PERAN MAHASISWA DALAM

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
KESEHATAN

dr.Muhammad Isman Jusuf, Sp.S

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Disampaikan pada
Pembekalan mahasiswa KKD angkatan I
Universitas Muhammadiyah Gorontalo,
20 Februari 2012
1
Biodata
Pendidikan:
• Dokter Umum:FK UGM (2003)
• Dokter ahli Saraf:FK UGM (2008)
• S3 Ilmu Kesehatan UNAIR (2010-
sekarang)
Jabatan/organisasi
• Staf pengajar FIKK UNG,FIP UNG,
FIKES UMG, Poltekes Gorontalo
• Wakil dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
• Anggota komite medik RSUD
Prof.dr.Aloei Saboe Gorontalo & RS
Islam Gorontalo
• Anggota IDI Kota Gorontalo
• Anggota PERDOSSI Manado
• Anggota Badan Pertimbangan Kesehatan
Daerah Prov.Gorontalo
2
Permasalahan Umum Kesehatan
1. Disparitas status kesehatan
2. Beban ganda penyakit.
3. Kinerja pelayanan kesehatan yang rendah.
4. Perilaku masyarakat yang kurang
mendukung pola hidup bersih dan sehat
5. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan
6. Rendahnya kualitas, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan
7. Terbatasnya tenaga kesehatan dan
distribusi tidak merata.
8. Rendahnya kualitas kesehatan penduduk
miskin.
3
Permasalahan Kesehatan dapat
dikelompokkan menjadi:
1. Internal
• Kinerja Sistem Kesehatan

2. Ekternal
• Di luar sistem kesehatan

4
 Eksternal

Kinerja juga dipengaruhi oleh determinan:

• Sebagian besar masalah kesehatan berada di
luar sektor kesehatan
• Oleh karenanya dalam pembangunan
kesehatan, perlu upaya untuk:
– Meminimalkan underlying causes, yaitu berbagai
penyebab tak langsung (pendidikan, perumahan,
dan lain-lain)
– Menangani cause of the the causes, yaitu
penyebab fundamental (masalah sosial ekonomi,
budaya dan lingkungan)
5
 Determinan Kesehatan

Kondisi tempat tinggal

dan tempat kerja
Pekerjaan
Lingkungan
kerja
Air bersih
Pertanian, dan sanitasi
industri pangan
Pelayanan
Kesehatan
Pendidikan Perumahan

Faktor genetik, umur,

jenis kelamin
6
 Contoh:
AKB kelompok termiskin 4 kali lipat lebih tinggi

80
Mengapa AKB
Kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup

61 kelompok miskin
60
50 lebih buruk?
44
40 36 - Akses

17
- Biaya
20

- Pengetahuan
0
Termiskin Menengah Menengah Menengah Terkaya - Perilaku
Sumber: SDKI 2002-2003 miskin Kaya

Dengan kondisi kemiskinan seperti ini,

bagaimana respon Sistem Kesehatan? 7
 Pertanyaannya adalah bagaimana sistem
kesehatan merespons 2 permasalahan tsb?

Permasalahan Respons
Internal: Kinerja belum optimal Memperbaiki Kinerja Sistem
Kesehatan, mis:
– Visi, Misi, Renstra
– Prioritas
– Keterpaduan Perencanaan
Ekternal: mereduksi dampak Pembangunan berwawasan
dari determinan kesehatan
kesehatan
8
Gerakan Pembangunan Berwawasan
Kesehatan.
Gerakan pembangunan berwawasan
kesehatan adalah inisiatif semua
komponen bangsa dalam menetapkan
perencanaan pembangunan selalu
berorientasi untuk mengedapankan upaya
promotif dan preventif pada masalah
kesehatan, walaupun bukan berarti
mengesampingkan kegiatan kuratif.

9
• Gerakan tersebut berlaku untuk semua komponen
bangsa yang harus berpartisipasi secara aktif baik
yang berupa kegiatan individu, keluarga, kelompok
masyarakat, instansi pemerintah ataupun swasta.
• Promotif yang dimaksud adalah suatu upaya untuk
meningkatkan status kesehatan dan menjaganya dari
semua kemungkinan-kemingkinan yang menyebabkan
timbulnya penyakit dan masalah kesehatan.
• Kegiatan tersebut bisa berupa meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan, menjaga kebugaran
tubuh, mengatur menu seimbang termasuk didalamnya
kegiatan rekreasi dan pembinaan mental spiritual

10
• Kegiatan preventif juga dilakukan untuk menghindari terjadinya
kecelakaan lalu lintas juga kereta api dan keselamatan kerja
terhadap seluruh pekerja termasuk pekerja perusahaan. Pada
tingkat perusahaan dan departemen dampak lingkungan
dengan kegiatan analisa dampak lingkungan ( AMDAL)
• Kegiatan preventif dapat dilaksanakan dengan cara mencegah
dan menghindari timbulnya penyakit dan masalah kesehatan
lain. Kegiatan ini bisa berupa pemberian imunisasi, perbaikan
lingkungan ( hygiene dan sanitasi )baik perorangan,
perumahan, industri rumah tangga maupan indistri
perusahaan

11
• Pada departemen yang terkait misalkan
Departemen Pertanian harus dipikirkan juga
bagaimana mencegah dan mengurangi
terjadinya dampak insectisida terhadap
penggunanya.

• Pada kegiatan industri perusahaan,semua

industri perusahaan dalam mengolah
produknya harus sudah memikirkan dampak
lingkungan utamanya terhadap pengolahan
polutan (limbah produksi) sehingga memenuhi
batas ambang kesehatan yang ditentukan

12
 PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF

•Menjaga •Imunisasi •Taat lalu

•Mening stamina •Hygiene •Pengobat
Lintas
katkan tubuh Rehabili
•Lingkungan •Keselama an
Pengeta •Menu tasi
huan seimbang •Amdal tan
kerja

13
 

STRATEGI
1. Menggerakan dan
memberdayakan masyara
VISI :
kat sehat
Masyarakat MISI :
mandiri Menciptakan 2. Meningkatkan akses masya
untuk hidup semua rakat terhadap pelayanan
sehat masyarakat kesehatan yang berkualitas
(sehat untuk sehat 3. Meningkatkan sistem survai
semua) lens, monitoring dan informa
si kesehatan
4. Meningkatkan pembiayaan
kesehatan

14
 CONTOH KASUS
• Kematian ibu dan bayi masih tinggi : AKI 46 per
100.000, AKB 42 per 1000 kelahiran hidup (Depkes RI,
2004)
• Menurut laporan Unit Desentralisasi Depkes (2005) :
pembangunan bidang kesehatan dibutuhkan bantuan &
kontribusi dari lintas sektor
• Merujuk kebijakan nasional dalam mempercepat
pe  AKI/AKB salah satu program adalah pemantapan
kerjasama Lintas sektoral
• Rekomendasi Bank Dunia dalam rangka me  AKI/AKB
melalui pendekatan non medis, salah satunya
peningkatan kerjasama Lintas sektoral

DIMANA PERAN MAHASISWA UMG ???

15
 Kegiatan & Kontribusi mahasiswa

Lintas Sektor Kegiatan Kontribusi

KESEHATAN • Penyuluhan
• Kunjungan rumah
• Pemeriksaan bumil, bulin,
bufas
• Pergerakan penggunaan
buku KIA
• Membantu pelaksanaan PIN
• Imunisasi rutin
• Program PHBS
• Membantu gerakan PSN
• Menghimbau RB lain punya
ambulans
EKONOMI DAN • Penyuluhan
SOSIAL • Program Koperasi
•Gerakan ekonomi kerakyatan
IPA • Pembuatan buku KIA
•Sistem Informasi linsek
• Tenaga
• Tenaga
• Sarana dan tenaga
• Sarana dan tenaga
• Sarana dan tenaga
• Sarana dan tenaga
• Mengirim surat
himbauan
• Mengirim surat
himbauan
• Mengirim surat
himbauan
• Sarana dan tenaga
• Sarana dan tenaga
• Tenaga
16
Lintas Sektor Kegiatan Kontribusi
BUDAYA
• Penyuluhan • Sarana, tenaga & dana
• Info kesehatan melalui • Sarana, tenaga & dana
radio, tabloid, leaflet
dengan bahasa yang
dipahami

PERTANIAN • Penyuluhan • Sarana dan tenaga

• Upaya Perbaikan Gizi • Sarana bibit
Keluarga (UPGK)
• Penyuluhan flu burung & • Sarana, tenaga & dana
penyemprotan kandang
unggas
•Tanaman Obat •Sarana bibit

17
 KESIMPULAN

• Pembangunan berwawasan kesehatan

membutuhkan kerja sama lintas sektoral
• Mahasiswa UMG peserta KKD dapat
berkontribusi di masyarakat melalui
keilmuannya masing-masing

18
Te r i m a k a s i h
19