You are on page 1of 3

“OM SWASTIASTU”

DISUSUN OLEH:

KELOMOK 9

I KOMANG RIAN DANA PUTRA (202132121838)

IDA BAGUS MADE PRANANDA WIGRAHA (202132121844)

I MADE AGUS PRADNYA DIWANGGA (202132121845)

I DEWA GEDE AGUNG MIARTA (202132121854)


KONSEP DASAR
AKRUAL DAN
DASAR TUNAI
DASAR AKRUAL DAN DASAR TUNAI (CASH)
Akuntansi mengenal dua dasar yaitu dasar akrual dan dasar tunai. Dalam dasar akrual, akuntansi
mengakui pengaruh transaksi pada saat transaksi tersebut terjadi. Apabila terjadi transaksi pemberian
jasa, penjualan barang atau pengeluaran biaya, maka transaksi-transaksi tersebut akan dicatat dalam
pembukuan sebagai pendapatan atau biaya, tanpa memandang apakah kas sudah diterima atau
dikeluarkan. Sebaliknya Apabila Digunakan dasar tunai, maka dalam akuntansi hanya akan dilakukan
pencatatan apabila telah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas. Prinsip akuntansi Indonesia
menghendaki agar perusahaan menggunakan dasar akrual. Hal ini berarti bahwa pendapatan harus
diakui pada saat pendapatan diperoleh, dan biaya diakui pada saat biaya tersebut terjadi tanpa
memandang apakah kas dari transaksi tersebut telah diterima atau telah dibayar.

You might also like