You are on page 1of 8

MEDIA TANAM

Dosen Penanggungjawab :
Dr. Ir. Alridiwirsah, M.M

Asisten Praktikum :
Faqih Aulia Rahman, S.P.
Syahrul Ramadhan Lubis

Praktikum Dasar Agronomi,


Media Tanam Sumber Organik

Charcoal Kompos
Arang berasal dari kayu atau batok kelapa Kompos merupakan media tanam organik yang
yag dibakar. Media tanam ini sangat cocok bahan dasarnya berasal dari proses pelapukan
digunakan untuk tanaman anggrek di daerah tanaman atau limbah organik, seperti jerami,
dengan kelembapan tinggi. Hal itu sekam, daun, rumput, dan sampah kota. Kelebihan
dikarenakan arang kurang mampu mengikat dari penggunaan kompos sebagai media tanam
air dalam jumlah banyak.  adalah sifatnya yang mampu mengembalikan
kesuburan tanah melalui perbaikan sifat-sifat tanah,
baik fisik, kimiawi, maupun biologis.
Media Tanam Sumber Organik

Moss
Moss sering digunakan sebagai media tanam untuk
masa penyemaian sampai dengan masa pembungaan.
Media ini mempunyai banyak rongga sehingga
memungkinkan akar tanaman tumbuh dan
berkembang dengan leluasa. Menurut sifatnya, media
moss mampu mengikat air dengan baik serta memiliki
sistem drainase dan aerasi yang lancar. Untuk hasil
tanaman yang optimal, sebaiknya moss
dikombinasikan dengan media tanam organik lainnya,
seperti kulit kayu, tanah gambut, atau daun-daunan
kering.
Media Tanam Sumber Organik

Sekam Padi
Sekam padi yang biasa digunakan bisa berupa sekam
Batang Pakis bakar atau sekam mentah (tidak dibakar). Sekam
bakar dan sekam mentah memiliki tingkat porositas
Batang pakis hitam berasal dari tanaman pakis yang sama. Sebagai media tanam, keduanya berperan
yang sudah tua sehingga lebih kering. Selain itu, penting dalam perbaikan struktur tanah sehingga
batang pakis ini pun mudah dibentuk menjadi sistem aerasi dan drainase di media tanam menjadi
potongan kecil dan dikenal sebagai cacahan lebih baik.
pakis. Sementara kelebihan sekam mentah sebagai media
Karakteristik yang menjadi keunggulan media batang
tanam yaitu mudah mengikat air, tidak mudah lapuk,
pakis lebih dikarenakan sifat-sifatnya yang mudah merupakan sumber kalium (K) yang dibutuhkan
mengikat air, memiliki aerasi dan drainase yang baik, tanaman, dan tidak mudah menggumpal atau
serta bertekstur lunak sehingga mudah ditembus oleh memadat sehingga akar tanaman dapat tumbuh
akar tanaman. dengan sempurna
Media Tanam Sumber Organik

Pupuk Kandang Coco-peat


Sabut kelapa atau coco peat merupakan bahan organik
Pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan alternatif yang dapat digunakan sebagai media tanam.
disebut sebagai pupuk kandang. Penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya
dilakukan di daerah yang bercurah hujan rendah. Air hujan
Pupuk kandang yang akan digunakan sebagai
yang berlebihan dapat menyebabkan media tanam ini mudah
media tanam harus yang sudah matang dan lapuk.
steril. Hal itu ditandai dengan warna pupuk yang Kelebihan sabut kelapa sebagai media tanam lebih
hitam pekat. Pemilihan pupuk kandang yang dikarenakan karakteristiknya yang mampu mengikat dan
sudah matang bertujuan untuk mencegah menyimpan air dengan kuat, sesuai untuk daerah panas, dan
munculnya bakteri atau cendawan yang dapat mengandung unsur-unsur hara esensial, seperti kalsium (Ca),
merusak tanaman. magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N), dan fosfor (P).
Media Tanam Sumber Anorganik

Hydrogel Styrofoam
hidrogel adalah kristal-kristal polimer yang sering
digunakan sebagai media tanam bagi tanaman
Kelebihan lain dari media tanam spons adalah
hidroponik. Penggunaan media jenis ini sangat praktis tingginya daya serap terhadap air dan unsur
dan efisien karena tidak perlu repot-repot untuk hara esensial yang biasanya diberikan dalam
mengganti dengan yang baru, menyiram, atau
bentuk larutan. Namun, penggunaannya tidak
memupuk. 
tahan lama karena bahannya mudah hancur.
Oleh karean itu, jika spons sudah tidak terlihat
layak pakai mudah hancur ketika dipegang),
sebaiknya segera diganti dengan yang baru.
Media Tanam Sumber Anorganik

Pecahan Batubata
Pasir Pecahan batu bata juga dapat dijadikan alternatif
sebagai media tanam. Seperti halnya bahan
anorganik lainnya, media jenis ini juga berfungsi
 Sifatnya yang cepat kering akan memudahkan
untuk melekatkan akar. Sebaiknya, ukuran batu-bata
proses pengangkatan bibit tanaman yang
yang akan digunakan sebagai media tanam dibuat
dianggap sudah cukup umur untuk dipindahkan
keeil, seperti kerikil, dengan ukuran sekitar 2-3 em.
ke media lain. Sementara bobot pasir yang
Semakin keeil ukurannya, kemampuan daya serap
cukup berat akan mempermudah tegaknya
batu bata terhadap air maupun unsur hara akan
setek batang. Selain itu, keunggulan media
semakin balk. Selain itu, ukuran yang semakin keeil
tanam pasir adalah kemudahan dalam
juga akan membuat sirkulasi udara dan kelembapan
penggunaan dan dapat meningkatkan sistem
di sekitar akar tanaman berlangsung lebih baik.
aerasi serta drainase media tanam. 
Media Tanam Sumber Anorganik

Vermiculite dan perlite Kerikil


Vermikulit adalah media anorganik steril yang Pada dasarnya, penggunaaan kerikil sebagai media
dihasilkan dari pemanasan kepingan-kepingan tanam memang :idakjauh berbeda dengan pasir.
mika serta mengandung potassium dan kalsium. Hanya saja, kerikil memiliki pori-pori makro lebih
Berdasarkan sifatnya, vermikulit meruapakn banyak daripada pasir. Kerikil sering digunakan
media tanam yang memiliki kemampuan sebagai media untuk budi daya tanaman secara
kepasitas tukar kation yang tinggi, terutama hidroponik. Penggunaan media ini akan membantu
dalam keadaan padat dan pada saat basah. peredaran larutan unsur hara dan udara serta pada
perlit merupkan produk mineral berbobot prinsipnya tidak menekan pertumbuhan akar.
ringan serta memiliki kapasitas tukar kation Namun, kerikil memiliki kemampuan mengikat air
dan  daya serap air yang rendah. Sebagai yang relatif rendah sehingga mudah basah dan
campuran media tanam, fungsi perlit sama cepat kering jika penyiraman tidak dilakukan secara
dengan vermikulit. rutin.

You might also like