You are on page 1of 28

SISTEM SIRKULASI

Dosen Pengampu : Dra. Hj. Kusmiyati, M.Si

Kelompok 10
• Ayu Muliana (E1A020008)
• Devi Karisna Putri (E1A020017)
Sistem Sirkulasi
• Sistem sirkulasi/sistem peredaran
darah/sistem kardiovaskular adalah
suatu sistem yang memfasilitasi
pertukaran zat-zat yang dibutuhkan
tubuh dan zat-zat sisa metabolisme.
Sistem ini juga membantu stabilisasi
suhu dan pH tubuh (bagian dari
homeostasis).
• Sistem sirkulasi adalah system
transportasi yang berfungsi untuk
mengangkut berbagai zat dalam tubuh.
Fungsi Peredaran Darah

• Mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan


mengangkut karbondioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru paru
untuk dibuang.

• Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.

• Mengangkut hormone.

• Mengangkut system kekebalan tubuh.

• Mengatur suhu tubuh.


Alat-alat Sirkulasi pada Vertebrata
• Jantung Organ tubuh yang terdiri dari kumpulan otot yang berfungsi memompa darah ke seluruh
tubuh.

• Pembuluh darah

Arteri Pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.

Vena Pembuluh darah yang membawa darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung bagian antrium
kanan.

Kapiler Pembuluh kecil yang menghubungkan arteriol dengan venula.

• Darah Cairan yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh,
mengangkat bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau
bakteri.
Struktur Jantung pada Pisces
Sistem sirkulasi pada Pisces
• Memiliki sistem peredaran darah tertutup dan
peredaran darah tunggal.
• Sistem organ peredaran ikan terdiri dari
jantung, Conus Arteriosus, Arteri, Vena, dan
Kapiler.
• Darah (Kaya CO2) → Sinus
Venosus → Atrium → Ventrikel → Conus
Arteriosus → Insang (Pertukaran CO2 dengam
O2) → Darah (kaya O2) → Seluruh Tubuh
Struktur Jantung pada Amphibi
Sistem Sirkulasi pada Amphibi
• Organ peredaran darah berupa jantung, pembuluh
vena, dan pembuluh arteri.
• Jantung terdiri dari 2 serambi dan 1 bilik.
• 2 serambi menerima darah dari paru-paru dan seluruh
tubuh.
• Darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan dan
bilik.
Struktur Jantung pada Reptilia
Sistem Sirkulasi pada Reptilia
• Organ peredaran darah reptil terdiri dari jantung,
pembuluh darah vena, dan pembuluh darah arteri.
• Proses peredaran darah reptil yaitu darah dari seluruh
tubuh masuk ke serambi kanan, kemudian ke bilik kiri
dan bilik kanan. Kemudian darah masuk ke paru-paru
lalu ke serambi kiri, dan dipompa ke seluruh tubuh.
• Salah satu reptil yang memiliki peredaran darah yang
unik adalah buaya. Saat buaya berada di air dalam
waktu yang lama, jantung mengalirkan darah dari
paru-paru ke perut dan organ lain.
Struktur Jantung pada Aves
Sistem Sirkulasi pada Aves

• Mempunyai jantung yang terdiri atas


empat ruang. Ada atrium (serambi)
kanan, atrium serambi kiri, ventrikel
(bilik) kanan, dan ventrikel (bilik) kiri.
• Peredaran darah pada burung sama
dengan peredaran darah pada
manusia, yaitu peredaran darah kecil
dan peredaran darah besar.
Struktur Jantung Mamalia Termasuk Manusia
Sistem Sirkulasi pada Mamalia

• Memiliki sistem peredaran darah ganda,


yaitu darah melalui jantung dua kali.
• Proses peredaran darah mamalia yaitu
bilik kanan memompa darah ke paru-
paru melalui pembuluh darah arteri.
Kemudian darah keluar
melalui pembuluh darah vena ke serambi
kiri dan masuk ke bilik kiri.
Sistem Sirkulasi pada Manusia
1. Sistem Peredaran Darah
• Melibatkan tiga komponen, yaitu darah sebagai medium
transportasi, jantung sebagai pemompa, dan pembuluh
darah sebagai saluran.

• Sistem peredaran darah pada manusia bersifat tertutup


(darah dialirkan melalui suatu pembuluh) dan ganda
(melewati jantung sebanyak dua kali).

• Peredaran darah besar : Bilik kiri  aorta  seluruh tubuh


(kecuali paru-paru)  vena kava  serambi kanan

• Peredaran darah kecil : Bilik kanan  arteri pulmonalis 


paru-paru serambi kiri
Sistem Sirkulasi pada Manusia
2. Sistem Limfa
• Sistem yang mengandung aliran linfa atau getah
bening di dalam tubuh.
• Termasuk dalam peredaran terbuka karena cairan bisa
keluar dari limfa dan membasahi daerah di sekitarnya.

• Berfungsi untuk mengembalikan kelebihan cairan,


mengangkut lemak berupa emulsi dari usus ke sistem
peredaran darah, mengangkut limfosit dari kelenjar
limfa ke sirkulasi darah, menyaring dan
menghancurkan mikroorganisme, dan sebagai
penghasil antibodi.
Cairan dari jaringan  kapiler limfa  saluran penampung
• Terdiri dari organ limfa (nodus limfa, tonsil, kelenjar  pembuluh limfa yang lebih besar  bergabung
timus, dan limpa), pembuluh limfa, dan cairan limfa. membentuk trunkus (batang saluran) limfa utama.
Sirkulasi Vertebrata
Perbandingan Struktur Jantung Hewan Vertebrata

Pembanding Pisces Amphibi Reptilia Aves Mamalia Manusia

Jenis Tunggal Rangkap Rangkap Tertutup dan Ganda Terbuuka dan


Peredaran tertutup tertutup tertutup ganda tertutup
Darah

Ruang 2 3 4 4 4 4
Jantung

Struktur 1 serambi 2 serambi 2 serambi 2 serambi 2 serambi 2 serambi


Jantung 1 bilik 1 bilik 2 bilik 2 bilik 2 bilik 2 bilik

Keterangan Tidak ada Tidak ada Sekat pada Sekat Sekat Sekat
sekat sekat bilik belum sempurna sempurna sempurna
pemisah pemisah sempurna,
kecuali buaya
Pembuluh Darah
• Pembuluh arteri mengangkut darah yang kaya akan oksigen dari
jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh arteri bercabang-cabang agar bisa
menjangkau berbagai organ dalam. Cabang arteri yang lebih kecil disebut
arteriola.

• Pembuluh vena mengangkut darah menuju jantung. Pembuluh vena


memiliki cabang-cabang yang disebut venula.

• Pembuluh kapiler memiliki ukuran yang sangat kecil, menjangkau


hingga bagian dalam jaringan tubuh. Di dalam pembuluh kapiler terjadi
pertukaran fas dan nutrisi. Pembuluh ini mengangkut darah dari arteriola
menuju venula.
Pembuluh Darah
Pembeda Arteri/Nadi Vena/Balik Kapiler
Dinding pembuluh Tebal dan elastis Tipis dan kurang elastis Tipis dan permeable
Arah aliran Meninggalkan jantung Menuju jantung Berawal dari arteriol
Tekanan Kuat dan memancar Lemah dan menetes Peralihan antara system
bertekanan tinggi dan
system bertekanan
lemah
Darah Banyak mengandung O₂ Banyak mengandung CO₂ Banyak mengandung O₂
kecuali arteri pulmonalis kecuali vena pulmonalis

Letak Lebih ke dalam Dekat permukaan tubuh Antara arteri dan vena
Klep Hanya satu pada pangkal Banyak di sepanjang Tidak memiliki
nadi pembuluh darah

Fungsi Mengangkut O₂ Mengangkut CO₂ Menukar cairan dan


nutrisi
Struktur Histologi Pembuluh
1. Arteri Elastis (Arteri Besar)
Mikroskopis
 Tunika Intima
• Selapis endotel  epitel selapis gepeng
• Subendotel
• Lamina elastika interna tidak jelas  tidak dapat dibedakan
dengan serat elastis pada tunika media  tidak ada lamina
elastika interna
 Tunika Media
• Banyak serat elastis dan sederetan lamina elastika berlubang
• Otot polos diantara lamina elastika
• Kondroitin sulfat  antara serat elastis dan otot polos
• Tidak ada lamina elastika eksterna
 Tunika Adventitia
• Terdiri atas warna vasa vasorum, pembuluh saraf dan jaringan
lemak
Struktur Histologi Pembuluh

2. Arteri Muskuler
Mikroskopis
Tunika Intima
• Sel endotel
• Subendotel yang sangat tipis
• Lamina elastika interna sangat jelas
Tunika Media
• Sel otot polos yang tebal  hingga 40 lapis yang
berbaur dengan serat elastis tipis, serat retikuler dan
proteoglikan.
• Lamina elastika eksterna jelas.
Tunika Adventitia
• Terdiri dari jaringan ikat, kapiler limfe, saraf, serat
kolagen, serat elastis, fibrosit dan vasa vasorum.
Struktur Histologi Pembuluh

3. Arteriola (Arteri Kecil)


Mikroskopis
 Tunika Intima
• Endothelium dan subendothelium yang tipis
• Arteri kecil  masih terdapat lamina elastika interna
• Arteriol  tidak ada lamina elastika interna
 Tunika Media
• Arteri kecil  2-3 lapis sel otot polos
• Arteriol  1 lapis sel otot polos
 Tunika Adventitia
• Sangat tipis dan tidak terlihat jelas  serat elastis,
kolagen dan fibrosa
Struktur Histologi Pembuluh

4. Vena Kecil (Venule)


Mikroskopis

Tunika Intima

• Sel endotel

Tunika Media

• Otot polos berjalan sirkuler

Tunika Adventitia

• Fibroblast

• Serat kolagen

• Serat elastis
Struktur Histologi Pembuluh
5. Vena Sedang
Mikroskopis

Tunika Intima
• Endotel (poligonal)

Tunika Media
• Otot polos (sirkuler)
• Serat kolagen
Tunika Adventitia
• Lebih tebal dari tunika media
• fibroblast
• Serat kolagen dan elastis
Struktur Histologi Pembuluh
6. Vena Besar
Mikroskopis
Tunika Intima
• Sama debgan vena sedang
• Jaringan ikat lebih tebal pada subendotelial

Tunika Media
• Sangat kurang Otot polos, bahkan tidak ada

Tunika Adventitia
• Lebih tebal dari pada lapisan lain
• fibroblast
• Serat kolagen dan elastis
• Sel otot polos
Struktur Histologi Pembuluh

7. Kapiler
• Pembuluh darah terkecil

• Tabung tipis yang dibentuk oleh selapis sel


endotel yang sangat permiabel  O2, CO2,
substrat dan metabolit ditransfer dari darah
ke jaringan atau sebaliknya  exchange vessel
(pembuluh darah tempat pertukaran)

• ǿ4,5-12ⴗ , pada umumnya 6-7ⴗ


Terimakasih

You might also like