You are on page 1of 23

Pengenalan Komponen

Pusat Penelitian Teknik Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung


Komponen Soil
01 Wemos D1 Mini 02 Sensor Soil Moisture
Capasitive

03 Jumper Female 04 Adaptor 5v dan Kabel


to Female Data

05 Header Pin 05 PCB


Wemos D1 Mini
WeMos D1 mini merupakan module
development board yang berbasis WiFi
dari keluarga ESP8266

Beroperasi pada tegangan


operasional 3,3 V

Memiliki 11 pin digital IO

Berbasis micro USB untuk fungsi


pemrogramannya

Menggunakan IC CH340G untuk


komunikasinya
Capasitive Soil Moisture
Sensor yang berfungsi untuk
mendeteksi moisture/kelembaban
tanah.
output dari sensor ini berupa
tegangan analog 1.2 ~ 2.5V.

Beroperasi pada tegangan 3.3 ~ 5.5


VDC
Dilengkapi dengan signal
conditioning

Tahan karat
Jumper Female to Female
jumper female to female adalah kawat
listrik dengan konektor atau pin di
setiap ujungnya, yang biasanya
digunakan untuk menghubungkan
komponen dengan pcb tanpa harus
menyolder.
Adaptor 5v dan kabel usb
Adaptor adalah sebuah rangkaian
yang berguna untuk mengubah
tegangan AC yang tinggi menjadi DC
yang rendah.
Header Female
Header Female adalah komponen yang
berbentuk seperti Black Housing,
Female adalah komponen tetap, yang
menyatu dengan papan sirkuit.
PCB
PCB adalah papan sirkuit yang
memiliki jalur yang telah di desain
khusus untuk menghubungkan
komponen tanpa memerlukan tambahan
jumper
Komponen Water Pump
NodeMCU
NodeMCU adalah sebuah platform IoT
yang bersifat opensource. Terdiri dari
perangkat keras berupa System On Chip
ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif
System, juga firmware yang digunakan,
yang menggunakan bahasa pemrograman
scripting Lua. Istilah NodeMCU secara
default sebenarnya mengacu pada
firmware yang digunakan daripada
perangkat keras development kit.
PCB
PCB adalah papan sirkuit yang memiliki
jalur yang telah di desain khusus untuk
menghubungkan komponen tanpa
memerlukan tambahan jumper
PCB ini telah di rakit berdasarkan Jalur yang
telah di sesuaikan dengan rangkaian yang
diinginkan.
Modul Relay
Modul relay elektromekanis yang umum digunakan dan tersedia
di pasaran biasanya memiliki jenis low level trigger atau high level
trigger. Relay low level trigger memerlukan picu sinyal logika 0
untuk mengaktifkan relay, sedangkan high level trigger
membutuhkan sinyal logika 1 untuk mengaktifkan relay.

Modul relay tersebut memiliki dua sisi yaitu


sisi trigger rangkaian (1) terdiri dari
● DC+ : tegangan DC positif (5 volt)
● DC- : ground
● IN : sinyal masukan untuk mengendalikan sisi
sedangkan sisi switch rangkaian (2) terdiri dari
● NO : Normally Open, jika rangkaian dihubungkan di pin ini, maka koneksi antara COM dan NO
akan open secara default
● NC : Normally Close, kebalikan dari NO, jika rangkaian dihubungkan di pin ini, maka koneksi
antara COM dan NC akan close secara default
● COM : Common
Pump
Merupakan pompa air mini submersible (dapat
ditenggelamkan ke dalam cairan) yang ditenagai oleh
motor brushless DC dengan kemampuan pompa 80
hingga 12 liter per jam. Pompa ini dapat bekerja pada
tegangan 3 - 5V DC serta dapat digunakan untuk
memompa air/cairan secara kontinyu selama 500 jam.
Spesifikasi
● Material: Plastik
● Tegangan: DC 3-5V
● Arus: 100-200 mA
● Debit Pompa: 80-120 L/H
● Dimensi: 6 x 3 x 2 cm /2.36" x 1.18" x 0.79"
LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah
komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-
warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis
bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata
seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun
Remote Control perangkat elektronik lainnya.

Warna : Hijau
Tegangan Maju 20mA : 3,5V
Bahan Semikonduktor : Aluminium Gallium Phosphide (AlGaP)
Wavelength : 550-570nm
Terminal Blok
Blok terminal adalah satu set dua atau lebih titik koneksi
sekrup yang serupa. Anda dapat menghubungkan kabel
pada titik-titik ini. Setrip terminal menggabungkan
banyak blok serupa dalam satu perangkat. Dalam strip,
blok diisolasi satu sama lain.
Header Female dan Male

Header Female adalah komponen yang


berbentuk seperti Black Housing, Female adalah
komponen tetap, yang menyatu dengan papan
sirkuit.
RESISTOR
Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering
ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap
peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya
Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki
nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk
membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering
disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya
disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi
Resistor adalah OHM (Ω).
Jumper Female to Female
jumper female to female adalah kawat
listrik dengan konektor atau pin di
setiap ujungnya, yang biasanya
digunakan untuk menghubungkan
komponen dengan pcb tanpa harus
menyolder.
Pengaplikasian pada tanaman sri rezeki

Pada pengaplikasian ini


terdapat tanaman Sri Rezeki
yang diatur dalam mode
waktu tertentu sesuai program
arduino untuk mengatur relay
dalam keadaan on/off yang
terdapat pada panel
Pengaplikasian pada tanaman Anggrek

Dengan melihat perawatan


tanaman anggrek yang
membutuhkan debit air yang
selalu stabil, maka sensor soil
moisture digunakan sebagai
monitoring kelembapan tanah
pada media tanaman anggrek
agar debit air akan selalu stabil
Panel Pengontrolan Air
Panel Kontrol berfungsi sebagai
pengontrolan air mengunakan
selenoid valve otomatis.
Dalam panel terdapat modul
relay sebagai pengatur waktu
dan saklar, pompa sebagai
penyalur air dan water flow
untuk membaca debit air.
THANK YOU

You might also like