Professional Documents
Culture Documents
Proses Pencampuran
Proses Pencampuran
OLEH :
Dr Ridha Arizal MSc
PhD, Loughborough University of Technology, UK (Polymer Technology)
MSc, University of Aston, Birmingham, UK (Polymer Chemistry)
Dosen FMIPA , Universitas Nusa Bangsa, Bogor
Dosen Kimia Polimer .Dosen Teknologi karet dan Plastik
Compounding dan Rubber consultant
PROSES PENCAMPURAN
PENDAHULUAN
• Mastikasi dan proses pencampuran adalah proses pertama
dalam mempersiapkan kompon karet.
MASTIKASI
• Karet, spt karet alam adalah ‘kering’ , liat, dan harus
mengalami mastikasi sebelum di proses. Mastikasi adalah
pemutusan molekul karet agar menjadi plastis shg mudah
untuk menambahkan bahan kimia atau ‘ingredienta’
INTERNAL MIXER
Waktu mastikasi yang diperlukan serta temperatur, dapat
dikontrol secara otomatis. Ada 2 tipe pengaturan untuk
internal mixer (Misal: Banbury)
1. Internal mixer yang berhubungan dengan dump mill
2. Internal mixer dengan hubungan ekstruder
170 75 1,28 : 1
700 300 1,2 : 1
1150 500 1,2 : 1
Kneader dapat diputar balik sehingga mudah untuk membersihkan dan
menggiling kompon bewarna.
Pressure lid
BANBURY MIXER
.
Ukuran batch
• Karakteristik internal mixer adalah hanya volume tertentu karet
atau kompon yang dapat digiling, berbeda dengan open mill
dimana batch dapat bervariasi ukurannya
• Overloading dapat mengurangi kualitas kompon
• Ukuran batch yang kekecilan memberikan dispersi yang buruk
karena shear berkurang , agglomerat ‘tidak’ hancur
• Percobaan dan mendapatkan data sifat fisika produk karet
diperlukan untuk hasil yang optimal
Urutan Penambahan Ingredients
• Ada 3 tipe proses penambahan ingredients di internal mixer
(i) Konvensional
(ii) Penambahan oil cepat
(iii) Cara terbalik (Upside down)
Upside mixing
• Disini, pertama semua powder termasuk bahan pengisi
ditambahkan, kemudian oil, dan akhirnya karet ditambahkan.
• Walaupun mixing lebih cepat, tetapi ini hanya cocok untuk bahan
pengisi ukuran besar atau bahan pengisi high loading
• Cara ini sering digunakan untuk karet EPDM dengan konsentrasi oil
yang tinggi
Kebiasan umum di industri karet
• Karet ditambahkan sesegera mungkin.
• Secara ilmiah hal diatas dipahami karena high level shear
diperlukan untuk mematahkan agglomerat dari pengisi agar
menjadi partikel. Artinya bahan pengisi harus ditambahkan
ketika karet masih dingin
• Penambahan bahan pengisi untuk banbury dalam satu atau 2
lot, tidak seperti open mill.
• Penambahan oil dilaksanakan sesudah proses dispersi cukup
tercapai
• Penambahan bahan pengisi mulai dari 1 tahap sampai
beberapa tahap untuk meningkatkan dispersi
Polikhloropren
Karena panas yang ditimbulkan menyebabkan karet CR tidak
bisa ditangani, kadang-kadang ada pabrik yang menambahkan
oil bersamaan dengan CR
OPERASI PROSES PENCAMPURAN
Ingredients yang ditambahkan kedalam karet akan mengalami tahap sebagai berikut:
• Tahap Wetting Karet yang mengalami shear akan siap menerima
bahan pengisi. Molekul karet akan menjadi kecil-kecil dan bahan
pengisi masuk kedalam
• Tahap dispersi. Agglomerat bahan pengisi akan dipatahkan menjadi
partikel kecil dan luas kontak antara karet dengan bahan pengisi
meningkat.
• Distribusi / pencampuran . Partikel dibawa kesemua bagian sehing
homogen dan semua sifat fisika produk karet juga akan homegen
• Plastisasi dimana dalam tahap inisifat reologidimodifikasi agar
cocok untuk proses selanjutnya
Cycle
Operasi
Mixing time
time, (ram aktif),
detik detik
Tahap 1
0 0 Tambahkan karet mastikasi dan riklim, turunkan
20 0 ram
0 Turunkan ram, tambahkan ½ c.b.,
50 30 turunkan ram
60 Naikkan ram, tambahkan ½ c.b. turunkan ram
80 100 Apungkan ram , tambahkan oil, turunkan ram full
120 psi
140 Naikkan ram 2 detik
-
Buka pintu jatuh, lepaskan kompon, temperatur
240 120C
Tutup pintu jatuh, lepaskan kompon, dinginkan
-
245
Tahap 2
0 0 Tambahkan stock 1,belerang, pencepat
20 0 Tutup pintu hopper, turunkan ram
80 60 Buka pintu jatuhlepaskan kompon
105 - Tutup drop door, turunkan ram
Temperatur kompon 90C
Urutan mixing, sesudah karet adalah (I) penambahan peptizers, kemudian (II)
stabilizers seperti MgO dan antioksidant, (III) bahan pengisi dan bahan pelunak
(physical plastisizers). Terakhir barulah ZnO, bahan pencepat (accelerators) dan
bahan pemvulkanisasi. Ini adalah urutan umum untuk CR di open mill atau internal
mixer.
Calender atau ekstruder dapat lebih cocok untuk kompon dengan kadar pengisi
relatif tinggi. 3 roll kalender bisa menyetel temperatur top roll antara 70-90C, roll
tengah 50-60C dan roll bawah 30-40C. CR di ekstruder biasanya dengan temperatur
barrel yang rendah dan temp. head/die tinggi.
•Untuk kalender, top roll antara 80-95C, mid roll 70-80C, bottom roll temperatur
kamar. Untuk ekstruder, head/die temp. 120C, barrell maksimum 80C
PROSES PENCAMPURAN KARET NITRIL
OPEN MILL
Tingkat 3- 4 th
Semi Ahli Sangat ahli
Operator pengalaman
Waktu Mixing 15 - 50 menit 7 - 15 menit 3 - 5 menit
Bagus untuk
Karet viskositas
Kemungkinan Karet dg Bagus dg karet tinggi, bagus
Viskositas viskositas
Dispersi yang tinggi , bukan tinggi dan tetapi viskositas
Diperoleh rendah tidak
dg viskositas rendah
rendah semua bagus
Produksi/
Kecil Bagus Sangat tinggi
Output
• Dispersi
(i) Size batch tidak sesuai
(ii) Mixing time tidak cukup
(iii) Penambahan filler tidak pada waktu yg tepat
(iv) Karet sudah terlalu lama
(v) Filler mengandung air
(vi) Tekanan ram tidak cukup
• Scorchy
(i) Temperatur ketinggian
(ii) Air pendingin tidak cukup, dan tidak cukup lama
(iii) Temperatur dump terlalu tinggi
(iv) Dispersi sistem vulkanisasi buruk
(v) Kecepatan rotor terlalu tinggi
• Kontaminasi
(i) Oil dari mesin yg bocor
(ii) Ingredient terkontaminasi
(iii) Kompon tersisa pada rotor dll
• Sulit di proses
(i) Roll temperatur sulit dikontrol
(ii) Viskositas kompon terlalu tinggi / rendah
(iii) Dispersi buruk
(iv) Filler yang bersifat tertentu Terlalu tinggi
(v) Filler kurang/terlalu banyak
(vi) Bahan pelengket terlalu banyak
Email: sales@testindo.com
Web: www.testindo.com
Alamat:
Office: Jl. Radin Inten II No. 62 Duren Sawit, Jakarta 13440
INDONESIA
Workshop: Jl. Pahlawan Revolusi No. 22B Jakarta 13430
INDONESIA