa yg akan dihasilkan.
lanjutan...........
4. Keinginan
Keinginan dapat menjadi pembentuk struktur
pemikiran.
Apabila tidak ada keinginan untuk mengenal,
mengetahui bahkan menyelidiki suatu objek, maka
tidak terjadi sebuah pemikiran.

5. Adanya maksud
Apabila seseorang tidak mempunyai maksud
terhadap objek tertentu walaupun telah diamati
diselidiki, maka sulit untuk dapat terjadi sebuah
pikiran.
lanjutan ..........
6. Mengatur
Pikiran merupakan suatu organisme yang teratur
dalam diri seseorang, pikiran dapat mengatur
melalui kesadaran.
Proses pengaturan ini akhirnya dapat membentuk
sebuah pemikiran.
7.Menyesuaikan
Menyesuaikan merupakan bagian dari komponen yang dapat
membentuk sebuah struktur pemikiran manusia, melalui
kemampuan dalam menyesuaikan pemikiran-pemikiran akan
terdapat pembatasan-pembatasan yang dibebankan pada pemikiran
melalui kondisi yang ada dalam keadaan fisik, bilogis, maupun
lingkungan.
  8. Menikmati
Melalui pikiran-pikiran akan dapat dirasakan kenikmatan tersendiri
dalam menekuni berbagai persoalan hidup. Proses menikamti ini
juga akan membentuk struktur pemikiran manusia.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU :
Perkembangan ilmu mengalami beberapa periode
atau zaman diantaranya:
Zaman Pra Yunani Kuno
Pada zaman ini perkembangan sebuah ilmu dapat
diketahui dari dasar pengalaman.. Sikap pengalaman
tersebut dihubungkan dengan kekuatan magis
Adanya penemuan terhadap bilangan sudah dimulai
ke tingkat abstraksi. Kemampuan menulis,
berhitung, dan menentukan kalender atas sintesis
dari hasil abstraksi yang dilakukan.
 Selain itu terdapat kemampuan meramal yang
didasari atas peristiwa yang pernah terjadi.
lanjutan ......

Zaman Yunani Kuno

Pada zaman ini sudah mulai ada


perekembangan dalam ilmu yang didasari atas
kebebasan seseorang dalam mengungkapkan
ide-ide pendapatnya, sudah tidak
mempercayai adanya kekuatan magis atau
mitos yang ada, masyarakat pd zaman itu tdk
lagi menerima begitu saja dari fenomena yang
ada, tapi lebih menekankan pada proses
penyelidikan dari peristiwa tersebut dan
pemikiran-pemikiran yang kritis.
lanjutan ........
Zaman Pertengahan
Pada zaman pertengahan para ilmuwan ini
dikaitkan dg para ahli agama shg segala kegiatan
ilmiah diarahkan utk mendukung adanya
kebenaran agama.
Pada masa itu perkembangan ilmu sdh mulai di
wilayah timur mll peradaban dunia Islam dg
dilakukannya penerjemahan karya-karya filosofis
shg pd zaman itu terdpt penemuan cara
pengamatan astronomi, ilmu kedokteran, ilmu
kimia, ilmu bumi, dll, serta terdpt penegasan
sistem desimal dan dasar-dasar aljabar.
lanjutan........
Zaman Renaissance
Zaman ini terjadi pada tahun 14-17 Masehi dgn
ditandai adanya penemuan2 ilmu pengetahuan
moderen, dan pada zaman ini pemikiran manusia
mulai berkembang yaitu adanya pemikiran bhw
dlm mencapai kemajuan atas hasil masalah
sendiri tdk didasarkan atas campur tangan Illahi,
zaman ini sdh ditemukan cara2 berpikir ilmiah
spt adanya pengamatan, penyingkiran segala hal
yg tdk termasuk dlm peristiwa yg diamati,
idealisasi, dan adanya penyusunan teori atas
dasar peristiwa, adanya percobaan utk meguji
teori yang ada.
lanjutan........
Zaman Moderen
Zaman ini terjadi pada tahun 17-19 Masehi dengan
ditandai adanya penemuan-penemuan ilmiah dan
telah disusun beberapa langkah dalam berpikir secara
ilmiah, menurut Descrates langkah tersebut antara
lain, tidak menerima apapun sebagai hal yang benar
kecuali diyakini sendiri kalau itu memang sesuatu
yang benar, adanya pemilihan masalah menjadikan
bagian yang kecil sehingga memudahkan dalam
penyelesaian, adanya cara berpikir dari hal sederhana
sehingga ke hal yang paling rumit serta adanya
perincian secara lengkap dan pemeriksaan
menyeluruh dari berbagai hal.
lanjutan .........
Zaman Kontemporer
Zaman ini dimulai pada abad ke 20, dimana pada
zaman ini terjadi perkembangan ilmu yang pesat
dengan dimulainnya teori-teori alam, serta adanya
penemuan teknologi yang canggih seperti teknologi
informasi dan komunikasi. Disamping itu juga
terjadi perkembangan ilmu kedokteran yang
terbagi dalam spesialisasi dan subspesialisasi.
Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran,
maka ilmu keperawatan juga mulai dikembangkan
dengan perkembangan spesialisasi.
 
KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU :
Keperawatan sebagai ilmu memilki objek formal
dan materia.
Sebagai objek formal, keperawatan memilki cara
pandang pada respons manusia terhadap masalah
kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya,
kemudian bantuan pada manusia diberikan pada
individu, kelompok atau masyarakat yang tidak
mampu berfungsi secara sempurna dalam
masalah kesehatan dan proses penyembuhan,
dimana ilmu keperawatan sangat memperhatikan
masalah-masalah keperawatan yang dilakukan
dengan mencari kebenaran secara ilmiah.
KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU :
Sebagai objek materia, keperawatan memiliki
bahasan yang disusun secara sistematis dan
menggunakan metode ilmiah dimana asuhan
keperawatan pada manusia ditujukkan kepada
bagian yang tidak dapat berfungsi secara sempurna
yang berkaitan dengan kondisi kesehatan itu
sendiri dan manusia sebagai makhluk yang utuh
dan unik.
 Keperawatan dikatakan sebuah ilmu karena
keperawatan memiliki landasan ilmu pengetahuan
yang ilmiah yaitu scientific nursing karena ilmu
pengetahuan dan teknologi keperawatan selalu
berkembang.
Keperawatan sbg ilmu krn
1. Keperawatan memiliki bahasan yg disusun secara
sistematis
2. Menggunakan metode ilmiah di dlm Askep
3. Memiliki landasan ilmu pengetahuan yg ilmuah :
ilmu kep selalu berkembang
4. Memiliki objek formal : cara pandang pd respon
manusia
PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN :
Pada perkembangannya, ilmu keperawatan selalu
mengikuti perkembangan ilmu lain mengingat
ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang
selalu berubah menurut tuntutan zaman.
Sebagai ilmu yang mulai berkembang ilmu
keperawatan, banyak mendapatkan tekanan
diantaranya tekanan dari luar dan tekanan dari
dalam, sebagai contoh, tekanan dari luar yang
berpengaruh pada perkembangan ilmu
keperawatan adalah adanya tuntutan kebutuhan
masyarakat dan industri kesehatan dan tekanan
dari dalam yaitu masalah keperawatan yang secara
terus menerus ada dan selalu memerlukan jawaban.
Kelompok cabang ilmu keperawatan:
Ilmu keperawatan dasar
- Konsep dasar keperawatan
- Keperawatan profesional
- Komunikasi keperawatan
- Kepemimpinan dan manajemen
keperawatan
- Kebutuhan dasar manusia
- Pendidikan keperawatan
- Pengantar riset keperawatan
- Dokumentasi keperawatan
Kelompok cabang ilmu keperawatan:
Ilmu keperawatan klinik
- Keperawatan anak
- Keperawatan maternitas
- Keperawatan medikal bedah
- Keperawatan jiwa
- Keperawatan gawat darurat
Kelompok cabang ilmu keperawatan:
I. Ilmu keperawatan komunitas:
Keperawatan komunitas
Keperawatan keluarga
Keperawatan gerontik
Kelompok cabang ilmu keperawatan:
Ilmu penunjang
- Ilmu humaniora
- Ilmu alam dasar
- Ilmu perilaku
- Ilmu sosial
- Ilmu biomedik
- Ilmu kesehatan masyarakat
- Ilmu kedokteran klinik
Untuk mencapai tingkat
perkembangan yang diinginkan oleh
komunitas profesional, maka upaya
yang dapat dilakukan menurut Prof.
Ma’rifin Husin adalah dengan
menghasilkan masalah baru dalam
keperawatan melalui proses
berkelanjutan.
Dalam proses berkembangnya ilmu
keperawatan dituntut adanya riset dan
pengembangan ilmu keperawatan sehingga
diharapkan perawat dapat melakukan
penelitian, selain itu dilihat juga adanya
pusat penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan keperawatan, adanya pusat
penapis dan adaptasi teknologi
keperawatan serta adanya pengembangan
model pemberian asuhan keperawatan.
Untuk menjadi ilmuwan dalam bidang
keperawatan, sangat diperlukan berbagai
persyaratan antara lain prosedur ilmiah atau
kegiatan ilmiahnya diakui oleh para ilmuwan
lainnya, metode ilmiahnya dapat
dipergunakan oleh ilmuwan lainnya dalam
bidang ilmu yang sejenis, pendidikan formal
yang ditempuh diakui secara akademis,
memiliki kejujuran ilmiah sehingga tidak akan
mengklaim hasil temuan orang lain dianggap
miliknya, dan harus memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi.
Akhir-akhir ini ilmu keperawatan
menunjukkan perkembangannya dengan
terbentuknya pola pembagian kelompok
ilmu keperawatan yang terdiri dari ilmu
keperawatan dasar, ilmu keperawatan
komunitas, ilmu keperawatan klinik, ilmu
penunjang dengan penjabaran kelompok
cabang ilmu keperawatan.
Issue berkaitan dengan pendidikan dalam
keperawatan.
Perkembangan keperawatan sebagai pelayanan
professional didukung oleh ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan
yang terarah dan terencana.
Di Indonesia,keperawatan telah mencapai kemajuan yang
sangat bermakna merupakan suatu lompatan yang jauh
kedepan. Hal ini bermula dari dicapainya kesepakatan
bersama pada lokakarya nasional keperawatan pada bulan
januari 1983 yang menerima keperawatan sebagai
pelayanan professional (professional servis ) dan
pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi
(professional education)
Sejarah & Perkembangan Keperawatan di Dunia
a1.Zaman Purbakala
Manusia memiliki naluri utk merwt diri
sendiri (tercermin pd seorng ibu). Pada
awal perkembngn keperwtn adlh prwt hrs
memiliki naluri keibuan (Mother Instinc).
 Bergeser ke zaman dimana org msh
percaya pd sesuatu ttg adanya kekuatan
mistic yg dpt mempengaruhi kehidupan
manusia (Animisme). Sakitnya seseorg
disebabkan karena kekuatan
alam/pengaruh gaib seperti batu2, pohon2
besar dan gunung-gunung tinggi.
LANJUTAN .....
Kemudian dilanjutkan dg kepercayaan pd
dewa2 dimana pd masa itu mereka menganggap
bahwa penyakit disebbkan krn kemarahan
dewa, shg kuil2 didirikan sbg tempat pemujaan
dan org yg sakit meminta kesembuhan di kuil
tersbt.
Setelah itu perkembgn keprwtn terus berubah
dg adanya Diakones & Philantrop, yaitu suatu
kelompok wanita tua dan janda yg membantu
pendeta dlm merawat orang sakit, sejak itu
mulai berkembanglah ilmu keperawatan.
2. Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatan mulai bergeser
kearah spiritual dimana seseorang yang sakit dapat
disebabkan karena adanya dosa/kutukan Tuhan.
 Pusat perawatan adalah tempat2 ibadah sehingga
pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai
tabib yang mengobati pasien.
Perawat dianggap sebagai budak yang hanya
membantu dan bekerja atas perintah pemimpin
agama.
3. Zaman Masehi

Keperawatan dimulai pd saat perkembangan


agama Nasrani, dimana pd saat itu banyak terbtk
Diakones yaitu suatu organisasi wanita yg
bertujuan utk mengunjungi org skt sdgkan laki2
diberi tgs dlm memberikan perwtn utk mengubur
bagi yg meninggal.
Pada zaman pemerintahan Lord-Constantine, ia
mendirikan Xenodhoecim atau hospes yaitu tpt
penampungan org2 skt yg membthkan pertologn.
 Pada zaman ini berdirilah Rumah Sakit di Roma
yaitu Monastic Hospital.
4. Pertengahan abad VI Masehi
Pd abad ini berkmbg di Asia Barat Daya yaitu Timur
Tengah, seiring dg perkmbgn agama Islam.
Pengaruh agama Islam terhdp perkembangan keprwtn tdk
lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW
menyebarkan agama Islam.
Abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu
pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia, Hygiene dan obat-
obatan.
 Pada masa ini mulai muncul prinsip2 dasar kep.
Kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan
makanan dan lingkungan.
Tokoh keperawatan yg terkenal dari Arab adalah Rufaidah.
5. Permulaan abad XVI
Struktur dan orientasi masy. berubah dari agama menjadi
kekuasaan, yaitu prg, eksplorasi kekayaan dan semgt kolonial.
 Gereja dan tempat2 ibadah ditutup, padahal tempat ini
digunakan oleh orde2 agama untuk merawat orang sakit.
Dengan adanya perubahan ini, sbg dampak negatifnya bg
kep. adalah berkurangnya tenaga perawat.
Utk memenuhi krgnya prwt, bekas wanita tuna susila yg sdh
bertobat bekerja sbg perawat.
 Dampak positif pd masa ini, dg adanya perang salib, utk
menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela
sbg perawat, mereka terdiri dari orde2 agama, wanita yg
mengikuti suami berperang dan tentara (pria) yg bertugas
rangkap sebagai perawat.
Pengaruh perang salib terhadap keperawatan :
a. Mulai dikenal konsep P3K
b. Perawat mulai dibutuhkan dlm ketentaraan sehingga
timbul peluang kerja bagi perawat dibidang sosial.
Ada 3 Rumah Sakit yg berperan besar pd masa itu terhadap
perkembangan keperawatan :
1. Hotel Dieu di Lion
 Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas
 WTS yg telah bertobat.
 - Selanjutnya pekerjaan perawat digantikan oleh
 perawat terdidik melalui pendidikan keperawatan
 di RS ini.
LANJUTAN
2. Hotel Dieu di Paris

Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama.

Sesudah Revolusi Perancis, orde agama dihapuskan dan pekerjaan
perawat dilakukan oleh orang2 bebas.

Pelopor perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet.

3. ST. Thomas Hospital (1123 M)



Pelopor perawat di RS ini adlh Florence Nightingale (1820). Pada
masa ini perawat mulai dipercaya banyak orang.

Pada saat perang Crimean War, Florence ditunjuk oleh negara
Inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki.
Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk meraih
prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawat.

Kemudian Florence dijuluki dg nama “ The Lady of the Lamp”.
6. Perkembangan keperawatan di Inggris
Florence kembali ke Inggris setelah perang Crimean.
 Pd th 1840 Inggris mengalami perubahan besar dimana
sekolah2 perawat mulai bermunculan dan Florence
membuka sekolah perawat modern.
Konsep pendidikan Florence ini mempengaruhi
pendidikan keperawatan di dunia.
Kontribusi Florence bagi perkembangan keperawatan a. l :
1).Nutrisi merupakan bagian terpenting dari asuhan kep..
2). Okupasi dan rekreasi merupakan terapi bg orang sakit
3). Manajemen RS
4). Mengembangkan pendidikan keperawatan
5). Perawtn berdiri sendiri berbeda dg profesi kedokteran
6).Pendidikan berlanjut bagi perawat.
B.SEJARAH PERKEMBANGAN KEP.ERAWATNDI INDONESIA

PERKEMBANGAN KEPERAWATAN SEBELUM KEMERDEKAAN

1. Zaman penjajahan Belanda


Pada masa ini perawat berasal dari penduduk pribumi yg disebut
VELPLEGEK dg sebutan zieken oppaser sbg penjaga Rs.

Usaha pemerintahan Belanda dibidang kesehatan adalah :

1). Mendirikan RS I Binnen Hospital di Jakarta pd tahun 1799

  2) .Mendirikan rumah sakit II Butten Hospital

3) Membentuk din.kes tentara (military gezond herds dients)

4)Membentuk Din.Kes. Rakyat (Burgerlijke gezandherds dienst)


LANJUTAN

2. Zaman penjajahan Inggris(1812-1816)


Gubernur jendral Rafles sangat
memperhatikan rakyat dg semboyan:
Kesehatan adalah milik manusia.
Usaha2 dibidang kesehatan :
1). Pencacaran secara umum
2).Membenahi cara perawatan pasien
dengan gangguan jiwa.
3).Memperhatikan kesehatan pada para
tawanan.
LANJUTAN.......
3. Zaman penjajahan Jepang (1942 – 1945)

Menyebabkan perkembangan kep. Mengalami


kemunduran yg jg merupakan zaman kegelapan
dunia kep. DiIndonesia.
Kemunduran-kemunduran ini terlihat pada:
1). pekerjaan perawt dikerjakan oleh org2 tdk terdidik,
2).Pimpinan RS diambil alih oleh orang-orang jepang,
3).Obat-obatan sangat kurang
4).Wabah penyakit terjadi dimana-mana.
SEJARAH PERKEMBANGAN KEP. PADA MASA KEMERDEKAAN

Usaha-usaha dibidang kes. th 1949


mulai dibangun Rs & balai kesehatan.
Tahun 1952 mulai didirikan sekolah
perawat yaitu sekolah guru perawat
dan sekolah perawat setingkat SLTP.
 Tahun 1962 mulai didirikan
pendidikan keperawatan professional.
SEJARAH PERKEMBANGAN KEP. SETELAH KEMERDEKAAN

a.Periode 1945 -1962


Tahun 1945 s/d 1950 merupakan masa transisi
pemerintahan NKRI.
Perkembangan kep. pun masih jalan di tempat.
 Pengembangan tenaga keperawatan yg masih
menggunakan system pendidikan yang telah ada,
yaitu prwt lulusan pendidikan Belanda (MULO + 3
th pendidikan), untuk ijazah A (perawat umum)
dan ijazah B untk perawat jiwa.
Terdapat pula pendidikan perawat dengan dasar
(SR + 4 tahun pendidikan) yg lulusannya disebut
mantri juru rawat.
lanjutan.....
Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah
pengatur rawat dengan tujuan menghasilkan
tenaga perawat yang lebih berkualitas.

Pada tahun 1955, dibuka Sekolah Djuru


Kesehatan (SDK) dengan pendidikan SR
ditambah pendidikan satu tahun dan sekolah
pengamat kesehatan sebagai pengembangan
SDK, ditambah pendidikan lagi selama satu
tahun.
lanjutan .....
Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah
pengatur rawat dengan tujuan
menghasilkan tenaga perawat yang lebih
berkualitas. Pada tahun 1955, dibuka
Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) dengan
pendidikan SR ditambah pendidikan satu
tahun dan sekolah pengamat kesehatan
sebagai pengembangan SDK, ditambah
pendidikan lagi selama satu tahun.
LANJUTAN.....
Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi
Keperawatan dengan pendidikan dasar
umum SMA yang bertempat di Jakarta, di
RS. Cipto Mangunkusumo.
 Sekarang dikenal dengan nama Akper
Depkes di Jl. Kimia No. 17 Jakarta Pusat.
LANJUTAN....
Walupun sdh ada pendidikan tinggi namun
pola pengembangan pendidikan keperawatn
blm tampak, ini ditinjau dari kelembagaan
organisasi di RS.
 Kemudian jg ditinjau dari msh
berorientasinya prwt pd keterampilan
tindakan & blm dikenalkannya konsep
kurikulum keperwtn.
Konsep perkembangan keprwtn blm jelas,
& btk keg. keperwtn msh berorientasi pd
keterampilan prosedural yg lbh dikemas
dengan perpanjangan dari pelayanan medis.
b.Periode 1963-1983
Periode ini masih blm banyak perkembangan
dlm bidang keperawatan.
Pada tahun 1972 tepatnya tanggal 17 April
lahirlah organisasi profesi dgn nama Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta.
 Ini merupakan suatau langkah maju dalam
perkembangan keperawatan.
Namun baru mulai th 1983 organisasi profesi ini
terlibat penuh dalam pembenahan keperawatan
melalui kerjasama dengan CHS, Depkes dan
organisasi lainnya.
c.Periode 1984 sampai dengan sekarang
Pada th 1985, resmi dibukanya pendidikan
S1 keperawatan dg nama Progran Studi Ilmu
Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesi di Jakarta.
 Sejak saat itulah PSIK-UI telah
menghasilkan tenaga keperawatan tingkat
sarjana sehingga pada th 1992
dikeluarkannya UU No. 23 ttg kesehatan yg
mengakui tenaga keperawatan sbg profesi.
Lanjutan.....
Pada tahun 1996 dibukanya PSIK di Universitas
Padjajaran Bandung.
Pada tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya
menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia (FIK-UI), dan untuk meningkatkan
kualitas lulusan, pada tahun 1998 kurikulum
pendidikan Ners disyahkan dan digunakan.
Selanjutnya juga pada tahun 1999 kurikulum D-III
keperawatan mulai dibenahi dan mulai digunakan
pada tahun 2000 sampai dengan sekarang.
d.Perkembangan Keperawatan Jiwa di Indonesia
Tahun 1800 pasien jiwa sudah dikumpulkan di
bangsal2 dan perawatannya bersifat penjagaan.
RS jiwa didirikan pertama kali tahun 1875 di
Cilandak Bogor dnegan kapasitas 400 orang.
Rumah sakit jiwa kedua di Lawang tahun 1894
dengan kapasitas 3300 pasien.
Rumah sakit jiwa ketiga RSJ Prof. Dr. Soeroyo di
magelang tahun 1923 dengan 1400 pasien.
Pendidikan keperawatan jiwa baru dibuka bulan
September 1940 di Bogor dengan kursus.
LANJUTAN......
Saat ini perawatan jiwa diselenggarakan secara
modern. Dibangsal-bangsal, pengobatan dengan
shock terapi, menggunakan obat-obat tidur
dengan musik, olah raga dan rekreasi.
Konteks keperawatan sendiri banyak dipengaruhi
oleh sejarah keperawatan dalam Islam, budaya dan
kepercayaan di Arab keyakinan akan kesehatan
dari sudut pandang Islam (Islamic health belief)
dan nilai-nilai profesi yang diperoleh dari
pendidikan keperwtn.
 Tdk spt pandangan kep. di Negara barat,
keyakinan akan spiritual Islam tercermin dalam
budaya mereka.
LANJUTAN.....
Di Indonesia mungkin hal serupa juga
terjadi tinggal bagaimana keperawatan dan
islam berkembang sejalan dalam harmoni
percepatan tuntutan asuhan keperawatan,
kompleksitas peny, perkembangan
teknologi kesehatan dan informatika
kesehatan agar tetap mengenang dan
menteladani sejarah perkembangan
keperwtn dimulai oleh Rufaidah binti Sa'ad.
TERIMA
KASIH.....

SEMOGA
BERMANFAAT

You might also like