AINI YATURROFIDAH (21212006) ST PUTRI BUNGA (21212039) SRI AMINA TUKMULY (21212028) KIKI ROSYANI (21212034) A. Definisi Middle Range Theory Middle range theory dapat didefinisikan sebagai serangkaian ide/ gagasan yang saling berhubungan dan berfokus pada suatu dimensi terbatas yaitu pada realitas keperawatan (Smith dan Liehr, 2008). Teori-teori ini terdiri dari beberapa konsep yang saling berhubungan dan dapat digambarkan dalam suatu model. Middle range theories dapat dikembangakan pada tatanan praktek dan riset untuk menyediakan pedoman dalam praktik dan riset/penelitian yang berbasis pada disiplin ilmu keperawatan. B. Perbandingan dengan Level Teori yang lain Sebagai petunjuk riset dan praktek, middle range theory lebih banyak digunakan dari pada grand theory, dan dapat diuji dalam pemikiran empiris. Teori Middle-Range memiliki hubungan yang lebih kuat dengan penelitian dan praktik. Hubungan antara penelitian dan praktik menurut Merton (1968), menunjukkan bahwa Teori Mid-Range amat penting dalam disiplin praktik, selain itu Walker and Avant (1995) mempertahankan bahwa mid-range theory menyeimbangkan kespesifikannya dengan konsep secara normal yang nampak dalam grand teori. NEXT……..
Teori Middle Range, tingkat keabstrakannya pada
level pertengahan, inklusif, diorganisasi dalam lingkup terbatas, memiliki sejumlah variabel terbatas, dapat diuji secara langsung. Kramer (1995) mengatakan bahwa mid-range theory sesuai dengan lingkup fenomena yang relatif luas tetapi tidak mencakup keseluruhan fenomena yang ada dan merupakan masalah pada disiplin ilmu. Bila dibandingkan dengan grand teori, middle range theory ini lebih konkrit. C. Ciri Middle Range Theory Menurut Mc. Kenna h.p. 7. Dalam bentuk yang lebih mudah (1997) : 5 diuji 1. Bisa digunakan secara 8. Memiliki hubungan yang kuat umum pada berbagai dengan riset dan praktik situasi 9. Dapat dikembangkan secara 2. Sulit mengaplikasikan deduktif, retroduktif. Lebih konsep ke dalam teori sering secara induktif 3. Tanpa indikator menggunakan studi kualitatif pengukuran Mudah diaplikasikan ke dalam 4. Masih cukup abstrak praktik, dan bagian yang abstrak 5. Konsep dan proposisi merupakan hal ilmiah yang yang terukur menarik Berfokus pada hal-hal 6. Memiliki sedikit konsep yang menjadi perhatian perawat. dan variable D. Perkembangan Middle Range Theory Perkembangan middle range theory bersumber pada proses intelektual yang meliputi: 6 1. Teori induktif yang membangun teori melalui riset 2. Teori deduktif yang berasal dari grand theory 3. Kombinasi dari teori keperawatan dan non keperawatan 4. Sintesa teori yang berasal dari penelitian yang telah terpublikasi 5. Mengembangkan teori dari pedoman praktik klinik E. Penggunaan Middle Range Theory Middle range theory telah digunakan dalam bidang praktik dan penelitian. Teori ini mampu menstimulasi dan mengembangkan pemikiran rasional dari penelitian. serta membimbing dalam pemilihan variable dan pertanyaan penelitian.(Lenz,1998.p.26) Middle range Teori dapat membantu praktik dengan memfasilitasi pemahaman terhadap perilaku klien dan memungkinkan untuk menjelaskan beberapa efektifitas dari intervensi. Review terhadap beberapa penelitian yang dipublikasikan mengungkapkan penggunaan Middle Range Teori dalam penelitian keperawatan masih cukup luas F. Tokoh-tokoh Middle Range Theory 1. Ramona T. Mercer Ramona T. 3. Katharine Kolcaba Kolcaba Mercer mengembangkan salah mengembangkan Teori satu model konseptual Kenyamanan melalui tiga keperawatan yang mendasari jenis pemikiran logis antara keperawatan meternitas yaitu lain: Maternal Role Attainment- Induksi terjadi ketika Becoming a Mother. penyamarataan dibangun dari suatu kejadian yang 2. Pamela G.Reed (Teori Self diamati secara spesifik. Transendensi) Vulnerability Deduksi, terminologi, dalil, Kesadaran seseorang akan dan asumsi pendukung adanya kematian, Konsep praktek mereka. vulnerable meningkatkan Retroduksi lebih umum; kesadaran akan situasi mendekati prosesnya dari yang umum kematian ke yang spesifik. SEKIAN & TERIMAKASIH “TERUSLAH BERPROSES SAMPAI TIDAK ADA YANG PROTES”