Professional Documents
Culture Documents
Satuan Arah DanPenentuan Posisi
Satuan Arah DanPenentuan Posisi
A ( xa, + ya)
IV I
x
III II
B ( -xb, - yb)
Dalam ilmu ukur tanah sudut arah juga disebut sudut jurusan atau azimut dan
ada pula istilah bering.
I. U. T Kuadran I Kuadran II Kuadran III Kuadran IV
Cos + - - +
Sin + + - -
Tan + - + -
Cotan + - + -
Karakteristik Sudut Bearing
- digambarkan dalam bentuk garis dan sudut dan
kuadran
- bearing tidak bisa lebih dari 90⁰
- bearing diambil dari utara atau selatan dan sudut ke
timur atau barat dari utara-selatan meridian.
- True Bearing diambil dari true north.
- Magnetic bearing diambil dari magnetic north.
U
D
A Contoh :
250 370
Bearing garis OA dibaca : Utara 37 0 Timur
Ditulis U 370 T
O
Bearing OB, OC, dan OD ?
70o 62o
C B
adalah sudut arah yang dimulai dari arah utara berputar
searah jarum jam.
C B
aab
B
aab aba
dab
A
dan B
YB
aba ?
aab dab
YA A
X
atau XA XB
mempunyai tanda positif
( kwadran I dan III )
Dx
untuk kwadran I a ab = a ,
Dy a a untuk kwadran III a ab = 180 0 + a
mempunyai tanda negatif
A (kwadran II dan IV)
a a Dy
untuk kwadran II aab = 1800 – a
B untuk kwadran IV aab = 3600 – a
Dx
Titik-titik P, Q, R dan S dihubungkan pada titik A. jika diketahui ko-
ordinat titik-titik tersebut sbb :
A : x = - 1.426,81 , y = + 1.310,54
P : - 4.125,43 - 967,65
Q : + 2.852,66 + 2.783,08
R : + 1.492,28 - 1.091,19
S : - 3.600,28 + 1.600,54
Ditanyakan :
a. aap , aaq , aar , aas
b. dap , daq , dar , das
X Y Xp-Xa Yp - Y a tg α α
A -1.426,81 1.310,54