Professional Documents
Culture Documents
Pengantar Promkes Reg 2
Pengantar Promkes Reg 2
PROMOSI KESEHATAN
Pendahuluan
• Upaya memasarkan,
• Penyebarluasan,
• Memperkenalkan
Prog. KesPend.Kes
Promosi
Kesehatan
(Health Promotion)
Bagian dari
Five Level Prevention
Pengertian
Promosi Kesehatan
1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan :
mau & mampu mencegah penyakit,
melindungi diri dr kesehatan & mencari
pertolongan pengobatan yg profesional bila
sakit
4. Meningkatkan Kesehatan :
mau & mampu mencegah penyakit,
kesehatan perlu ditingkatkan
bersifat dinamis
Misi Promosi Kesehatan
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat
kebijakan
2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan
3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan secara mandiri
9
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
1. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang
menguntungkan kesehatan
10
Sasaran Promosi Kesehatan
• Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu
hamil/menyusui, anak sekolah
• Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh
adat, tokoh agama
• Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari
pusat sampai ke daerah
11
Sasaran promkes menurut tatanan
Tatanan PHBS Sasaran primer Sasaran sekunder Sasaran tersier Program prioritas
1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes
Advokasi dalam Upaya Promkes
Apa itu Advokasi?
• Advokasi kesehatan merupakan serangkaian
kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu
kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan,
menjual ide agar memberikan dukungan terhadap
upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Tujuan Advokasi
• Tujuan utama advokasi adalah untuk
mendorong dikeluarkannya kebijakan-
kebijakan publik oleh pejabat publik sehingga
dapat mendukung dan menguntungkan
kesehatan.
Dukungan yang diharapkan adalah
• Komitmen politis
• Dukungan kebijakan
• Penerimaan sosial
Sasaran advokasi
• Pelaku advokasi
• Pejabat publik atau penentu/ pembuat kebijakan
publik
– Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan.
desa/kelurahan, DPR/DPRD, BPD.
– Pimpinan lintas sektor yang berkaitan dengan program kesehatan.
– Pimpinan atau pengurus organisasi kemasyarakatan atau LSM yang
potensial mendukung program kesehatan.
– Penangung jawab program dari lintas sektor yang mempengaruhi
keberhasilan upaya mengatasi masalah kesehatan
– Penyandang dana dan pimpinan dunia usaha / swasta yang potensial
mendukung program kesehatan.
8 unsur advokasi
• Penetapan tujuan advokasi kesehatan isu
kebijakan.
• Pemanfaatan data dan riset untuk advokasi
kesehatan (evidence based)
• Identifikasi sasaran advokasi kesehatan
• Pengembangan dan penyampaian pesan
advokasi kesehatan
8 unsur advokasi
• Membangun koalisi
• Membuat presentasi yang persuasif.
• Penggalangan dana untuk advokasi
kesehatan
• Pemantauan dan penilaian upaya advokasi
kesehatan
Bagan Advokasi Terpadu
Pemantauan/Monitoring
-Lobbi
-Kumpulkan data / info kebijakan
-Analisis Kebijakan
Pengaruhi -Negosiasi
Pembuat & -Presentasi
-Petisi-resolusi
Pelaksana -Lancarkan tekanan.
Kebijakan
Evaluasi/Penilaian
Melaksanakan Advokasi
Promkes
TEKNIK DAN KIAT ADVOKASI
Lobbi politik
Negosiasi
Dialog
Seminar/presentasi
Debat
Mobilisasi massa
Petisi/resolusi
Pengembangan kelompok peduli
Penggunaan Media Massa
IP
SH
ER
TN
AR
P
I P
SH LINTAS
SEKTOR
SWASTA
R ORAGANISASI
NE
R T MASYARAKAT
P A
KEMIT RAAN
Kemitraan adalah kerjasama yang sinergis antar
dua (atau lebih) pihak untuk melaksanakan
sesuatu kegiatan dengan menggunakan prinsip
dasar kesetaraan, keterbukaan dan saling
menguntungkan
PENGERTIAN UNIVERSAL
TUJUAN
EFIT
BEN
AL
MENDUKUNG UPAYA PENINGKATAN
U
PROMKES EQUITY
T
KINERJA PUSKESMAS
MU
TRANSPARANCY
TERJALIN PENGEMBANGA
KOMUNIKASI N JEJARING
KESAMAAN ADA
VISI KESEPAKATA
N
CARE
KOMITMEN SALING
PERCAYA,
BERSAMA MEMBUTUHKAN
MANFAAT KEMITRAAN:
• Dapat meningkatkan sumberdaya
• Mendukung upaya Promosi
Kesehatan
• Dapat berdampak pada
peningkatan kinerja
Landasan menggalang mitra
SALING
LANDASAN MEMAHAM MENGGALANG
I
MENDORO
MEMAHA
NG DAN
MI
MENDUKU
KEMAMPU
NG
AN
MENGHARG
AI
MEMBANT
MENGHUB
U DAN
UNGI
DIBANTU
MENDEKA
TI
KEMITRAAN
LANGKAH-LANGKAH
PEMBENTUKAN KEMITRAAN
PENJAJAKAN
PENYAMAAN PERSEPSI
PELAKSANAAN KEGIATAN
ETIKA
SESUAI MENGHAR
ATURAN GAI HASIL
MEMENUH
I HAK DAN
KWAJIBAN
Pemberdayaan
Masyarakat/Empowerment
Pemberdayaan Masyarakat/Empowerment
SEJAK
Identifikasi masalah
Pengambilan keputusan
Perencanaan
Pelaksanaan kegiatan
Pemantauan
Evaluasi
Pemanfaatan hasil kegiatan
Partisipatif pasif = Partisipatif aktif =
indv, kelg, masy ikut ambil bagian, tp keterlibatan indv,kelg, masy
inisiatif cara, wadah, sarana, aturan, thd keg dg inisiatif dr masy &
kontrol oleh orang lain. dibimbing pola pikir masy
Kemandirian
Kemandirian Marterial:
• Kemampuan Produktif memenuhi kebutuhan materi
Kemandirian Intelektual:
• Pengetahuan yg otonom mampu menerima,
mengembangkan, lestarikan pengetahuan, ide-ide/
daya cipta, kritik membangun.
Berdaya
Kemandirian Manajerial:
• Mampu membina, koordinir, Berperan
menjalani & kelola sendiri (perenc, aktif
pelaks, monev). Terlibat
Mau ikut
Tidak Peduli
Dari tidak berdaya
peduli
jadi BERDAYA…
POTENSI UTK PEMBERDAYAAN
Potensi yang dimiliki keluarga:
• SDM dlm keluarga (pendidikan, pekerjaan, dll)
• Nilai dan fungsi serta hubungan dalam keluarga.
• Prasarana, Sarana, dana yang dimiliki keluarga
• Pengetahuan dan tehnologi yang dimiliki keluarga
• Kegiatan atau perilaku dalam keluarga
Potensi yang dimiliki masy
• Tokoh masy, kader, TOGA, dll
• Organisasi kemasyarakatan
• Dana, sarana dan material yang dimiliki masy
• Pengetahuan dan teknologi yang dimiliki masy
• Kegiatan dan sistem yang berkembang di masy