BEKTI HARDANI (20/460490/TK/51079) Soal 1. Carilah undang-undang terkait air dan berikan kesimpulan apakah Indonesia memiliki kedaulatan terhadap air! 2. Betulkan nama dan tahun dari infrastruktur di atas atau ditambahkan jika ada! (hal. 12 PPT) 3. Lengkapi nama-nama waduk dan bendung yang ada pada saat ini! (hal. 27 PPT) 1. Undang-undang terkait air UU No. 17 Tahun 2019 Pasal 6 “Negara menjamin hak rakyat atas Air guna memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari-hari bagi kehidupan yang sehat dan bersih dengan jumlah yang cukup, kualitas yang baik, aman, terjaga keberlangsungannya, dan terjangkau” Terbatasnya ketersediaan sumber daya air dan terjadinya peningkatan kebutuhan air di sisi lain menimbulkan persaingan antarpengguna sumber daya air yang berdampak pada menguatnya nilai ekonomi air. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan konflik kepentingan antarsektor, antarwilayah, dan berbagai pihak yang terkait dengan sumber daya air. Untuk itu pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah memiliki tugas dan wewenang mengatur dan mengelola sumber daya air, seperti memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari-hari atas air bagi masyarakat UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3) “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.” Berdasarkan isi ayat tersebut, negara mengatur, mengurus, mengelola, dan mengawasi terhadap sumber daya air untuk kemanfaatannya bagi rakyat secara merata. Kesimpulan Berdasarkan UU No. 17 tahun 2019 pasal 6 dan UUD 1945 pasal 33 ayat (3), dapat diketahui negara mengelola dan mengatur sumber daya air untuk kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan Indonesia memiliki kedaulatan terhadap sumber daya air. 2. Daftar Bendungan Besar di Indonesia Masa Penjajahan Belanda (Sebelum Merdeka) 1. Butak, Jateng 1904 9. Delingan, Jateng 1923 17. Telogo Ngebel, Jatim 2. Simo, Jateng 1907 10. Cileunca, Jabar 1924 1933 3. Sanggeh, Jateng 1912 11. Gunung Rowo, Jateng 18. Pacal, Jatim 1933 4. Nglangon, Jateng 1914 1925 19. Penjalin, Jateng 1934 5. Tempuran, Jateng 1916 12. Situpatok, Jabar 1927 20.Rawa Pening, Jateng 6. Prijetan, Jatim 1916 13. Plumbon, Jateng 1928 1938 7. Kedung Uling, Jateng 14. Cipanunjang, Jabar 1930 21. Malahayu, Jabar 1940 1917 15. Cengklik, Jateng 1931 22. Lalung, Jateng 1942 8. Greneng, Jateng, 1919 16. Gembong, Jateng 1933 23. Krisak, Jateng 1943 24. Klego, Jateng 1943 3. Nama Waduk dan Bendung saat ini (Setelah Kemerdekaan) Waduk: 1. Gebyar, Jateng 1945 13. Sempor, Jateng 1978 25. Garung, Jateng 1983 2. Ngancar, Jateng 1946 14. Way Jepara, Lampung 26. Sampean Baru, Jatim 3. Darma, Jateng 1952 1978 1983 4. Cacaban, Jateng 1958 15. Larona, Sulsel 1978 27. Siruar, Sumut 1983 5. Juanda (Jatiluhur), 16. Sei Harapan, Riau 1979 28.Tangga, Sumut 1983 Jabar 1967 17. Samboja, Kaltim 1979 29. Gunung Paok, NTB 1983 6. Selorejo, Jatim 1970 18. Parangjoho, Jateng 1980 30.Bringe, NTB 1983 7. Sutami (Karangkates), 19. Manggar, Kaltim 1980 31. Song Putri, Jateng 1984 Jatim 1973 20.Sigura-gura, Sumut 1981 32. Ketro, Jateng 1984 8. Riam Kanan, Kalsel 1973 21. Wonogiri, Jateng 1982 33. Bening, Jatim 1984 9. Lahor, Jatim 1975 22. Batujai, NTB 1982 34. Way Rarem, Lampung 10. Nawangan, Jateng 1976 23. Gajah Mungkur, Jateng 1984 11. Klampis, Jatim 1976 1982 35. Gondang, Jatim 1986 12. Wlingi, Jatim 1977 24. Wanganaji, Jateng 1982 36. Sengguruh, Jatim 1986 37. Ladi, Riau 1986 51. Lagoi, Riau 1993 65. Ncera, NTB 1995 38.Selante, NTB 1986 52. Abusur, Kalteng 1993 66. Lamenta, NTB 1995 39. Wadaslintang, Jateng 53. Grokgak, Bali 1994 67. Batunampar, NTB 1995 1987 54. Pengga, NTB 1994 68.Nakan, Kaltim 1995 40.Cirata, Jabar 1988 55. Batu Bokah, NTB 1994 69. Neera, NTB 1995 41. Pejengkolan, Jateng 1988 56. Tiu Kulit, NTB 1994 70. Sermo, DIY 1996 42. Mrica, Jateng 1989 57. Sepayung Dalam, NTB 71. Banyukuwung, Jateng 43. Kedung Ombo, Jateng 1994 1996 1989 58. Manubulu, NTT 1994 72. Benkoko, NTT 1996 44.Palasari, Bali 1989 59. Pongkor, Jabar 1995 73. Jangkih Jawe, NTB 1996 45. Sudirman, Jateng 1989 60.Saguling, Jabar 1995 74. Kempo, NTB 1996 46.Bakaru, Sulsel 1990 61. Lodan Wetan, Jateng 75. Sejari, NTB 1996 47. Roi Roka, NTB 1991 1995 76. Senang, NTB 1996 48.Muka Kuning, Riau 1992 62. Pondok, Jatim 1995 77. Kolopanjang, Riau 1997 49.Mamak, NTB 1992 63. Duriangkang, Riau 1995 78. Gapit, NTB 1997 50.Namuk, Kaltim 1992 64. Kalola, Sulsel 1995 79. Koto Panjang, Bali 1998 80.Salomeko, Sulsel 1998 89.Tilong, NTT 2001 81. Bili-Bili, Sulsel 1999 90.Pelaparado, NTB 2004 82.Balambano, Sulsel 1999 91. Sipansihopuras, Sumut 83.Sumi, NTB 1999 2004 84.Waerita, NTB 1999 92. Telaga Tunjung, Bali 85. Wonorejo, Jatim 2001 2005 Waduk Tukul, Jawa Timur 86.Batu Bulan, NTB 2002 93. Bajulmati, Jatim 2016 87. Fiona, Sulsel 2002 94. Gayam. Jatim 2016 88.Batutegi, Lampung 2004 95. Rotiklot, NTT 2018 96. Tukul, Jatim 2021